Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TAREKAT SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Studi Terhadap Metode Dakwah Syekh Abdul Wahab Rokan) Syawaluddin Nasution
An Nadwah Vol 27, No 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/nadwah.v27i2.10982

Abstract

Tarekat memainkan peran penting dalam sejarah agama dan budaya di Melayu-Indonesia. Bahkan dikatakan bahwa bentuk sufi adalah bentuk yang paling cocok dengan mentalitas masyarakat Asia Tenggara. Berdirinya Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Babussalam tidak bisa terpisahkan dari sosok ulama kharismatik yaitu Syekh Abdul Wahab Rokan yang mengembangkan ajaran tarekatnya di Langkat, tepatnya di kampung Besilam. Besilam langkat dijadikan Rokan sebagi pusat pengembangan taekatnya tidak terlepas darim peran Sultan langkat yang bernama Musa Al-Mua’zzamsyakh sekitar tahun 1875 M dengan memberikan sebidang tanah kepada Syekh Abdul Wahab Rokan, untuk dijadikan sebagai tempat pusat pengembangan ajaran tarekatnya. Pengembangan dakwahnya melalui saluran tarekat yang diperolehnya dari Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabal Qubis Makkah. Perkembangan tarekatnya sangat cepat dan mudah diterima oleh masyrakat, hal ini ditandai dnegam berdirinya cabang-cabang tarekat Besilam di Sumatera timur, banhkan sampai ke luar negeri seperti Malaysia dan China.
The Effect of Focused Group Discussion to Enhance Students’ Understanding on Premarital Sexual Behavior Risks Annisa Arrumaisyah Daulay; Syawaluddin Nasution
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i12021p044

Abstract

Abstract: This study investigates the effectiveness of information service using a focus group discussion technique to improve students’ understanding on the risks of premarital sexual behavior. It used a quantitative experiment method with one group pretest-posttest design, while its 30 subjects were selected using purposive sampling. The data analysis process was carried out using a t-test. The research results indicate improved students’ understanding of the risks of premarital sexual behavior after they join information service with focus group discussion technique. Therefore, focus group discussion is effective to enhance students’ understanding of premarital sexual behavior risks.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan layanan informasi teknik focus group discussion untuk meningkatkan pemahaman resiko perilaku seksual pranikah siswa. Penelitian kuantitatif eksperimen ini menggunakan desain one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 30 orang siswa. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t). Hasil penelitian menunjukkan terdapat kenaikan skor pemahaman siswa tentang resiko perilaku seksual pranikah setelah diberi layanan informasi teknik focus group discussion. Dapat disimpulkan layanan informasi teknik focus group discussion efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang resiko perilaku seksual pranikah.
Analisis Keadaan Masyarakat Pada Masa Pandemi Virus Corona (COVID-19) Hairiah Tunnisa Siregar; Helen Sartika; Rizki Nur Amalia Nasution; Syawaluddin Nasution
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 (2021): Special Issue No. 1
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v5i0.4214

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak besar pada banyak bidang kehidupan. Perubahan sosial yang sporadis (perubahan yang tiba-tiba dan tidak merata) dan keberadaannya tidak diinginkan oleh masyarakat. Kondisi publik yang tidak siap menerima perubahan akibat pandemi tentu bisa menggoyahkan  Nilai dan norma sosial yang dikembangkan dan dianut oleh masyarakat, khususnya masyarakat Desa Belawan Sicanang, Medan Belawan, Sumatera Utara. Sejauh ini, pandemi berdampak signifikan terhadap situasi ekonomi masyarakat. Banyak masyarakat yang merintih dan aktivitasnya terhenti akibat pandemi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian masyarakat pedesaan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan pendekatan analisis deskriptif. Alat penelitian menggunakan pedoman wawancara dan alat perekam yang digunakan saat wawancara, buku, dan alat tulis. Data hasil wawancara dianalisis sesuai dengan topik yang ditemukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat di desa ini sebagian besar tidak percaya akan adanya virus COVID-19 dan menolak  masker yang dibagikan oleh mahasiswa KKN DR 17.
Strategi Komunikasi Konseling Penyuluh Agama dalam Meminimalisir Perceraian di Kabupaten Aceh Singkil. Gepeng Rambe; Zainun; Syawaluddin Nasution
PERSPEKTIF Vol. 12 No. 1 (2023): PERSPEKTIF, January
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v12i1.8601

Abstract

The purpose of this research is to analyze the causal factors and communication strategies of religious extension counselors to minimize divorce in Aceh Singkil District. This type of research is qualitative using an Islamic and sociological communication approach. The results of the study state that the factors that cause divorce: there is no harmony and responsibility; economic factors; education; moral crisis; presence of a third party; religious conversions; adultery; loveless marriage; domestic violence; underage marriage; ongoing quarrels and conflicts; developments or social media. Efforts to minimize divorce: planning marriage-age youth education, family counseling classes, and organizational meetings; guidelines for promoting sakinah families and resolving marital disputes; explain the laws of marriage in Islam; conduct counseling or premarital consultations; premarital courses as well as coaching for families and youth; carry out the sakinah family service center program (PUSAKA); fostering the activities of the taklim assembly or in certain recitations. The obstacles are: the location factor because it is too narrow in participating in fostering marriage and a sakinah family; the summary factor of the material and the time the guidance is delivered; the factor is the low education of religious instructors, the community still has an inherent understanding of customs; lack of training for religious instructors; there are still extension workers who do not master IT.
Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Dalam Mencegah Efek Negatif Kecanduan Smartphone Amanda Putri Ramadhani T; Syawaluddin Nasution
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 03: Agustus 2023, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v7i03.4782

