Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING Edi Supriyadi; Rully Nur Dewanti; Taufik Taufik; Junaedi Junaedi; Soleh Sofyan
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 3, No 1 (2020): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v3i1.6276

Abstract

Peningkatan kesejahteraan sosial dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, dengan memberdayakan masyarakat. Memberdayakan ibu-ibu PKK RT 05 di Tanah Baru Depok melalui pelatihan dan pendampingan produksi sabun cuci piring. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang mampu mengandalkan kekuatannya sendiri. Tujuan dan target spesifik yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK RT 05 tertarik dan termotivasi untuk berwirausaha, membentuk kelompok anggota PKK yang menjadi mandiri secara ekonomi dengan memproduksi sabun cuci piring, serta merealisasikan PKK RT 05 lebih kuat, lebih produktif, kreatif, dan responsif. Untuk mencapai tujuan ini, tim pengabdian masyarakat Program Studi Teknik Industri telah memberikan konseling, pelatihan dan bantuan ibu-ibu PKK dalam memproduksi sabun cuci piring. Ibu-ibu PKK diberikan pengetahuan tentang pengusaha dan peluang bisnis berbasis rumah, serta prinsip-prinsip dasar produksi. Ibu-ibu PKK juga diberikan pelatihan tentang cara membuat sabun cuci piring, serta pengemasan produk dan teknik pemasaran. Kata Kunci : Sabun, Konseling, Pelatihan, Produksi
ANALISA ANTRIAN PENGERJAAN BENANG HEAT TECHNOLOGY DENGAN METODE JACKSON NETWORK DI PT. KURABO MANUNGGAL TEXTILE INDUSTRIES Rully Nur Dewanti
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 1, No 1 (2018): TEKNOLOGI
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.232 KB) | DOI: 10.32493/teknologi.v1i1.1413

Abstract

ABSTRAK PT.Kurabo Manunggal Textile Industries adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang textile, dimana sebagian besar produksinya adalah benang heat technology. Masalah yang sering dihadapi adalah kurang efektifnya tenaga kerja dan mesin produksi, sehingga terjadinya bottleneck  pada area packing. Untuk mencapai efisiensi kerja maka bottleneck harus diminimalkan dengan cara menyeimbangkan jumlah operator dan kecepatan mesin. Pada penelitian kali ini, penulis menganalisa sistem antrian yang ada pada area packing dengan metode Jackson Network, dan dengan menghitung performance mesin machconer dengan metode Overall Equipment Effectiveness. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa didapatkan waktu baku yang diperlukan untuk antrian sebesar 40 detik/bale jadi paling banyak 1 orang dapat melayani 3 sampai 4 mesin, dan untuk biaya layanan benang heat technology sebesar Rp 13.856,04/hari. Sementara biaya menunggu waktu packing sebesar Rp 83.810,69/hari. Sedangkan untuk nilai Overall Equipment Effectiveness  diperoleh rata-rata sebesar 83,32%. Peneliti juga melakukan asumsi simulasi  antrian dengan waktu standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 2400 detik/bale. Dengan menggunakan asumsi waktu standar didapatkan hasil 26 bale/hari tanpa adanya over time. Selain itu, dengan melakukan perbandingan dan eksisting didapatkan perbedaan yaitu untuk rata-rata jumlah bale didapatkan 6 bale/hari, tidak ada waktu menunggu, jarak antrian lebih cepat 1515,789 detik, dan untuk lama packing lebih cepat 570 detik serta tidak ada over time. Kata kunci: Antrian, Jackson Network, Overall Equipment Effectiveness
Penyuluhan Dan Pelatihan Keterampilan Sablon Pigment Pasta Manual Di Karang Taruna 03 Desa Cisauk Rully Nur Dewanti; Edi Supriyadi; Soleh Sofyan; Denok Sunarsi; Boy Andika Rachmansyah; Ahmad Yani
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v1i1.9896

Abstract

Sablon adalah teknik cetak saring dengan menggunakan bahan dasar cat tekstil. Pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua jenis dalam pegerjaannya, ada yang manual dan juga menggunakan mesin. Pemberdayaan pemuda karang taruna sebagai anggota masyarakat dan masih tergolong sebagai tenaga kerja produktif sangat penting dilakukan, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berusaha, sekaligus memperluas lapangan kerja guna meningkatkan pendapatan keluarga dalam usaha mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan kegiatan kewirausahaan adalah untuk memberikan pengetahuan dan  pelatihan tentang pembuatan sablon manual sekaligus untuk membantu menciptakan industri kreatif sehingga dapat menciptakan peluang usaha baru. Pelatihan diberikan dalam bentuk ceramah yang dilanjutkan dengan eksperimen langsung dan tanya jawab. Praktek cara pembuatan pasta pigment sablon dan pelatihan proses penyablonan. Remaja karang taruna dibagi dalam beberapa kelompok, kemudian dengan dibimbing Tim pengabdian mempraktekkan sendiri pembuatan produk tersebut. Pelatihan dilaksanakan sampai semua peserta dapat mempraktekkan sendiriKata Kunci: Sablon, Karang Taruna, Kewirausahaan, PelatihanScreen printing is a filter printing technique using textile paint as the base material. In general, it can be divided into two types in the process, some are manual and also use a machine. The empowerment of youth youth groups as members of the community and still classified as a productive workforce is very important to do, aimed at fostering awareness and independence in doing business, as well as expanding employment in order to increase family income in an effort to achieve a happy and prosperous family. The aim of entrepreneurial activities is to provide knowledge and training on manual screen printing as well as to help create creative industries so that they can create new business opportunities. The training is given in the form of lectures followed by direct experiments and questions and answers. Practicing how to make screen printing pigment paste and training on the printing process. Youth youth groups were divided into several groups, then guided by the community service team practiced making these products themselves. The training is held until all participants can practice on their ownKeywords: Screen Printing, Youth Organization, Entrepreneurship, Training
Penyuluhan Dan Dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Di Perumahan Griya Serpong Asri Cisauk Kota Tangerang Selatan Edi Supriyadi; Rully Nur Dewanti; Soleh Sofyan; Junaedi Junaedi; Nia Kurniasih
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6864

