Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penggunaan Model Pembelajaran Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik pada Pelajaran Menggambar Teknik di SMK Negeri 4 Banda Aceh Malahayati Umar; Fathurrahman Fathurrahman; Mawardi Mawardi; Mouliza Astari; Khairan Ar
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v4i2.7300

Abstract

Abstrak  Berdasarkan observasi di SMK Negeri 4 Banda Aceh pada pelajaran Menggambar Teknik diperoleh sebagian besar siswa kurang memiliki semangat dan minat untuk belajar, sehingga berdampak pada nilai siswa-siswa tersebut. Hal ini terjadi salah satunya karena penggunaan metode dan model pembelajaran yang masih berorientasi pada guru (teacher centered), yaitu guru memberikan dan siswa hanya menerima yang diberikan guru yang mengakibatkan banyak siswa di kelas menjadi pasif dan lama kelamaan mereka merasa jenuh dan bosan karena kurang dilibatkan dalam proses belajar mengajar sehingga minat belajar menjadi kurang yang berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat tingkat hasil belajar dan respon siswa terhadap penerapan Model pembelajaran Make a Match pada mata pelajaran Menggambar Teknik. Penelitian ini merupakan Penelitian quasi eksperimen analisis data kuantitatif, data hasil penelitian dikumpulkan melalui lembar tes dan lembar kuesioner. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain one group pretest and posttest. Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat perubahan hasil belajar peserta didik yang dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest dan posttest yaitu (31,11<68,89), Sehingga dapat disimpulkan ada peningkatan hasil belajar peserta didik pada pelajaran Menggambar Teknik di SMKN 4 Banda Aceh menggunakan model pembelajaran Make a Match dan respon peserta didik terhadap model pembelajaran Make a Match pada pelajaran Menggambar Teknik baik, hal ini dapat dibuktikan dengan melihat respon peserta didik terhadap pernyataan-peryataan positif kuesioner semuanya di atas 75%.  
OPTIMALISASI KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mawardi Mawardi
Jurnal Ilmiah Didaktika Vol 20, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Agustus 2019
Publisher : Center for Research and Publication Universitas Islam Negeri (UIN) of Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jid.v20i1.3859

Abstract

Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan langkah awal yang harus disusun oleh seorang guru, sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan adanya RPP diharapkan, pembelajaran yang dilaksanakan guru dapat berjalan dengan tepat dan benar untuk pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Penelitian ini mengungkap lebih lanjut mengenai bagaimana kompetensi guru, khususnya guru Madrasah Ibtidaiyah, dalam menyusun RPP, serta faktor pendukung dan kendala guru dalam penyusunan RPP. Hasil penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kota Sabang menunjukkan bahwa, kompetensi guru dalam menyusun RPP masih rendah, sebagai akibat dari kurangnya pengetahuan guru tentang penyusunan RPP, yang disebabkan kurang mendapat bimbingan dan pelatihan dari instansi terkait, termasuk juga organisasi non pemerintah lainnya. Sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, para guru dituntut menyusun RPP, sehingga mereka mengambil jalan pintas dengan mengambil di internet dan membeli RPP yang sudah jadi, untuk kemudian disesuaikan dengan pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk itu, maka perlu kiranya pihak terkait khususnya, untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan RPP.    
Peningkatan Aktivitas Belajar Mahasiswa Dengan Metode Jigsaw Mawardi Mawardi
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i2.177

