Penelitian ini menganalisis mendalam dari faktor sosioekonomi terhadap niat berwirausaha. Menyadari peran penting yang dimainkan oleh kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi, penelitian ini menjelaskan bagaimana lingkungan sosial ekonomi yang berbeda-beda di berbagai negara membentuk kecenderungan individu terhadap usaha kewirausahaan. Melalui lensa integratif, penelitian ini mensintesiskan teori-teori dari bidang ekonomi, sosiologi, dan kewirausahaan, dengan menggunakan kerangka kerja metodologis yang kuat untuk membedah interaksi yang bernuansa antara variabel-variabel sosio-ekonomi dan niat kewirausahaan. Dengan menggunakan desain komparatif lintas negara, penelitian ini mencakup kumpulan data yang beragam dari berbagai negara, memastikan latar belakang kontekstual yang kaya untuk analisis. Penelitian ini mengoperasionalkan niat kewirausahaan secara cermat dan menghubungkannya dengan spektrum indikator sosial ekonomi, termasuk pendidikan, tingkat pendapatan, akses ke modal, dan dimensi budaya. Teknik statistik tingkat lanjut, termasuk pemodelan persamaan struktural dan analisis multi-level, digunakan untuk menyaring data, memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubungan sebab akibat yang terjadi. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan variasi lintas negara yang signifikan dalam hal bagaimana faktor sosio-ekonomi mempengaruhi niat kewirausahaan. Secara khusus, penelitian ini menyoroti peran penting dari pencapaian pendidikan dan akses keuangan dalam menumbuhkan aspirasi kewirausahaan, sementara juga menunjukkan dampak yang berbeda dari norma-norma dan nilai-nilai budaya. Penelitian ini berkontribusi pada literatur kewirausahaan dengan menawarkan pemahaman terperinci tentang faktor penentu sosio-ekonomi dari niat kewirausahaan dalam konteks lintas negara, memberikan wawasan yang berharga bagi para pembuat kebijakan, pendidik, dan praktisi yang bertujuan untuk menumbuhkan ekosistem kewirausahaan.