Fatihaturosyidah Fatihaturosyidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING BAGI PEMBELAJAR USIA DINI Fatihaturosyidah Fatihaturosyidah; Tri Ilma Septiana
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v4i1.1965

Abstract

Penelitian ini secara umum dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai pemberian muatan pembelajaran Bahasa Inggris bagi pembelajar Anak Usia Dini (AUD). Saat ini, urgensi pembelajaran Bahasa Inggris untuk AUD tengah menjadi buah bibir. Hal ini terjadi karena perbedaan pendapat yang besar diantara dua kutub teori yaitu teori behavioristik dan teori nativistik. Di satu sisi, kaum behavioristik seperti B.F. Skinner yang mengatakan bahwa bahasa dipelajari melalui sebuah proses pengkondisian dengan memberikan penguatan dan peniruan. Teori ini meyakini bahwa setiap anak ketika dilahirkan tidak memiliki kemampuan bawaan untuk menguasai atau memahami suatu struktur linguistik tertentu. Di sisi lain, menurut teori nativistik yang dipelopori Noah Chomksy meyakini bahwa semua anak sejak dilahirkan telah memiliki kemampuan bahasa yang dikenalkan dengan Language Acquation Device (yang diartikan oleh Darjowidjoyo sebagai Piranti Pemerolehan Bahasa) yang memungkinkan anak untuk memperoleh bahasa dan memproduksi sebuah kalimat yang terdiri dari kata-kata yang telah diperolehnya. Melihat terjadinya perbedaan mencolok dari dua kutub teori tersebut, mendorong peneliti untuk mengadakan sebuah studi di TK Visi Insan Cendekia (VIC) Kota Serang dengan cara mengobservasi kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitis. Untuk memperoleh data yang valid, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara, analisis dokumen RPPH yang dibuat oleh guru, dan observasi kelas ketika pemberian muatan Bahasa Inggris kepada AUD. Hasil akhir dari studi ini mengungkapkan bahwa pemberian muatan bahasa inggris bagi siswa TK VIC dilakukan dengan cara menyisipkan ujaran-ujaran atau kosa kata Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran dan proses interaksi di sekolah yang dikaitkan dengan tema belajar setiap hari. Hal ini mendukung teori pemerolehan bahasa yang dikemukana oleh Chomsky yang mengatakan bahwa pemerolehan bahasa kedua (L2/Second Language) seyognyanya dilakukan sebagaimana bahasa pertama (L1/First Language) diperoleh, yaitu dengan cara seilmiah mungkin dengan menggunakan ujaran sederhana yang sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari.
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR DALAM PEMBERLAKUAN SISTEM BLENDED LEARNING Fatihaturosyidah Fatihaturosyidah; Ima Ni’mah Chudari; Budhi Tristyanto; Esya Anesty Mashudi
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/assibyan.v8i1.7083

Abstract

When SD Laboratory UPI implemented Blended learning System at post period of covid pandemic, the students perform some learning problem symptoms.  In order to prevent this, become wide spread, it is necessary to formulate a program to help students cope the problem. This research focuses on collecting empirical data of students' psychological conditions.  It will be used as base in developing program. This study takes 30 respondents to implement the DCM and the ITP instrument. The data is processed by percentage techniques and statistical tests. The results exhibit the most problems experienced by students at social problems point and indicate the students at impulsive and protection level of development tasks with the lowest aspect at the "emotional maturity", "economic behavioral independence" and "awareness of responsibility". Thus the program is designed in the composition as following: basic services to develop emotional maturity, responsive services for students with low development and problem symptoms; individual planning services with a focus on further study career planning; as well as system support in the form of in-house training in the preparation of learning kits and guidance kits.