Abstract

Inti dari pembelajaran koperatif, adalah upaya meningkatkan belajar peserta didik secara berkelompok, dengan berbagai latar belakang kemampuan akademik yang berbeda. Berbagai hasil penelian pembelajaran menunjukkan, bahwa dengan menggunakan metode diskusi, keinginan belajar mahasiswa semakin bertambah, serta memberikan kesadaran kepada mahasiswa akan pentingnya kerjasama dan saling menghargai dalam mencapai prestasi belajar yang lebih baik. Tulisan ini mencoba menguraikan lebih lanjut tentang penggunaan metode diskusi dan tugas kelompok dalam pembelajaran pada pendidikan tinggi, yaitu dalam proses perkuliahan. Secara khusus, penggunaan kedua metode tersebut dalam metode jigsaw. Konsep dan fakta dalam tulisan ini merupakan hasil penelitian tentang metode jigsaw dalam perkuliahan pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Prodi PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Fokus permasalahan dalam penelitian tersebut adalah bagaimana keaktifan mahasiswa dengan metode jigsaw dalam perkuliahan IPS pada mahasiswa Prodi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini bersifat participant observation. Hasil penelitian menunjukkan, pada siklus pertama, dari empat aspek yang dinilai, yaitu keaktifan berbicara, mendengar, merespon, dan mencatat, menunjukkan bahwa keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi pada keseluruhan aspek tersebut masih rendah. Rendahnya keaktifan ini antara lain, karena kurangnya pemahaman mahasiswa dengan metode jigsaw. Pada siklus kedua sudah mulai terlihat peningkatan keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi. Berbicara sudah lebih fokus, penghargaan terhadap pendapat orang lain sudah mulai tinggi, respon mahasiswa sudah lebih meningkat, dan catatan sudah mulai lebih lengkap. Hasil kuis menunjukkan, adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa.
PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISPLIN Rahmad Ilahi; Muhammad Nazir Putra; Abdul Munip; Mawardi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6746

Abstract

The character of discipline is one of the most important characters for every student to have. Therefore, the teacher must carry out his role in shaping the character of student discipline. This study aims to analyze the teacher's role in the formation of disciplinary character. This study uses a qualitative approach to the type of field research. The subjects of this study were class teachers who were determined by purposive sampling technique. The data collection technique used is to explain what roles are played by the teacher in shaping the disciplinary character of students in the new normal era. In addition, the results of the research also show that there are several inhibiting factors in the formation of disciplinary character.
Eliciting metaphors from narratives of collaboration experiences with teachers in writing a textbook Jarjani Usman; Mawardi Mawardi
Studies in English Language and Education Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.519 KB) | DOI: 10.24815/siele.v9i2.23282

Abstract

Collaboration of teacher educators with school teachers in developing lesson materials is paramount for professional development. A burgeoning of research on educator-teacher collaboration in writing a textbook, for instance, has existed; however, there is little attention to the narratives on the collaborators’ experiences through the metaphorical lens. Telling stories about collaborative experiences through the metaphorical lens can help understand the complexity of phenomena because thoughts are implicit and difficult to express. This study attempted to fill the void by analyzing the experiences of partnering with English teachers in developing the textbook of classroom action research (CAR). It involved stories of the researchers upon their collaborative writing experiences working with twelve primary school teachers in Aceh, Indonesia. In analyzing the collaborators’ experiences, this study drew upon Lakoff and Johnson’s Conceptual Metaphor Theory (CMT). Analyses of the collaborators’ stories upon their experiences generated four primary implicit metaphors that represent acquisition metaphors rather than participation metaphors, such as ‘collaborative writing is listening to the trainers’, ‘collaborating teachers as the trainees’, ‘university collaborators as the experts’, and ‘product is more important than the process’. The findings offer insights into the importance of reflecting on the experiences and generating metaphors to make sense of roles played by collaborating teachers and lecturers involved in a collaborative project.
Eliciting metaphors from narratives of collaboration experiences with teachers in writing a textbook Jarjani Usman; Mawardi Mawardi
Studies in English Language and Education Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/siele.v9i2.23282