Abstract

Improving social welfare can be done with various approaches, by empowering the community. Empowering PKK women in Griya Serpong Asri, Suradita, through training and assistance in washing soap production plate. This activity is carried out in order to improve human resources who is able to rely on his own strength. Specific objectives and targets This PKK ladies are interested and motivated to be achieved in this activityentrepreneurship, forming groups of PKK members who became independently independenteconomy by producing dishwashing soap, and realizing more PKKstronger, more productive, creative and responsive. To achieve this goal, teamcommunity service Industrial Engineering Study Program has provided counseling, training and assistance of PKK mothers in producing laundry soap plate. PKK ladies were given knowledge about entrepreneurs and business opportunities home based, as well as basic principles of production. PKK ladies were also given training on how to make dish soap, and product packaging marketing technique.Keywords : Soap, Counseling, Training, Production
ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA OPERATOR SABLON BERDASARKAN KELUHAN MUSCULOSCELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE NBM DAN QEC DI LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PAMULANG Wildan Mufiet Budiman; Rully Nur Dewanti; Patria Adhistian
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 5, No 1 (2022): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v5i1.31593

Abstract

Perusahaan menegah kebawah seringkali mengabaikan pentingnya penerapan ergonomi, dari hal tersebut lingkungan kerja dan juga kesehatan karyawan menjadi terabaikan bahkan tidak dilihat. Dampak nyata dari kurangnya penerapan ergonomi adalah lingkungan kerja yang buruk dan juga postur kerja yang salah sehingga berakibat timbulnya resiko cedera otot atau gangguan musculosceletal disorders pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu memperbaiki postur kerja yang salah sehingga dapat memimalisir resiko terjadinya muculosceletal disorders. Agar proses perbaikan postur kerja sablon dapat tercapai maka dilakukan analisis keluhan subjektif menggunakan metode NBM , sedangkan untuk menganalisis postur dan beban kerjanya digunakan metode QEC. Berdasarkan pengamatan  dengan metode NBM ditemukan bahwa dari empat stasiun kerja, stasiun kerja peeling berada di tingkat resiko “sedang”, sedangkan berdasarkan hasil analisis dengan metode QEC diketahui stasiun kerja peeling memiliki exposure level rata-rata 79,42% sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan perubahan secepatnya. Perubahan berupa rancangan perbaikan postur kerja pada  stasiun kerja peeling, rancangan stasiun kerja tersebut berupa meja dan kursi yang disesuaikan dengan ukuran dimensi antopometri operator,yang diharapkan dapat meminimalisir terjadinya resiko cidera otot atau gangguan musculosceletal disorders.
POST PANDEMIC INVESTMENT FEASIBILITY ANALYSIS WITH FINANCIAL ASPECT OF LUBRICANT MACHINE Dyah Puspitasari Sunaryo Putri; Rully Nur Dewanti
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 6 No. 4 (2023): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v6i4.736

Abstract

The increasing demand for medical gloves during covid 19 pandemic has made PT. X decided to make an investment by buying a machine worth a total of 6.7 billion Rupiah for the business of producing lubricant gloves with particles of 100 nanometers in 2020. With the end of the pandemic, the need for lubricants has decreased dramatically in 2022, making PT. X faces a feasibility problem for the investment in the lubricant machine that has been made. This study aims to analyze the feasibility of financial aspects, namely the assessment with the Discounted Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) and Profitability Index (PI). The analysis was carried out with pessimistic, moderate and optimistic versions of probability. The results of research using the DPP, NPV, BCR, PI methods are not feasible for pessimistic probabilities and are feasible for moderate and optimistic probabilities.
PELATIHAN PROSES PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING UNTUK MENINGKATKAN MINAT USAHA DI SERDANG KULON Gilang Ardi Pratama; Rully Nur Dewanti; Mahyar
Jurnal JANATA Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/janata.v3i2.6074

Abstract

Peningkatan kesejahteraan sosial dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan,dengan memberdayakan masyarakat. Memberdayakan para masyarakat Desa Serdang Kulon Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Banten melalui pelatihan pembuatan sabun cuci piring. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan pengetahuan dan wawasan serta peluang yang sangat potensial dikembangkan, karena dengan ketrampilan pembuatan produk sabun cuci piring ini dapat dikembangkan sebagai industry kreatif guna membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa. Tujuan dari pelatihan ketrampilan pembuatan sabun cuci piring ini untuk menciptakan industry rumahan pada masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan ketrampilan serta inovasi produk dan dapat berkarya dan berdaya juang untuk menciptakan produk-produk industry rumahan bernilai guna serta bernilai ekonomi tinggi. Untuk mencapai tujuan ini, tim pengabdian masyarakat Program Studi teknik Industri telah memberikan penyuluhan, pelatihan dan bantuan kepada masyarakat dalam membuat produk sabun cuci piring. Warga masyarakat diberikan pengetahuan tentang peluang usaha dan ide bisnis berbasis industry rumahan, serta prinsip dasar produksi. Warga masyarakat juga diberikan pelatihan tentang pengetahuan mengenai bahan yang digunakan, cara membuat, pengemasan produk dan teknik pemasaran.