Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.978
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Bisma: Jurnal Bisnis dan Manajemen Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis) Journal of Economics, Business, and Government Challenges Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Nusantara Science and Technology Proceedings Jurnal Bisnis Indonesia Indonesian Journal of Business Analytics (IJBA) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of Economics (IJEC)
Izaak, Wilma Cordelia
Department Of Management, Economic And Business Faculty, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran” Surabaya, East Java
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Electrical & Electronics Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Social Sciences Other

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen

 1 
ANALISIS TINGKAT PERSEPSI KONSUMEN PADA MINAT PENGGUNAAN KARTU E-MONEY Nuruni Ika Kusuma Wardhani; Wilma Cordelia Izaak; Lifia Hardiyani
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 8 No 2 (2020): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The emergence of e-money cards as a development of financial technology has not been welcomed by the public. Evidenced by the low level of use of e-money cards. When compared to server-based electronic money, card-based electronic money users are only 1/3 of server-based electronic money users. This phenomenon occurs as a result of many perceptions from the public, especially those who actively use it, such as how useful e-money cards are, whether e-money offers a lot of conveniences, and about the risks that will arise from the use of e-money. The purpose of this study is to look at the effect of perceived benefits, perceived convenience and perceived risk on the interest in using chip-based electronic money cards. The method used is non-probability sampling with purposive sampling technique producing a total sample of 80 respondents. The data analysis technique used is Partial Least Square (PLS). The results showed the better the perception of the benefits and perceptions of the ease of a user towards Mandiri E-Money electronic money cards, the interest in using them will also increase. Vice versa. Unlike the risk perception, it does not in any way affect the intention in using the Mandiri E-Money electronic money card. Munculnya kartu e-money sebagai perkembangan dari finansial teknologi ternyata masih belum disambut dengan baik oleh masyarakat. Terbukti dengan rendahnya tingkat penggunaan kartu e-money. Jika dibandingkan dengan uang elektronik berbasis server, pengguna uang elektronik berbasis kartu hanya 1/3 dari pengguna uang elektronik berbasis server. Fenomena ini terjadi sebagai akibat dari banyaknya persepsi dari masyarakat terutama yang aktif menggunakannya seperti seberapa bermanfaat kartu e-money, apakah e-money menawarkan banyak kemudahan, dan mengenai resiko-risiko yang akan ditimbulkan dari penggunaan e-money. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihatpengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan dan persepsi risiko terhadap minat penggunaan kartu uang elektronik berbasis chip. Metode yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling menghasilkan jumlah sampel sebesar 80 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan semakin baik persepsi manfaat dan persepsi kemudahaan seorang pengguna terhadap kartu uang elektronik E-Money Mandiri maka minat dalam menggunakan juga akan semakin meningkat. Begitu pula sebaliknya. Berbeda dengan persepsi risikoyang sama sekali tidak mempengaruhi minat penggunaan kartu uang elektronik E-Money Mandiri.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BRANDING PRIBADI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN AKADEMIK TERHADAP PEMBELAJARAN INDEPENDEN DI ERA DIGITAL Nurul Azizah; Wilma Cordelia Izaak
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 8 No 4 (2020): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/procuratio.v8i4.798

Abstract

The existence of social media is increasingly being used by various organizations to attract consumers, especially teenagers. As a form of balance in the use of social media, universities should also optimize its use to improve student academic skills. Higher education institutions are required to be able to carry out an effective learning model. Market changes require higher education institutions to have capability in innovation and responsiveness in making students able to compete so as to create quality graduates. In preparing quality students, it is influenced by the knowledge of independent learning that will be created, resulting in an increase in student activity and personal branding as capable students in the digital era. The purpose of this study was to see how much influence the personal psychology factor (personal five trait) has on the use of social media in creating personal branding and learning models in response to the objectives of independent learning and independent universities. The questionnaire was given to students who were in the university environment using purposive sampling technique and obtained 146 respondents. Reliability and validity are measured through the average variation and Cronbach's alpha analysis. The analysis uses the SEM model structure with SmartPLS which is used to test the relationship between variables. The results of the correlation test obtained scores that are all significant, the highest value on the correlation of learning media to personal branding, meaning that the personal formation of students is strongly influenced by the learning media provided. The lowest hypothesis value is found in the correlation test of learning media to social media usage, meaning that learning media has a relatively low effect on the use of social media by students. Eksistensi social media semakin banyak di gunakan berbagai organisasi untuk menarik para konsumennya, khususnya bagi remaja. Sebagai bentuk keseimbangan pengunaan social media sudah seharusnya perguruan tinggi juga mengoptimalkan penggunaannya untuk meningkatkan skill akademik mahasiswa. Institusi pendidikan tinggi dituntut untuk mampu melakukan model pembelajaran yang efektif. Perubahan pasar menuntut institusi pendidikan tinggi untuk memiliki kepabilitas dalam inovasi dan ketanggapan dalam membuat mahasiswa untuk dapat bersaing sehingga menciptakan lulusan yang berkualitas. Dalam mempersiapkan mahasiswa yang berkualitas dipengaruhi oleh pengetahuan tentang belajar merdeka yang akan diciptakan sehingga menghasilkan peningkatan pada keaktifan mahasiswa dan personal branding sebagai mahasiswa yang mumpuni di era digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh faktor psyocology personal (personal five trait) terhadap pemanfaatan sosial media dalam menciptakan personal branding dan model pembelajaran dalam merespon tujuan pembelajaran merdeka dan universitas merdeka. Kuesioner diberikan kepada mahasiswa yang berada pada lingkungan universitas dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling diperoleh sejumlah 146 responden. Reliabilitas dan validitas diukur melalui rata – rata variasi dan analisis Cronbach’s alpha, Analisis menggunakan struktur model SEM dengan smartPLS yang digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil uji korelasi diperoleh nilai yang seluruhnya signfikan, nilai tertinggi pada korelasi media pembelajaran terhadap personal branding, artinya pada pembentukan personal mahasiswa sangat dipengaruhi oleh media pembelajaran yang diberikan. Nilai hipotesis terendah terdapat pada uji korelasi media pembelajaran terhadap social media usage, artinya media pembelajaran berpengaruh relative rendah terhadap penggunaan social media oleh mahasiswa.
Co-Authors Azizah, Nurul Dea Naurotul Jannah Desy Windi Prawita Dewa Prayoga Fadia Dwi Nurdianty Fa’ulul Denisya Gilang Ilham Pratama Hery Pudjoprastyono Kriswibowo, Arimurti Kustini Kustini Lifia Hardiyani Muhammad Harun Alrasyid Nanik Hariyana Nova Aditya Pradana Nuruni Ika Kusuma Wardhani Nuruni Ika Kusumawardhani Rini, Hesty Prima Ronggo Alit Sugeng Purwanto Supriyono Supriyono Supriyono Theodora Cicelia Khristi Uswatun Hasanah