Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mekanisme Pasar dalam Kegiatan Perekonomian; dalam Kajian Hukum Islam Denna Ritonga
Al Ahkam Vol. 10 No. 2 (2014): Juli-Desember 2014
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v10i2.2773

Abstract

.
Kepemilikan dalam Islam Denna Ritonga
Al Ahkam Vol. 3 No. 2 (2007): Juli-Desember 2007
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v1i2.2753

Abstract

Belum
Kartini Masa Kini; Perempuan Tangguh di Era Digital Denna Ritonga
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 8 No 01 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/jsga.v8i01.5854

Abstract

Terpenjara itu kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan wanita di era Kartini di jaman penjajahan Belanda. Tidak hanya badan tapi juga pikiran, bahkan kehidupan mereka. Perempuan, begitu akil baligh mereka harus tinggal di rumah untuk dipingit. Perempuan tidak perlu punya cita-cita yang tinggi. ,tak perlu pergi kemana-mana untuk menuntut ilmu. Tak perlu sekolah .Perempuan hanya diajarkan ilmu tata krama kepada keluarga dan masyarakat dan ilmu seluas rumah. Perempuan tidak boleh menjabat dalam pemerintahan, apapun jabatan itu. Jabatan yang boleh buat mereka hanya sebagai istri mendampingi suami. Swarga nunut, neraka katut. Raden Ajeng Kartini lahir 21 April 1879 di Rembang Jepara.adalah seorang perempuan bangsawan, sampai berusia 12 tahun Kartini diperbolehkan mengenyam pendidikan bahasa di ELS (Europe Lagere School), termasuk di dalamnya bahasa Belanda. Di usia itupun Kartini di pingit. Semangat kuat untuk belajar tetap bergelora pada anak gadis yang menginjak remaja itu, Kartini di rumah memanfaatkan waktunya untuk belajar sendiri. Tak kehilangan akal, ia memperdalam bahasa Belanda dengan cara menulis surat kepada teman-temannya yang berasal dari Belanda. Ia berkorespondensi dengan mereka. Salah satunya adalah Rosa Abendanon. Teman Kartini inilah yang selalu menyemangati dan memberi dukungan pada Kartini. Habis Gelap terbitlah Terang adalah buku yang memberikan wawasan bagi kaum perempuan. Semangat Kartini terus hidup sampai sekarang. Ia meninggalkan semangat kesetaraan perempuan di hadapan laki-laki. Saat ini masyarakat tidak lagi memandang perempuan terkekang di dalam rumah. Saat ini sebagaimana kaum laki-laki, perempuan Indonesia mempunyai kesempatan yang sama di bidang sosial, ekonomi, hukum dan politik. Perempuan Indonesia boleh menuntut ilmu setinggi yang ia bisa raih, perempuan boleh mencari pasangannya tanpa dipaksa oleh orangtuanya, perempuan boleh menjadi polisi, jaksa, dan hakim. Perempuan bisa menjadi guru, manajer, direktur. Perempuan boleh menduduki jabatan kepemimpinan di dari jabatan lurah, camat, bupati, gubernur, menteri, wakil presiden, bahkan presiden. Dalam hal pekerjaan, perempuan boleh sama seperti kaum lelaki.
ADVANTAGES AND DISADVANTAGES OF THE APPOINTMENT OF ERICK THOHIR AS CHAIR OF THE SHARIA ECONOMIC SOCIETY FOR THE DEVELOPMENT OF SHARIA ECONOMICS IN INDONESIA Murdani; Denna Ritonga
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 2 No. 3 (2024): MARCH
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the things that has become a hot and endless topic of discussion on the topic of Sharia Economics is the appointment of Erick Thohir as chairman of the Sharia Economic Community. One side considers that the appointment of Erick Thohir as chairman of the Sharia Economic Society is a good thing because of the network he has both on a national and international scale, track record in business, as someone who has a structural position in government is believed to be able to facilitate the development of sharia economics in Indonesia. However, on the other hand, a number of people in the community, Erick Thohir, are weak in understanding sharia economics because they are not motivated by Islamic and Sharia education. This research is qualitative research with a descriptive approach. Researchers use research data in the form of secondary data obtained from a number of credible sources such as scientific articles, books and a number of other sources that are credible and commonly used in research. These data were analyzed using analytical tools with stages of data collection, data selection, data reduction and drawing conclusions