Abdul Hanan
Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Faktor Pendukung Penumbuhan Mina Eduwisata (Studi Kasus di Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat) M Syaiful Yutra; Ade Sunaryo Sunaryo; Abdul Hanan; Revelly Junan
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 15, No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v15i3.266

Abstract

Mina Eduwisata adalah suatu konsep edukasi perikanan yang dipadukan dengan pariwisata dan berbasis pada suatu wilayah yang potensial. Upaya yang dilakukan dalam penumbuhan suatu wilayah menjadi kampung mina eduwisata adalah mulai dari perbaikan teknologi budidayanya. Salah satunya dengan inovasi penggunaan probiotik dari toga dan pemanfaatan pakan alami azolla microphylla. Penyuluhan merupakan langkah untuk menyampaikan informasi tentang teknologi sehingga sasaran atau pelaku utama bisa mengadopsi inovasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah membentuk kelurahan Tanjung Pauh sebagai Kampung Mina Eduwisata dengan penguatan dan pengembangan kegiatan budidaya lele melalui penggunaan teknologi probiotik, pemanfaatan pakan alami Azolla microphylla pada pembudidaya ikan nila, program-program ini dilakukan untuk dapat meningkatkan ekonomi dan meningkatkan pengetahuan, sikap serta memberdayakan masyarakat sekitar. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Hasil penelitian menujukan bahwa Kelurahan Tanjung Pauh dikukuhkan menjadi Kampung Mina Eduwisata pada tanggal 14 Juni 2021.
Perilaku Anggota Kelompok Pada Penumbuhan Mina Eduwisata (Studi Kasus Pada Kelompok Lele Barokah di Kecamatan Pinang Kota Tangerang Provinsi Banten) Indriana Cendy Fazar Ningrum; Abdul Hanan; Yenni Nuraini
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v16i1.279

Abstract

Penumbuhan Mina Eduwisata bertujuan meningkatkan aspek ekonomi maupun sosial pada kelompok perikanan. Unit analisis pada kajian ini adalah Pokdakan Lele Barokah dengan responden sebanyak 16 orang anggota kelompok. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 8 Maret sampai 5 Juni 2021. Hasil yang diperoleh yaitu kelompok mempunyai wahana dan fasilitas penunjang Mina Eduwisata seperti tempat swafoto, pemancingan, rumah makan, edukasi bagi pengunjung maupun anak-anak dan fasilitas umum (toilet, jalan, listrik, dan dapur). Usaha kelompok untuk menunjang Mina Eduwisata berupa diversifikasi olahan abon dan kerupuk tulang ikan, penanganan limbah usus ayam, SOP sertifikasi CBIB/CPIB dan peningkatan fungsi administrasi kelompok. Penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 16% dan peningkatan aspek sikap sebesar 5%. Pada akhir penelitian jumlah pengadopsi pada tahap menerapkan sebanyak 4 orang.
Perubahan Perilaku Kelompok Bandeng C73 Melalui Pemanfaatan Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Kecamatan Tirtajaya Karawang Jawa Barat Ena Hernawati; Lilis Supenti; Abdul Hanan
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v14i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempelajari perubahan perilaku Kelompok Bandeng C73 berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan tulang ikan bandeng melalui kegiatan penyuluhan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat pada tanggal 2 Maret hingga 15 Mei 2020. Penyuluhan dilakukan menggunakan metode demonstrasi cara, ceramah dan diskusi. Aspek yang dievaluasi yaitu teknis, bisnis dan penyuluhan. Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan yaitu media cetak berupa leaflet dan folder. Evaluasi penyuluhan dilakukan dengan membandingkan hasil pre test dan post test menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan perilaku masyarakat terhadap pemanfaatan limbah yaitu 76%. dalam segi lingkungan sasaran bisa mengurangi dampak pencemaran lingkungan udara (bau), air (dibuang di irigasi), tanah (dibuang secara sembarangan). Hasil analisa ekonomi menunjukkan pemanfaatan limbah menguntung kan dalam satu kali produksi pembuatan tepung tulang menghasilkan keuntungan Rp.91.000.- dan jika tepung tersebut diolah kembali menjadi kerupuk tulang ikan, stik tulang ikan atau diversifikasi olahan lainnya maka akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Pemanfaatan tulang ikan bandeng bukan hanya mengubah perilaku sasaran menjaga lingkungan tetapi juga memberi keuntungan dalam segi ekonomi.
Faktor Pendukung Tumbuhnya Kelompok Mina Eduwisata pada Poklahsar Jaya Sejati, Desa Nyamplung Sari, Petarukan, Pemalang Ani Lutfiyanah; Pigoselpi Anas; Abdul Hanan; Sri Suhartini
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v16i1.270

