Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal of Nursing and Health (JNH) Akper Yakpermas Banyumas

PENGARUH TINDAKAN NON FARMAKOLOGI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN TIDUR Nida Fitriani; Suci Khasanah; Made Suandika
Journal of Nursing and Health Vol. 7 No. 2 (2022): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v7i2.175

Abstract

  Lansia merupakan kelompok yang telah mengalami kemunduran dalam aspek psikologis maupun fisiologis. Setiap orang akan mengalami lanjut usia, sehingga tahapan ini merupakan tahapan yang wajar dan alami diakhir fase hidup manusia. Individu yang mengalami hipertensi sangat berisiko terkena penyakit jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tindakan non farmakologi guna mengoptimalkan kualitas tidur pada lansia hipertensi dengan gangguan tidur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Desain penelitian menggunakan desain literature review. Metode yang diterapkan dalam pencarian jurnal dengan kata kunci “Management non farmacology AND manajemen hipertensi AND kualitas tidur OR quality of sleep AND tindakan non farmakologi AND lansia hipertensi OR hypertension elderly”. Hasil tinjauan literature diketahui dari 10 jurnal dapat diambil kesimpulan bahwa tindakan non farmakologi yang bervariasi dan desain yang berbeda-beda, sehingga tidak dapat menyimpulkan pengaruh dari berbagai intervensi dengan kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner PSQI dan kombinasi European Quality of Quesionnaire.
PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA Chintya Chintya Dewi Nurul Khayati; Prasanti Adriani; Suci Khasanah
Journal of Nursing and Health Vol. 7 No. 2 (2022): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v7i2.191

Abstract

Orang tua membutuhkan waktu tidur yang cukup guna menjaga kesehatan mereka. Tingkat kualitas tidur yang tidak baik bisa mengakibatkan. Peningkatan kerentanan terhap penyakit, menurunya konsentrasi, ingatan dan meningkatnya kebingungan. Pembacaan ayat suci Al-Quran dapat dijadikan terapi dimana dalam pengamplikasiannya bisa di dengarkan dan bisa menciptakan efek relaksasi. Tujuan pada penelitian guna mengetahui efikasi terapi murotal pada kualitas tidur pada lansia. Metode yang digunakan yaitu tinjauan pustaka menggunakan protokol dan evaluasi tinjauan pustaka. Daftar periksa PRISMA digunakan untuk melengkapi tinjauan pustaka ini. Proses pencarian literatur dalam penelitian ini menggunakan Google Schoolar dan Pubmed. Berdasarkan tema yang diambil peneliti mengenai efektifitas terapi murotal pada kualitas tidur lanjut usia dengan kata kunci “Terapi Murotal OR Terapi Murotal Al-Qur’an AND Kualitas Tidur OR Kualitas Tidur Lansia AND Lansia OR Lansia dengan Gangguan Tidur”. Hasil penelusuran awal didapatkan 172 jurnal artikel. Selanjutnya dilakukan dengan mengecek artikel lengkap atau full teks seperti abstrak, intervensi, bahasa diperoleh sebanyak 11 artikel yang dianalisa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 jurnal yang dianalisis terdapat pengaruh yang efektif dari terapi murotal pada lanjut usia.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENCEGAHAN RISIKO JATUH PASIEN DEWASA DENGAN PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) MORSE FALL SCALE DI RSUD PREMBUN Arie Pahlawan; Amin Susanto; Suci Khasanah; Made Suandika
Journal of Nursing and Health Vol. 8 No. 1 (2023): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v8i1.216