Abstract

Penelitian ini untuk mengeksplorasi berbagai pola asuh yang dapat mencegah efek negatif dari kecanduan smartphone pada anak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Orang Tua dan Anak usia 8-15 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, lapangan dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang digunakan untuk membentuk karakter anak. Orang tua harus mengajarkan keterampilan manajemen waktu kepada anak-anak dengan waktu terbatas. Dengan mendampingi anak-anak mereka bermain smartphone, ayah dan ibu memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk menceritakan apa yang terjadi selama di rumah. Selain itu, orang tua memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk bermain dengan teman-teman mereka di rumah. Kesimpulannya bahwa komunikasi dan keterlibatan antar ayah, ibu dan anak merupakan kemampuan yang kuat dalam mengasuh anak. Efek negatif yang timbul ketika anak kecanduan smartphone yaitu : menghambat kemajuan anak. Kata kunci: pola asuh orang tua, efek negatif, kecanduan smartphone
Model Pengasuhan Terhadap Pembentukan Karakter Anak Panti Asuhan Al –Washliyah Kota Binjai Lidya Saputri; Syawaluddin Nasution
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Juli 2023 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v12i1.15548

Abstract

AbstractOrphanages are facilities for neglected children, children without parents, and underprivileged children. This article aims to discuss the programs provided by the orphanage in caring for orphans, then how are the models of caregivers there in shaping the character of the orphanage, what kind of character is formed, and the inhibiting factors in shaping the character of the orphanage. The method in this research is qualitative, namely observation, data collection, interviews, and direct documentation of orphanages. The research subjects were the administrators of the orphanage and the children in the orphanage. Based on the results of the research that each orphanage has its own way of shaping the character of the children in the orphanage. Just like in the al-washliyah orphanage, binjai city, there they apply rules that are obeyed by every child. From the results of the interviews they conducted, they applied a democratic parenting model, namely parenting that prioritizes communication between children and parents. When the child wants to do something, he must first discuss it with the caregivers who are there, with this discussion it can make the child become focused, confident, able to socialize well and become a more independent person.Keywords: Parenting; Character building; OrphanageAbstrakPanti Asuhan adalah fasilitas bagi anak terlantar, anak yang tidak ada orangtua nya,dan anak yang kurang mampu. Artikel ini bertujuan untuk membahas program yang diberikan pihak panti dalam mengasuh anak panti, kemudian bagaimana model pengasuh yang ada disana dalam membentuk karakter anak panti , karakter seperti apa yang dibentuk, dan faktor penghambat dalam membentuk karakter anak panti . Metode dalam penelitian ini adalah Kualitatif, yaitu Observasi, pegumpulan data, wawancara, dan dokumentasi langsung kepanti asuhan. Subjek penelitian adalah para pengurus panti asuhan dan anak –anak yang ada dipanti asuhan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya setiap panti asuhan memiliki caranya masing –masing dalam membentuk karakter anak dipanti asuhan tersebut. Sama halnya seperti didalam panti asuhan al-washliyah kota binjai, disana mereka menerapkan aturan yang dipatuhi oleh setiap anak. Dari hasil wawancara yang dilakukan mereka menerapkan model pengasuhan secara demokratis, yaitu pola asuh yang mengutamakan komunikasi antara anak dan orangtua. Ketika anak tersebut ingin melakukan sesuatu maka harus berdiskusi terlebih dahulu kepada para pengasuh yang ada disana, dengan adanya diskusi tersebut dapat membuat anak tersebut menjadi terarah, percaya diri, dapat bersosialisasi dengan baik dan menjadi pribadi yang lebih mandiri.Kata kunci: Pengasuhan; Pembentukan karakter; Anak Panti Asuhan
THE INFLUENCE OF COMMUNICATION IN SEX EDUCATION ON 2022 STAMBUK COMMUNICATION SCIENCE STUDENTS AT STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA TO REDUCE THE NUMBER OF CASES OF FREE SEX Tubagus Rizki Hardiansyah; Syawaluddin Nasution
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 7 No. 2 (2024): The Social and Cultural Impact of Technological Change, Education, and Traditio
Publisher : Prodi Sosiologi Agama dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v7i2.11044

Abstract

This research investigates the influence of communication in sex education on 2022 standard Communication Science students at UIN North Sumatra in the context of reducing the number of cases of casual sex. This approach integrates communication theories such as information reception and processing theory, interpersonal communication, and persuasive communication theory to understand how communication influences students' sexual understanding and behavior. The results of statistical analysis using the T test and simple regression show that communication in sex education has a significant and positive influence in reducing cases of casual sex among students. This research offers deep theoretical insights and practical implications in designing effective sexual education programs in Islamic academic settings.