Abstract

Kecamatan Petarukan terletak di wilayah Kabupaten Pemalang, memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang dapat dikembangkan menjadi mina eduwisata. Mina eduwisata adalah kegiatan pengembangan kawasan dalam peningkatan produksi perikanan yang dipadukan sebagai wahana edukasi dan pariwisata. Kegiatan penelitian dilakukan selama tiga bulan dari tanggal 8 Maret sampai dengan 5 Juni 2021 di Desa Nyamplung Sari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, dengan metode sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota kelompok mengenai mina eduwisata serta demonstrasi cara diversifikasi olahan hasil perikanan dengan sasaran Poklahsar Jaya Sejati. Hasil penelitian mengenai mina eduwisata menunjukkan adanya peningkatan aspek pengetahuan anggota kelompok sebesar 31,7%,  dan perubahan aspek sikap sasaran dari setuju menjadi sangat setuju. Hasil evaluasi diversifikasi produk olahan ikan yang berupa dimsum dan ekado, menunjukkan adanya peningkatan aspek pengetahuan masing-masing sebesar 30% dan 31,6%. Aspek sikap dari setuju menjadi sangat setuju untuk dimsum ikan dan ragu-ragu menjadi sangat setuju untuk ekado ikan, serta aspek keterampilan dari cukup terampil menjadi terampil. Adopsi inovasi terkait mina eduwisata menunjukkan sasaran pada tahap persuasi yaitu adanya ketertarikan pada mina eduwisata. Dampak yang dihasilkan setelah dilakukan program terkait mina eduwisata adalah kelompok mampu mengembangkan kelompoknya sebagai wahana pembelajaran dan pariwisata bagi anak-anak pelajar dan masyarakat (Mina Eduwisata).
Aspek Internal dan Eksternal Keberdayaan Kelompok Pembudidaya Ikan di Kota Tasikmalaya Abdul Hanan; Yuke Eliyani; Decu Sumartini; Dedi Heryadi; Fauzia Rahman Mawi
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v17i1.365

Abstract

Kota Tasikmalaya merupakan salah satu sentra budidaya ikan di Provinsi Jawa Barat. Pembudidaya di Kota Tasikmalaya tergabung dalam kelompok pembudidaya yang setiap kelompok biasanya terdiri atas 15 orang anggota. Dengan adanya pandemi Covid-19, pembudidaya ikan sebagian tidak melanjutkan usaha budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara detail derajat keberdayaan pembudidaya ikan di Kota Tasikmalaya yang ditinjau dari aspek internal dan eksternal pembudidaya. Penelitian ini dilakukan di Kota Tasikmalaya pada Oktober-Desember 2021. Desain penelitian berupa survei dengan kuesioner terstruktur dengan skala pengukuran ordinal. Keseluruhan responden adalah 81 orang pembudidaya yang masing-masing mewakili 1 kelompok perikanan. Terdapat empat derajat keberdayaan yang diukur, yakni tingkat kesadaran dan keinginan berubah, kemampuan meningkatkan kapasitas untuk memperoleh akses, kemampuan menghadapi hambatan, kemampuan kerja sama dan solidaritas. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pembudidaya ikan memiliki derajat keberdayaan yang tinggi pada tingkat kesadaran dan keinginan berubah (power to) dan kemampuan kerja sama dan solidaritas (power with), kemudian memiliki kemampuan yang sedang dalam menghadapi hambatan (power over), namun memiliki kemampuan yang rendah dalam memperoleh akses usaha (power within) tergolong rendah.