Abstract

Pencegahan risiko jatuh merupakan salah satu fokus perhatian perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Dalam pelaksanaannya dimulai dari awal pasien masuk sampai dilakukan perawatan di ruang rawat diantaranya menggunakan asesmen risiko jatuh morse fall scale. Hal yang berpengaruh dalam pelaksanaan pencegahan risiko jatuh pasien dewasa adalah tingkat pengetahuan yang didasari oleh pendidikan, usia dan pengalaman kerja. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan risiko jatuh pasien dewasa dengan pelaksanaan standar prosedur operasional (SPO) Morse Fall Scale di RSUD Prembun. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 perawat pelaksana di bangsal rawat inap dewasa dengan menggunakan teknik total sampling, analisis data dengan uji spearman rank. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner pengetahuan perawat dengan pelaksanaan prosedur pasien risiko jatuh dan lembar observasi pelaksanaan SPO Morse Fall Scale. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik perawat lebih dari separuh responden memiliki usia dewasa awal (26-35 tahun) (58.1%), sebagian besar memiliki tingkat pendidikan DIII Keperawatan (76.7%), dan hampir separuh memiliki pengalaman kerja > 4 tahun (44.2%). Adanya hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan risiko jatuh pasien dewasa dengan pelaksanaan standar prosedur operasional (SPO) Morse Fall Scale di RSUD Prembun dengan nilai p value sebesar 0.000 (p value < 0.05). Kata kunci: pengetahuan; risiko jatuh; morse fall scale
THE APPLICATION OF FOOT MASSAGE IN NURSING CARE OF ACUTE PAIN IN POST SECTIO CAESAREA (SC) PATIENTS: THE APPLICATION OF FOOT MASSAGE IN NURSING CARE OF ACUTE PAIN IN POST SECTIO CAESAREA (SC) PATIENTS Nurmalita Ayu Savitri; Suci Khasanah; Agustina Desy Putri
Journal of Nursing and Health Vol. 8 No. 2 (2023): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v8i2.236

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Masalah Nyeri akut post sectio caesarea pada ibu, dapat mengganggu aktivitas ibu dan juga proses pemberian asi pada bayi. Keluhan yang dirasakan ibu yaitu nyeri yang berasal dari insisi abdomen, ada berbagai macam penatalaksanaan nyeri yaitu dengan farmakologi dan nonfarmakologi. Tujuan: penelitian ini untuk menggambarakan penerapan foot massage terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea (SC). Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan terhadap 1 partisipan. Foot massage diberikan selama 30 menit setelah 1 jam pemberian analgetik selama 2 hari. Hasil: setelah dilakukan intervensi pemberian foot massage nyeri menurun dari 6 menjadi 4. Kesimpulan: penerapan foot massage membantu menurunkan nyeri post SC. Kata kunci : post sectio caesarea (sc), foot massage, asuhan keperawatan.
The article PENERAPAN BATUK EFEKTIF DAN POSISI SEMI FOWLER PADA ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PASIEN TUBERKULOSISI Dwi Rizki Ramadina Putri; Suci Khasanah; Teguh Supriyatno
Journal of Nursing and Health Vol. 8 No. 2 (2023): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v8i2.242

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan bagian bawah yang sebagai besar basiil tuberkulosis masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection, penyakit ini dapat menular. Tujuan: penelitian ini untuk menggambarakan penerapan batuk efektif dan posisi semi fowler terhadap pasien tuberkulosis paru. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus (case study) dan subjek yang di gunakan adalah pasien TB paru yang di rawat di Ruang Rosella RSUD Kardinah Tegal dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Hasil penelitian ini di lakukan dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil: setelah dilakukan intervensi pemberian batuk efektif dan posisi semi fowler hasil menunjukan bahwa setelah dilakukan implementasi keperawatan selama 3x24 jam menunjukan bahwa pasien dapat mengeluarkan sputum, frekuensi pernafasan menurun menjadi 22x/menit. Kesimpulan: penerapan batuk efektif dan posisi semi fowler dapat mengeluarkan sputum dan menurunkan frekuansi napas pasien.
PENERAPAN TERAPI MUROTAL PADA ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN POST MASTECTOMY Nida Fitriani; Suci Khasanah; Agustina Desy Putri
Journal of Nursing and Health Vol. 8 No. 3 (2023): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v8i3.287

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Ca mamae sering terjadi pada wanita karena faktor genetik, salah satu tindakan medis yang sering dilakukan pada pasien ca mamae yaitu pembedahan mastectomy. Post mastectomy dapat memberikan efek nyeri yang mengganggu aktifitas pada penderitanya. Penatalaksanaan post mastectomy yaitu dengan tindakan farmakologi dan nonfarmakologi. Tujuan: Penelitian ini untuk menggambarkan penerapan terapi murotal terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post mastectomy. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keparawatan sebagai metode deskriptif. Studi kasus denan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan terhadap satu orang partisipan. Pemberian terapi murotal dilakukan setiap pagi dengan durasi 25 menit, selama 3 hari. Hasil: Setelah dilakukan intervensi pemberian terapi murotal didapatkan hasil penurunan skala nyeri yang diukur menggunakan numeric rating scale (NRS) dari skala 5 (nyeri sedang) menjadi skala 3 (nyeri ringan). Kesimpulan: Penerapan tindakan terapi murotal membantu untuk mengurangi skala nyeri pada pasien post mastectomy.