Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jambura History and Culture Journal Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Sintia Pakaya
Universitas Negeri Gorontalo
Humanities Education Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Peran Museum Popa-Eyato Gorontalo Sebagai Media Belajar Sejarah: Sebuah Penelitian Awal Resmiyati Yunus; Andris K. Malae; Sintia Pakaya
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 3, No 2 (2021): JULI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijsse.v3i2.5047

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan museum Popa-Eyato Provinsi Gorontalo sebagai media belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu berusaha mendeskripsikan segala bentuk data yang didapatkan di lapangan sesuai dengan metode yang ada. Hasil penelitiannya adalah museum Gorontalo sejak diresmikan pada tahun 2015 telah menjadi tempat alternatif dalam melaksanakan belajar dan pembelajaran, baik siswa maupun masyarakat Gorontalo secara umum. Hal ini karena, dengan belajar di museum sebagai alternatof belajar sejarah lokal, memiliki tujuan untuk mengetahui lebih dalam terkait dengan perkekmbangan sejarah lokal di Gorontalo
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN PESISIR DESA LEATO TAHUN 2015-2020 Dewi Agustiani Mii; Sintia Pakaya; Andri K. Malae
Jambura History and Culture Journal VOL 2, NO 1 (2020): JANUARI
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jhcj.v2i1.24551

Abstract

The research objective was to reveal the Empowerment of the Psisir Fishermen Community in Leato Village in 2015-2020. In 2015 a single fish, tuna and deho processing factory was built in the village of Leato, but in 2019-2020 the factory was used only for freezing milkfish and shrimp. data from South Leato Village, the number of fishermen in South Leato is 442 people from 4 neighborhoods, and there are also those who work in other jobs such as employees, honorarium teachers, self-employment and other jobs. Even an employee before he started his job, he had time to work as a fisherman, this job has become a side livelihood. The condition of the houses in South Leato Village, especially the houses of the fishermen who are there, is quite good.
Co-Authors Andri K. Malae Dewi Agustiani Mii Malae, Andris K. Resmiyati Yunus