Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analisis Pengaruh Pengajaran dan Sertifikasi Guru terhadap Kompetensi Guru pada Sekolah Menengah Kejuruan Di Wilayah Parung Panjang Kabupaten Bogor Akhmar Barsah; Aden Prawiro Sudarso; Denok Sunarsi
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 3, No 2 (2020): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) December
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.828 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v3i2.388

Abstract

This study aims to determine the effect of information technology-based teaching and teacher certification on teacher competence and its implications for teacher performance at Vocational High Schools in Parung Panjang, Bogor Regency, West Java. The method used is explanatory research with analysis techniques using statistical analysis with regression testing, determination and hypothesis testing. The results of this research that information technology-based teaching has a significant effect on teacher competence by obtaining the hypothesis test t count> t table (3.978> 1.980). Teacher certification has a significant effect on teacher competence by obtaining the hypothesis test t count> t table (4.449> 1.980). Information technology-based teaching and teacher certification simultaneously have a significant effect on teacher competence by obtaining the hypothesis test F count> F table (19,213> 3,080). Information technology-based teaching has a significant effect on teacher performance by obtaining the hypothesis test t count> t table (3.030> 1.980). Teacher certification has a significant effect on teacher performance by obtaining the hypothesis test t count> t table (2.870> 1.980). Teacher competence has a significant effect on teacher performance by obtaining the hypothesis test t count> t table (3,747> 1,980). Information technology-based teaching, teacher certification and teacher competence simultaneously have a significant effect on teacher performance by obtaining the hypothesis test F count> F table (20,238> 2,680).
Pengaruh Disiplin Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Lingkar Fokus Indonesia Kota Tangerang Selatan Aden Prawiro Sudarso; Kevin Rinaldo
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 2, No 4 (2022): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.perkusi.v2i4.25299

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT Lingkar Fokus Indonesia Kota Tangerang selatan baik secara parsial maupun secara simultan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh yaitu menggunakan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian  yakni 64 responden. Hasil penelitian Terdapat pengaruh secara parsial Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT Lingkar Fokus Indonesia dengan hasil persamaan regresi Y = 20,881 + 0,428X1 dan hasil koefisien korelasi sesuai berdasarkan Rhitung (pearson correlation) sebesar 0,532 tingkat sedang antara variabel Gaya Kepemimpinan (X1) kerja dengan kinerja (Y). Terdapat pengaruh secara parsial disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Lingkar Fokus Indonesia dengan hasil persamaan regresi Y = 15,667 + 0,326X2 dan hasil koefisien korelasi sesuai Rhitung (pearson correlation) sebesar 0,781 berada pada interval koefisien korelasi 0,600-0,799 artinya terdapat hubungan yang kuat antara disiplin kerja (X2) kerja dengan kinerja. Gaya Kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2) secara simutan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT Lingkar Fokus Indonesiadengan hasil pengujian hipotesis F hitung > F tabel atau (54,847 > 3,15), dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 13,229 + 0,166X1+ 0,285X2, dengan nilai koefisien korelasi untuk Gaya Kepemimpinan dan Disiplin kerja secara simultan dengan kinerja sebesar 0,802 berada pada interval koefisien korelasi 0,800-0,1000 Artinya variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2) secara bersama-sama mempunyai tingkat hubungan yang sangat kuat terhadap kinerja karyawan (Y).
Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Santika Premiere ICE-BSD City Rizka Putri Amelia; Aden Prawiro Sudarso
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 1, No 1 (2021): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.perkusi.v1i1.9982

Abstract

Hasil penelitian ini adalah Stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan hal ini dapat dilihat dari hasil uji thitung = 0,949 sedangkan ttabel = 1,662 (thitung < ttabel) dengan taraf signifikansi 0,345 < 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil uji koefisien korelasi yang diperoleh berdasarkan angka koefisien korelasi antara stres kerja dan kinerja karyawan rendah atau sebesar 0.328. Motivasi berpengaruh signifikan secara parsial antara variabel motivasi tehadap kinerja karyawan dengan diperoleh nilai thitung > ttabel  atau (3,415 > 1,662) hal ini diperkuat dengan  nilai signifikansi 0,001 >0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima hasil koefisien korelasi secara parsial motivasi terhadap kinerja karyawan  memperoleh hasil 0,455 dalam kategori sedang,  Secara simultan dengan Uji F terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara variabel stress kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan dari nilai yang diperoleh F hitung >F table 11,660>3,10 serta memiliki pengaruh yang sedang yaitu 0,464.
Optimalisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pondok Pesantren Mathla’ul Hidayah Desa Cibogo Kec. Cisauk Indri Indirasari; Aden Prawiro Sudarso; Enny Savitri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen
Publisher : Unpam Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kmm.v3i2.30593

Abstract

Pondok pesantren memiliki fungsi yang meliputi pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat karena itu pesantren memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan di Indonesia. Apalagi dilihat secara historis, pesantren memiliki pengalaman yang luar biasa dalam membina dan mengembangkan masyarakat. Bahkan, pesantren mampu meningkatkan perannya secara mandiri dengan menggali potensi yang dimiliki masyarakat di sekelilingnya. Fungsi pesantren sebagai lembaga pendidikan merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan karena pada dasarnya pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Dalam praktiknya, banyak lembaga kemasyarakatan yang terlibat dan mengambil peran dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Berbagai yayasan sebagai badan penyelenggara pendidikan mendirikan satuan-satuan pendidikan dalam berbagai jenjang, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Satu hal yang menarik adalah adanya satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan segala latar belakang budaya dan agama yang memberi ciri khas satuan pendidikan tersebut yang oleh undang-undang dilindungi oleh pemerintah. Perlindungan dan pengakuan adanya ciri khas tersebut merupakan konsekuensi logis dari sistem pendidikan nasional dalam realita kebhinekaan bangsa Indonesia
Sosialisasi Manfaat Badan Usaha Milik Desa Sebagai Upaya Peningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kampung Durung Desa Sindanglaut Carita Pandeglang Banten Irma Sari Octaviani; Lidya Pricilla; Aden Prawiro Sudarso
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen
Publisher : Unpam Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kmm.v3i4.36656

