Ani Lutfiyanah
Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kinerja Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Kelompok Tani Lele “Mutiara” Desa Kaligelang, Taman, Pemalang Ani Lutfiyanah; Iin Siti Djunaidah
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 14, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v14i3.211

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Lele “Mutiara” Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang dengan tujuan untuk mengetahui sistem produksi dan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya ikan lele. Penelitian ini dilaksanakan melalui magang pada tanggal 12 September 2020 sampai dengan 11 Oktober 2020. Data dianalisis secara deskrptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pada sistem produksi budidaya ikan lele terdapat beberapa tahap yaitu persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, pemeliharaan ikan, pengendalian hama dan penyakit, hingga tahap pemanenan. Dalam usaha budidaya ikan lele dengan menggunakan teknologi bioflok, dalam satu siklus pada kolam berukuran 8 m2 rata-rata jumlah produksi mencapai 825 kg dengan SR 92,5% dan produktivitas kolam 102,9 kg.m-2. Budidaya ikan lele khususnya pembesaran ini layak dijadikan usaha dengan indikator kelayakan usaha yaitu BEP = 33,5 kg, PP=1,4 tahun, ROI = 53,37%, dan R/C = 1,53. Pendapatan yang diperoleh yaitu sebesar Rp.17.100.000 dengan keuntungan Rp. 5.951.094 dan biaya produksi Rp. 11.148.906 per siklus.
Peningkatan Kapasitas Pembudidaya Ikan Melalui Optimalisasi Fungsi Wahana Pembelajaran Kelompok Nayu Nurmalia; Ani Lutfiyanah; Minarni Minarni; Agus Prastiyo; Muhammad Arya Pratama Putra; Nisfi Darwita; Welas Ayu
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 14, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v14i3.224

Abstract

Fungsi wahana pembelajaran kelompok akan berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas pembudidaya ikan pada saat terjadi peningkatan aspek pengetahuan dan sikap mengenai fungsi kelompok dan administrasi kelompok. Kondisi terkini adalah penerapan fungsi kelompok yang belum optimal dikarenakan kerja sama antar anggota kelompok belum berjalan baik, serta kurangnya pengetahuan dan sikap mengenai fungsi kelompok dan administrasi kelompok. Hal ini terlihat pada (1) kelompok Mina Mukti dan Cipta Rasa Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat; (2) kelompok Mina Harapan, Kedung Bulus dan Rukun Makmur Kecamatan Pangadegan Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah; dan (3) kelompok Pokdakan Mina Mulya Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek sikap dan pengetahuan mengenai fungsi kelompok dan administrasi kelompok melalui penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai tanggal 19 Februari sampai dengan 19 Mei 2018. Metode pengambilan data primer melalui wawancara dengan alat bantu kuesioner. Data sekunder didapatkan dari laporan tahunan dinas, studi literatur dan internet Hasil kegiatan penyuluhan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif, kuantitatif dan deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan aspek pengetahuan sebesar 26%-40% dan aspek sikap antara 10%-18%.
Faktor Pendukung Tumbuhnya Kelompok Mina Eduwisata pada Poklahsar Jaya Sejati, Desa Nyamplung Sari, Petarukan, Pemalang Ani Lutfiyanah; Pigoselpi Anas; Abdul Hanan; Sri Suhartini
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v16i1.270

Abstract

Kecamatan Petarukan terletak di wilayah Kabupaten Pemalang, memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang dapat dikembangkan menjadi mina eduwisata. Mina eduwisata adalah kegiatan pengembangan kawasan dalam peningkatan produksi perikanan yang dipadukan sebagai wahana edukasi dan pariwisata. Kegiatan penelitian dilakukan selama tiga bulan dari tanggal 8 Maret sampai dengan 5 Juni 2021 di Desa Nyamplung Sari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, dengan metode sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota kelompok mengenai mina eduwisata serta demonstrasi cara diversifikasi olahan hasil perikanan dengan sasaran Poklahsar Jaya Sejati. Hasil penelitian mengenai mina eduwisata menunjukkan adanya peningkatan aspek pengetahuan anggota kelompok sebesar 31,7%,  dan perubahan aspek sikap sasaran dari setuju menjadi sangat setuju. Hasil evaluasi diversifikasi produk olahan ikan yang berupa dimsum dan ekado, menunjukkan adanya peningkatan aspek pengetahuan masing-masing sebesar 30% dan 31,6%. Aspek sikap dari setuju menjadi sangat setuju untuk dimsum ikan dan ragu-ragu menjadi sangat setuju untuk ekado ikan, serta aspek keterampilan dari cukup terampil menjadi terampil. Adopsi inovasi terkait mina eduwisata menunjukkan sasaran pada tahap persuasi yaitu adanya ketertarikan pada mina eduwisata. Dampak yang dihasilkan setelah dilakukan program terkait mina eduwisata adalah kelompok mampu mengembangkan kelompoknya sebagai wahana pembelajaran dan pariwisata bagi anak-anak pelajar dan masyarakat (Mina Eduwisata).
Ketertarikan Masyarakat Perikanan Memanfaatkan Media Daring Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Pigoselpi Anas; Ani Lutfiyanah
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v16i2.281

