Lukita Purnamayati
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Karakteristik mutu edible film karagenan dengan penambahan minyak atsiri bawang putih (Allim sativum) pada produk pasta ikan Khusnul Qotimah; Eko Nurcahya Dewi; Lukita Purnamayati
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.717 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v23i1.30542

Abstract

Edible film merupakan pengemas biodegradable yang berasal dari bahan alami, termasuk karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik edible film karagenan dengan penambahan minyak atsiri bawang putih (Allium sativum) konsentrasi berbeda pada produk pasta ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi minyak atsiri bawang putih (0%; 0,1%; 0,3%, dan 0,5%) (v/v), masing-masing perlakuan dilakukan tiga kali ulangan. Parameter uji terdiri dari kuat tarik, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, dan aktivitas antijamur yang diisolasi dari bakso ikan, otak-otak ikan, dan sosis ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi penambahan minyak atsiri bawang putih yang berbeda memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap kuat tarik, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, dan aktivitas antijamur. Penambahan minyak atsiri bawang putih memberikan karakteristik dan aktivitas antijamur terbaik pada konsentrasi 0,5%, dengan kuat tarik sebesar 14,7 MPa, persen pemanjangan 25,98%, laju transmisi uap air 0,84 g/m2/jam, zona hambat terhadap Aspergillus niger 5,1 mm dan zona hambat terhadap Aspergillus flavus 4,13 mm.
Pengaruh Perbedaan Pre-Treatment terhadap Stabilitas Karotenoid dan Fenol pada Ekstrak Sargassum duplicatum selama Penyimpanan: The effect of different pre-treatments on carotenoid and phenol stability of Sargassum duplicatum methanol extract during storage Ayunda Dita Wardani; Eko Susanto; Eko Nurcahya Dewi; Lukita Purnamayati
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i2.30878

Abstract

Karotenoid, fukosantin dan fenol merupakan senyawa yang terkandung pada rumput laut Sargassum duplicatum. Senyawa-senyawa ini berperan dalam menghambat radikal bebas. Namun, kemampuan penghambatan radikal bebas senyawa ini mempunyai kestabilan yang rendah, terutama terhadap perlakuan suhu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pre-treatment suhu tinggi (blanching) dan suhu rendah (pembekuan) serta perlakuan terbaik yang dapat mempertahankan stabilitas senyawa aktif pada ekstrak metanol rumput laut selama penyimpanan. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2x5 yaitu pola terbagi menjadi faktor suhu pengolahan (suhu tinggi dan suhu rendah) dan lama penyimpanan (0, 2, 4, 6, dan 8 hari). Blanching dilakukan pada suhu 95 oC sedangkan pembekuan pada suhu -27 oC. Hasil penelitian menunjukkan karotenoid, fukosantin, dan senyawa fenol dengan perlakuan blanching lebih stabil dibandingkan perlakuan pembekuan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya interaksi antara pre-treatments dan lama penyimpanan yang berpengaruh nyata terhadap nilai total karotenoid, kandungan fukosantin, total kandungan fenol, dan nilai perubahan warna (ΔE).
PERBAIKAN SANITASI DAN HYGIENE PRODUK BANDENG PRESTO AR PUTRA MAJU JAYA DI DESA TEGAL ARUM, MOJOSONGO, SURAKARTA Raden Baskara Katri Anandito; Siswanti Siswanti; Lukita Purnamayati; Bara Yudhistira
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 24, No 14 (2019): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.888 KB) | DOI: 10.20961/jkb.v24i14.35202

Abstract

Tegal Arum Village is one of the presto milkfish processing areas in Surakarta. One of the household industries that has been running for a long time with this business is Mr. Darpo's milkfish presto owned by the name IRT "AR Putra Maju Jaya". This business has been initiated since 2015, with production capacity reaching four quintals every day. Fresh milkfish used are imported from Gresik. This IRT has 4 employees who work 6 days a week. The high number of presto milkfish processors in Surakarta results in increasingly fierce business competition. This causes IRT to experience difficulties in expanding the marketing area so that income is stagnant and does not increase. The main problem found in the IRT milkfish presto "AR Putra Maju Jaya" Mr. Darpo is the still low standard of sanitation and hygiene processing, the equipment used is still limited and simple so that the production and storage capacity is minimal, there is no good packaging so the product is less attractive and easily damaged. The solution to these problems is to improve the presto milkfish processing by applying sanitation and hygiene standards by rearranging the production space, helping equipment made of stainless steel, improving product packaging with packaging variations and packaging design as well as adequate raw materials and product storage. The effort is expected to be able to improve the quality of AR Putra Maju Jaya's milkfish presto so that it can increase production capacity and marketing areas.
KARAKTERISTIK FISIK MIKROKAPSUL FIKOSIANIN SPIRULINA PADA KONSENTRASI BAHAN PENYALUT YANG BERBEDA Lukita Purnamayati; Eko Nurcahya Dewi; Retno Ayu Kurniasih
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.82 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v9i2.12844

Abstract

Fikosianin merupakan pigmen biru Spirulina sp. Mikroenkapsulasi dapat melindungi fikosianin dari pengaruh lingkungan seperti suhu, cahaya, dan pH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik mikrokapsul fikosianin menggunakan maltodekstrin dan karagenan sebagai bahan penyalut. Mikrokapsul fikosianin dibuat dengan lima variasi konsentrasi maltodekstrin dan karagenan yaitu 10% : 0%; 9,75% : 0,25%; 9,5% : 0,5%; 9,25% : 0,75%; dan 9% : 1% (b/b). Hasil menyatakan bahwa mikrokapsul fikosianin dengan perbandingan bahan penyalut maltodekstrin dan karagenan 9% : 1% (b/b) menghasilkan warna yang paling biru, zat padat terlarut yang paling
PENGARUH PENGEMASAN VAKUM TERHADAP KUALITAS BANDENG PRESTO SELAMA PENYIMPANAN Lukita Purnamayati; Ima Wijayanti; Apri Dwi Anggo; Ulfah Amalia; Sumardianto Sumardianto
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 11, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.939 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v11i2.29052

Abstract

Softbone milkfish is a fishery product that easily damaged during storage. One of the efforts to inhibit thedamage of softbone milkfish was using vacuum packaging. The purpose of this study was to determine thechanges quality of softbone milkfish which were vacuum packed during storage at room temperature. Freshmilkfish was heating with high pressure by using a pressure cooker. Softbone milkfish was then stored at roomtemperature for six days. Analysis was carried out every three days for the parameters of free fatty acids, TVBN,and organoleptics. The results showed that the number of free fatty acids and TVBN increased during storage.Free fatty acids and TVBN of softbone milkfish with vacuum packaging after sixth days of storage were 2.95%and 15.95 mgN/100g, respectively. This value was lower than the non-vacuum softbone milkfish. Based onorganoleptic analysis, softbone milkfish with vacuum packaging was still suitable for consumption until the thirdday of storage. This showed that vacuum packaging can extend the shelf life of softbone milkfish.