Abstract

Collaboration of teacher educators with school teachers in developing lesson materials is paramount for professional development. A burgeoning of research on educator-teacher collaboration in writing a textbook, for instance, has existed; however, there is little attention to the narratives on the collaborators’ experiences through the metaphorical lens. Telling stories about collaborative experiences through the metaphorical lens can help understand the complexity of phenomena because thoughts are implicit and difficult to express. This study attempted to fill the void by analyzing the experiences of partnering with English teachers in developing the textbook of classroom action research (CAR). It involved stories of the researchers upon their collaborative writing experiences working with twelve primary school teachers in Aceh, Indonesia. In analyzing the collaborators’ experiences, this study drew upon Lakoff and Johnson’s Conceptual Metaphor Theory (CMT). Analyses of the collaborators’ stories upon their experiences generated four primary implicit metaphors that represent acquisition metaphors rather than participation metaphors, such as ‘collaborative writing is listening to the trainers’, ‘collaborating teachers as the trainees’, ‘university collaborators as the experts’, and ‘product is more important than the process’. The findings offer insights into the importance of reflecting on the experiences and generating metaphors to make sense of roles played by collaborating teachers and lecturers involved in a collaborative project.
Penerapan Miniatur Listrik Pada Materi Komponen – Komponen Instalasi Listrik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Darul Kamal Aceh Besar Radifa Ramadhani; Mawardi; Mursyidin
JURNAL ILMIAH MAHASISWA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jim.v1i1.334

Abstract

Hasil observasi menunjukkan masih rendahnya hasil belajar siswa ketika diberikan tes, hal ini terlihat dari siswa tidak dapat menjawab soal yang diberikan dan tidak hadir ke sekolah ketika proses pembelajaran berlangsung, proses pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga kurang memberi kesempatan pada siswa untuk aktif mendorong kemampuannya. Pemakaian media pembelajaran berbasis miniatur sebagai media dalam kegiatan proses belajar mengajar guna mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah penerapan miniatur listrik sehingga diketahui apakah layak digunakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan menggunakan uji validasi, tes dan angket respon siswa dengan teknik analisis data kuantitatif. Hasil Validasi dari validator ahli media terhadap Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan penerapan miniatur listrik berdasarkan total skor dan persentase validasi dari ahli Media 1 didapatkan total skor 63 (97%) dan ahli media 2 tanggapan guru total skor 61 (94%), maka berdasarkan hasil validasi dari 2 validator keseluruhan rata-rata diperoleh persentase sebesar 95,5% dengan kategori Sangat Valid. Hasil belajar siswa kelas XI TITL terdiri dari 1 kelas, dengan nilai rata-rata pretest 79,3 Naik pada nilai rata–rata posttest sebesar 94. Hasil tes pretest dan posttest dengan uji paired sample t-test menyatakan thit > ttab (6,29 > 2,57) maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Terdapat Peningkatan perbedaan hasil belajar siswa kelas XI setelah penerapan miniatur listrik. Hasil tanggapan respon siswa terhadap penerapan miniatur instalasi listrik menunjukkan respon positif dengan 77% menjawab setuju, dengan kategori Sangat Layak.
Developing the Textbook of Classroom Action Research Through Participatory Action Research: Quality and Challenges Jarjani Usman; Mawardi Mawardi; Husna Husna
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Developing the Textbook of Classroom Action Research through Participatory Action Research: Quality and Challenges. Objective: This study collaboratively developed a Classroom Action Research (CAR) textbook and formatively evaluated its quality. Method: Using Participatory Action Research (PAR), this study collaborated with 29 teachers in Aceh to design, develop, and iteratively evaluate the textbook. During the design and development process, we formatively evaluated it through self-reflection, expert appraisal, questionnaires, and interviews to produce quality textbooks in terms of validity and practicality. Findings: Results showed that although most teachers initially did not understand CAR, there was an increase in their understanding and interest in implementing CAR with the textbook guidelines. Besides, the textbook’s validity and practicality increased as expressed by the teachers. Conclusion: Using PAR in writing CAR with the teacher improves the quality of the textbook, in terms of its validity and practicality.Keywords: teachers’ involvement, participatory action research (PAR), textbook quality. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202101