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Sindanglaut Carita Pandeglang Banten dengan target RT/RW, Kepala dusun, BPD Desa, aparat pemerintahan desa dan Pengurus BUMDes. Masyarakat pelaku usaha seperti perdagangan dan jasa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai legalitas tujuan, dan manfaat BUMDes bagi peningkatan pembangunan dan peningkatatan kesejatraan dan kemakmuran masyarakat secara adil dan merata. Melalui peningkatan pemasukan PADes dengan kegiatan usaha dapat terus berkembang di masa mendatang dengan memperhatikan dan menerapkan faktor pendukung kegiatan usaha. Dengan demikian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diselenggarakan berupa sosialisasi mengenai legalitas tujuan, dan manfaat BUMDes serta sosialisasi mengenai manajemen SDM yang profesional dalam mengelola BUMDes di desa. Sosialisasi tersebut disesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi pengurus BUMdes di Desa Sindanglaut Carita Pandeglang Banten.
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT MOUNT SCOPUS INDONESIA JAKARTA SELATAN Muhammad Taufan; Aden Prawiro Sudarso
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 8 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT Mount Scopus Indonesia Jakarta Selatan baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dan diperoleh sampel sebanyak 68 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Disiplin Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 26% dan uji hipotesis diperoleh thitung < ttabel atau (1,766 lebih kecil dari 1,997). Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 64,8% dan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel atau (8,842 lebih besar dari 1,997). Disiplin Kerja dan Motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan dengan persamaan regresi Y = 11,718 + 0,242X1 + 0,746X2. Nilai koefisien determinasi sebesar 81,5% sedangkan sisanya sebesar 19,5% dipengaruhi faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai Fhitung > Ftabel atau (64,246 lebih besar dari 3,14).
Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Sembilan Puluh Enam Derajat Jakarta Selatan: Rayhan Fadhil Morsyam*, Aden Prawiro Sudarso Rayhan Fadhil Morsyam; Aden Prawiro Sudarso
JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik Vol. 1 No. 2 (2023): JISOSEPOL : Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik
Publisher : Samudra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61787/zsya8t55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Sembilan Puluh Enam Derajat Jakarta Selatan, Baik secara simultan maupun secara persial. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT. Sembilan Puluh Enam Derajat Jakarta Selatan, yaitu berjumlah 365 karyawan. Sampel yang digunakan sebanyak 78 responden, dengan menggunakan teknik pengumpulan data angket kuesioner. Sifat penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode analisa data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji korelasi, regresi linier sederhana, persamaan regresi berganda, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan menunjukkan hasil uji thitung = 2,450 sedangkan ttabel = 1.991 (thitung > ttabel) dengan taraf signifikansi 0,004 < 0,050, Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan menunjukkan hasil uji thitung = 2,087 sedangkan ttabel = 1.991 (thitung > ttabel) dengan taraf signifikansi 0,031< 0,050, dan Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan menunjukkan hasil uji f hitung = 13,115 sedangkan f tabel = 3.12 (thitung > ttabel) dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,050 Persamaan regresi berganda adalah Y = 39.731 + 0,059X1 + 0,023X2 + . Korelasi berganda sebesar 0,055 yang memiliki hubungan yang sangat rendah. Nilai koefisien determinasi atau kontribusi pengaruhnya secara simultan sebesar 8,3% sedangkan sisanya sebesar 91,7% dipengaruhi oleh faktor lain.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Politeknik Negeri Jakarta Retno Oktaviani; Aden Prawiro Sudarso
Manajemen Kreatif Jurnal Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Manajemen Kreatif Jurnal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/makreju.v2i2.3025

Abstract

The objective of this study is to explore the effects of Leadership Style and Organizational Culture on Employee Performance, either individually or in combination, within the State Polytechnic of Jakarta. A quantitative approach was adopted for this research, utilizing questionnaires to gather and analyze data. The participants comprised employees from the State Polytechnic of Jakarta, totaling 89 respondents. Analytical methods employed in this investigation included tests for validity, reliability, and normality, as well as tests for multicollinearity, autocorrelation, and heteroskedasticity. Additionally, analyses such as the correlation coefficient, simple linear regression, multiple linear regression, the coefficient of determination, and hypothesis testing were conducted, all facilitated through the use of SPSS 29, a statistical software designed for the social sciences, on a Windows platform. In testing individual hypotheses, results showed the calculated t for Leadership Style (5.239) significantly exceeded the critical t-value of 1.987, impacting Employee Performance significantly. However, the Organizational Culture's effect was not significant, as its t (0.706) was below 1.987. For combined hypotheses, the F-value of 47.444 far exceeded the critical value of 3.10, with significance below 0.001, leading to the rejection of H0 and acceptance of Ha, affirming that Leadership Style and Organizational Culture together significantly enhance Employee Performance at the State Polytechnic of Jakarta.