Abstract

Pemasaran daring memberikan dampak memperluas jangkauan pemasaran dan dilakukan melalui media daring. Pemasaran daring merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan usaha di tengah pandemi Covid-19, memperbanyak kemungkinan untuk menjangkau konsumen yang berada di tempat lain. Kondisi terkini masyarakat pengolah ikan belum dapat memanfaatkan media sosial untuk pemasaran daring sehingga pendapatan menurun terutama dalam kondisi seperti sekarang ini. Program pemasaran menggunakan internet melalui pemanfaatan media sosial dan peningkatan mutu kemasan produk bertujuan untuk meningkatkan nilai harga jual produk dan memperluas jaringan pemasaran sehingga diharapkan pendapatan juga meningkat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 08 Maret hingga 05 Juni 2021 dengan sasaran Poklahsar Citra Mandiri dan beberapa masyarakat pengolah ikan di Kelurahan Petarukan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak ketertarikan masyarakat perikanan memanfaatkan media daring untuk memasarkan produk olahan perikanan guna meningkatkan pendapatan. Hasil penelitian terkait pemasaran daring melalui program peningkatan mutu kemasan produk olahan bandeng presto yaitu adanya ketertarikan masyarakat pengolah yang kini sudah beralih menggunakan kemasan plastik berlabel dan kemasan box yang lebih menarik dan kuat. Dampak dari program perbaikan mutu kemasan produk adalah nilai harga jual produk bandeng presto meningkat sebesar 25% untuk kemasan plastik berlabel dan 108% untuk kemasan boks di mana harga produk bandeng presto untuk kemasan plastik berlabel menjadi Rp. 15.000,- dan kemasan boks menjadi Rp. 25.000,-. Sedangkan untuk program pemanfaatan media sosial kini kelompok sudah dapat mengaplikasikan akun WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Shopee untuk pemasaran daring. Dampak dari program pemanfaatan media sosial yaitu ketertarikan masyarakat pengolah untuk memperluas jangkauan pemasarannya melalui akun-akun media sosial dapat meningkatkan pendapatan sebesar 73,81% per produksi.
Pemberdayaan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) dengan Inovasi Diversifikasi Produk Olahan Perikanan di Kecamatan Petarukan, Pemalang Ani Lutfiyanah; Pigoselpi Anas
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 16, No 3 (2022)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v16i3.276

Abstract

Produk olahan ikan air tawar masih terbatas ragamnya. Demonstrasi cara diversifikasi produk olahan ikan dapat mengenalkan ragam olahan ikan kepada kelompok pengolah dan pemasar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peningkatan pengetahuan, sikap dan pengetahuan tentang pengolahan hasil perikanan pada Poklahsar Jaya Sejati. Penelitian dilakukan selama tiga bulan dari tanggal 8 Maret sampai dengan 5 Juni 2021 di Poklahsar Jaya Sejati, Desa Nyamplung Sari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan program demonstrasi cara pengolahan dimsum dan ekado meningkatkan pengetahuan tentang produk olahan perikanan masing-masing 30% dan 31,6%. Terjadi perubahan aspek sikap terhadap produk olahan dimsum dari setuju menjadi sangat setuju, aspek sikap terhadap ekado dari ragu-ragu menjadi sangat setuju. Pada aspek keterampilan terjadi perubahan dari cukup terampil menjadi terampil.