Kristian Edo Zulfamy
Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor *Korespondensi: Jln. Lingkar Akademik, Kampus IPB Dramaga-Bogor 16680 Telp. +622518622915 Fax. +622518622916.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI EKSTRAK DAUN JAMBU Psidium guajava var. pomifera PADA PROSES TRANSPORTASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Ruddy - Suwandi; Roni - Nugraha; Kristian Edo Zulfamy
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.282 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v16i1.8107

Abstract

Pemanfaatan ekstrak daun jambu Psidium guajava var. pomifera untuk menurunkan ekskresi metabolit ikannila (Oreochromis niloticus) dipelajari pada penelitian ini. Ekstrak daun dengan konsentrasi 0%; 0,25%; 0,50%;dan 0,75% (v/v) ditambahkan ke dalam media transportasi ikan nila. Parameter kualitas air dievaluasi setiap30 menit selama 2 jam simulasi transportasi. Kadar glukosa darah ikan dihitung sebelum dan setelah simulasi.Penambahan ekstrak daun jambu mampu menurunkan ekskresi metabolit yang ditandai dengan rendahnyakandungan karbondioksida dan amonia pada media transportasi. Kadar glukosa ikan yang ditransportasikandalam media yang mengandung 0,25 dan 0,5% ekstrak daun jambu lebih tinggi dibandingkan kontrol (0%),namun kadar glukosa ikan pada media 0,75% lebih rendah dibandingkan kontrol. Konsentrasi terbaik untukaplikasi transportasi ikan nila adalah konsentrasi 0,25%. Pada dosis tersebut dapat mereduksi tingkat metabolitikan dan tidak mengakibatkan stres yang dominan dengan sedikit perubahan kadar glukosa darah yang relatifrendah serta dapat mempertahankan kondisi media angkut lebih baik dibandingkan dengan kontrol danperlakuan lainnya.Kata kunci: antimetabolit, kualitas air, Oreochromis niloticus, Psidium guajava var. pomifera, transportasi
Karakteristik dendeng daging lumat ikan tongkol dengan penambahan tepung rumput laut Gracilaria sp.: Characterization of tuna jerky with the addition of seaweed (Gracilaria sp.) flour Lobo, Reni; Roiska, Riris; Wulandari, Tri; Soselisa, Julian Franklin; Zulfamy, Kristian Edo
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 27 No 7 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(7)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i7.52128

Abstract

Fish jerky has a hard texture, which makes it less attractive to consumers. The aim of this study was to determine the concentration of Gracilaria sp., the best seaweed flour, to determine the characteristics of crushed tuna jerky (Euthynnus affinis). The research method used in this study was a Completely Randomized Design with one treatment and three replicates. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and preference levels using Kruskal-Wallis analysis. Result shown that seaweed flour characterization was consisted dietary fiber 75,32±0,69%, viscosity 5.52±0.01 cPs, gel strength 40.65±0.04 g/cm2, agar 32.22±0.01%, heavy metal Hg was <0.002 ppm, Pb was <0.004 ppm and Cd was 0.063±0.001 ppm, water content 11.77±0.34% and yield 14.02±0.06%. Based on the research results, the addition of 2.5% Gracilaria sp. flour resulted in high-quality jerky with an appearance value of 7.67, flavor of 7.30, texture of 7.60, and taste of 7.03 from 1-9 scales. The result of the paired comparison test against commercial jerky (beef) was positive, which means that the quality of tuna jerky was better than that of commercial jerky and was well accepted by the panelists. Proximate analysis of tuna jerky shown that protein content 34.36±0.01%, water 10.56±0.15%, lipid 3.08±0.44% and ash 6.30±0.05%. Texture analysis results shown hardness of 976.67±189.11, adhesiveness of 0.24±0.18 and fracture of 12.96±3.56.