Bass String hasil produksi PT. Yamaha Indonesia dalam proses pembuatannya mengalami banyak masalah seperti halnya cacat produksi yang disebabkan oleh mesin. Akibat dari masalah dalam proses produksi ini maka akan timbul kerugian bagi perusahaan yang diakibatkan banyaknya cacat produksi yang terjadi. Analisis dengan metode OMAX dimana setiap proses dilakukan dengan perencanaan yang matang, implementasi yang terukur dan jelas, dilakukan evaluasi dan analisa data yang akurat, serta dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan produktivitas perusahaan dan memberikan perbaikan yang menuju pada peningkatan produktivitas dimasa yang akan datang. Cara meningkatkan produktivitas proses senar bass dengan menggunakan metode OMAX (Objective Matrix) yaitu dengan meningkatkan hasil prosentase yang masuk dalam kategori buruk. Analisis ini menemukan empat kategori buruk dengan rasio 1 dipengaruhi oleh kurangnya manajemen yang tepat saat menambahkan peralatan listrik. Administrator didorong untuk meninjau kembali keputusan yang dibuat sehubungan dengan penggunaan energi listrik. Minimalkan penambahan. Karyawan untuk mengatasi produk cacat. Rasio 3 merekomendasikan agar perusahaan yang terkena target produksi lebih meningkatkan koordinasi antar PPIC (Planning Product Inventory Control). Rasio 6 dipengaruhi oleh ketidakhadiran. Jika 100% hadir untuk jangka waktu kurang dari 1, beri perhatian lebih kepada pekerja dengan memberi penghargaan. 6 bulan dari tahun.