Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH Fe(III) DARI INDUSTRI PENGETSAAN SEBAGAI BAHAN PENAMBAH KUALITAS SINTESIS GENTENG KERAMIK Delsy, Eva Vaulina Yulistia; Kartika, Dwi; Aziza, Wilma
Molekul Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.19 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2015.10.2.3

Abstract

Limbah dihasilkan dari berbagai macam kegiatan manusia, di antaranya dari bidang industri. Salah satu Industri yang menghasilkan limbah adalah industri pengetsaan  yang bergerak di bidang cetak relief seperti industri percetakan, industri pengrajin logam, dan industri pengrajin lencana. Limbah yang dihasilkan mengandung senyawaan anorganik dan asam-asam kuat seperti H2SiF6, HNO3, dan FeCl3. Senyawa anorganik banyak berperan dalam industri genteng keramik terutama dalam hal kualitas genteng. (Darmono, 2009).  Limbah FeCl3 yang dihasilkan dari kegiatan pengetsaan digunakan pada penelitian ini sebagai bahan penambah kualitas pembuatan genteng keramik dari tanah lempung Desa Kalijaran, Purbalingga.  Limbah dikontakkan dengan tanah yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan genteng, divariasikan menjadi limbah yang tidak diencerkan dan limbah yang diencerkan. Lempung dibuat variasi ukuran butir 60, 80, 100, 140, dan 230 mesh, sedangkan variasi waktu yang dilakukan adalah 30-100 menit  agar diketahui ukuran partikel dan waktu optimum ketika terjadi penyerapan maksimal logam Fe (III).  Hasil penelitian menunjukkan ukuran partikel dan waktu optimum untuk pengontakan lempung dengan kedua variasi limbah yaitu pada ukuran partikel 80 mesh dengan waktu 70 menit. Uji sifat fisik pada genteng-Fe memenuhi semua standar SNI dan diketahui genteng dengan kualitas terbaik yaitu menggunakan lempung yang telah dikontakkan dengan limbah yang dibuat 1000 kali pengenceran.  Uji pelucutan Fe(III) pada badan genteng oleh air hujan dan air laut menunjukkan bahwa laju rata-rata pelucutan badan genteng yang  direndam dengan limbah yang diencerkan sebesar 68 ppb/ hari dan 55 ppb/hari sedangkan untuk badan genteng yang direndam dengan limbah yang tidak diencerkan sebesar 72,2 ppb/ hari dan 56 ppb/hari
Selection of semiempirical calculation methods for insecticide development Iswanto, Ponco; Delsy, Eva Vaulina Yulistia; Setiawan, Ely; Ekowati, Heny
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 11 No 1 (2023): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.api.2023.11.1.7046

Abstract

Background: Insecticides are substances used to control, repel, or eradicate troublesome organisms, particularly insect-based plant pests. The discovery of new insecticide compounds fuels the ongoing development of insecticides. The integration of computational chemistry into the development of insecticidal chemicals was beneficial. Objective: This study aims to identify the most suitable method among 12 available semiempirical calculation methods in the Hyperchem application. Methods: The selection process involved comparing experimental data of the infra-red spectrum of chlorpyrifos with corresponding calculation data. Results: The largest Predicted Residual of Sum Squares (PRESS) value was observed in the INDO method of 55466.3856. Conversely, the smallest PRESS value was observed in the AM1, measuring 3242.6549. The AM1 semiempirical method yields the smallest value. Conclusion: The results indicated that the calculation chosen was the AM1 semiempirical method.
PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI DALAM PRODUKSI KERTAS DAUR ULANG DI BANK SAMPAH SRAYAN MAKARYA Asnani, Ari; Diastuti, Hartiwi; Delsy, Eva Vaulina Yulistia; Handoko, Waluyo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i2.4707

Abstract

Bank Sampah (BS) Srayan Makarya beroperasi dengan menerima sampah atau mengambil sampah dari anggotanya. Limbah kertas tergolong tinggi karena kertas merupakan bahan yang sangat umum digunakan dalam berbagai aktivitas dan kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi penumpukan limbah kertas, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan pengolahan limbah kertas menjadi kertas daur ulang, difusi teknologi ekstraksi pewarna alami, serta aplikasi pewarna alami untuk pewarnaan kertas daur ulang. Mitra kegiatan abdimas adalah para anggota BS Srayan Makarya yang berdomisili di Bobosan, Purwokerto Utara, Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan kertas daur ulang, demonstrasi ekstraksi pewarna alami, pelatihan aplikasi pewarna alami untuk pewarnaan kertas daur ulang, praktek mandiri, dan evaluasi kegiatan melalui pre-test dan post-test. Pembuatan kertas daur ulang menggunakan limbah kertas HVS, kertas buram, kertas folio bergaris, dan kardus bekas. Pewarna alami yang digunakan adalah ekstrak aqueous dari daun ketapang, daun rengat, kayu tingi, dan kayu secang. Hasil kegiatan adalah produk kertas daur ulang dengan pewarna alami. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta terkait alat (100%), bahan (100%), dan prosedur pembuatan kertas daur ulang (100%). Hasil evaluasi peminatan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta (41,7%) melakukan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, sedangkan yang berminat untuk berwirausaha kertas daur ulang sebanyak 33,3%. Aplikasi pewarna alami pada pembuatan kertas daur ulang di BS Srayan Makarya dapat memicu kreativitas mitra untuk mengolah limbah kertas menjadi produk fungsional yang bernilai ekonomi.