Aswadi Aswadi
Universitas Pancasakti Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan Kota Makassar Sumardi Sudarman; Aswadi Aswadi; Masniar Masniar
Jurnal Promotif Preventif Vol 1 No 2 (2019): JPP, Februari 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v1i2.158

Abstract

Balita merupakan Salah satu kelompok usia rawan terhadap masalah gizi, khususnya gizi kurang. Dari hasil data yang diperoleh dari Puskesmas Pannambungan kecamatan Mariso kota Makassar pada 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2014 sebanyak 90 balita, pada tahun 2015 sebanyak 43 balita dan pada tahun 2016 sebanyak 32 dan pada tahun 2017 sebanyak 15 balita dan dari bulan Januari – September 2018 sebanyak 48 yang mengalami Gizi Kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kejadian gizi kurang dari pola makan, penyakit Infeksi dan Pemberian ASI Eksklusif. Jenis penelitian Observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study yang menggunakan data primer dan sekunder dan menggunakan penelitian accidental sampling dengan menggunakan uji statistic Chi-Square yang bertujuan untuk mengetahui factor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Pannambungan Kecamatan Mariso kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 anak Balita yang menderita gizi kurang yang diberi pola makan secara teratur yaitu 12 balita sebanyak 22,2% dan yang tidak di beri pola makan secara teratur yaitu 36 balita sebanyak 66,6% dan dari 54 anak balita yang pernah mengalami penyakit infeksi yaitu 19 balita sebanyak 35,1% yang tidak pernah mengalami penyakit infeksi yaitu 29 balita sebanyak 53,7%. Sedangkan anak balita penderita gizi kurang yang diberi ASI Eksklusif selama 6 bulan sebanyak 21 balita yaitu 38,8% dan yang tidak yaitu 27 balita sebanyak 50.0%.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Sukfitrianty Syahrir; Muharti Syamsul; Aswadi Aswadi; Surahmawati Surahmawati; Syahratul Aeni
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 5 No 1 (2019): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1411.612 KB)

Abstract

Jamban keluarga merupakan suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran atau najis manusia yang lazim disebut kakus/WC sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebar penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga diwilayah kerja puskesmas Pertiwi Kelurahan Mariso Kota Makassar.Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 103. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang ditarik dengan cara simple random samplingHasil penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan antara pendidikan dan penyediaan air bersih dengan kepemilikan jamban keluarga dengan nilai X2 = 1,000 > 0,05 dan ada hubungan antara pendapatan dengan kepemilikan jamban keluarga dengan nilai X2 = 0,025 < 0,05 diwilayah kerja puskesmas Pertiwi Kelurahan Mariso Kota Makassar. Diharapkan kepada pihak terkait untuk membantu masyarakat dalam meningkakan kesehatan Kata kunci : Tingkat pendidikan,pendapatan,ketersedian air bersih, jamban
Health Promotion Strategies Towards An Effort To Prevent Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) At Health Service (Dinkes) On The District Of Wajo Dian Anwar; Rama Nur Kurniawan K; Aswadi Aswadi
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.712 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.201

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit mematikan, ditularkan melalui nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang membawa virus dengue. Berdasarkan hasil observasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo adanya strategi yang dilakukan oleh DINKES dalam bentuk advokasi, dukungan sosial, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui strategi promosi kesehatan terhadap upaya penanggulangan penyakit demam berdarah dengue di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Phenomenology. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interview). Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dengan kriteria pegawai DINKES Kabupaten Wajo, pegawai Puskesmas Tempe dan bersedia diwawancarai. Advokasi yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo dalam penanggulangan penyakit DBD advokasi kepada pimpinan BAPEDA, DPRD, Puskesmas dalam pengusulan anggaran. Dukungan sosial adanya kerja sama antara aparat RT/RW, LSM, tokoh masyarakat dalam upaya penanggulangan DBD. Kemitraan adanya koordinasi antara Dinas Kesehatan, Pemda, Dinas Pendidikan, Korwil dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Pemberdayaan masyarakat pelatihan pemantau jentik/jumantik kepada kader dan masyarakat juga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.