Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Inteligensi pada Program Instruksional Pendidikan Fitri Imansyah; Herry Sujaini; Heri Priyanto
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari sekian banyak program instruksional yang dikenal dengan Computer Assisted Instruction (CAI)yang telah ada masih sedikit sekali yang memiliki intelegensi, meskipun ilmu yang biasa dikenal dengan ICAI(Intelligence Computer Assisted Instruction) telah dikembangkan sejak tahun 1980-an. Program instruksionalyang memiliki inteligensi tidak bersifat statis seperti kebanyakan program instruksional, sebab materi danmetode instruksional yang diberikan bervariasi sesuai dengan kemampuan dan perkembangan pemakai yangselalu terekam dalam suatu database tersendiri. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, programinstruksional yang memiliki inteligensi dapat memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap prosespembelajaran secara signifikan.Kata kunci: Intelligence Computer Assisted Instruction, program instruksional
Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis dengan Gejala Depresi pada Pasien TB Paru di RSUDZA Banda Aceh Mustaqin Mustaqin; Suryawati Suryawati; Heri Priyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia Vol 2, No 2: Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.25 KB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis dan merupakan masalah kesehatan yang penting di dunia. Terapi untuk penyakit tuberkulosis membutuhkan waktu selama 6-8 bulan sehingga diperlukan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan. Maka dari itu, apabila penderita tidak patuh minum obat atau putus berobat, justru akan mengakibatkan terjadinya kekebalan ganda terhadap obat anti tuberkulosis. Akhirnya akan munculnya faktor predisposisi yang meliputi keyakinan, kepercayaan dan sikap terhadap tingkat kesembuhan. Banyaknya angka kejadian dari penyakit TB paru di dunia khususnya Indonesia, maka timbul permasalahan seperti terapi yang lama dan kompleks, komplikasi penyakit serta banyak kekhawatiran lain yang dapat menimbulkan potensi munculnya gejala depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis dengan gejala depresi pada pasien TB paru di RSUDZA Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan desain Cross Sectional Survey. Sampel pada penelitian ini adalah pasien TB paru yang berobat ke poliklinik DOTS. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan secara Non Probability Sampling dengan metode consecutive  Sampling. Hasil uji statistik Spearman dengan menggunakan SPSS 18 menunjukan nilai p=0,000 (p0,05) yang menunjukan bahwa terdapat hubungan tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis dengan gejala depresi pada pasien TB paru di RSUDZA Banda Aceh.Pulmonary tuberculosis is a chronic infectious disease caused by mycobacterium tuberculosis infection and an important health problem in the world. Treatment for tuberculosis takes time for 6-8 months so that the necessary compliance of patients in treatment. Therefore, if the patient is not adherent to take medication or treatment drop out, it would result in a double immunity against anti-tuberculosis drugs. Finally, the emergence of predisposing factors which include faith, trust and attitudes toward the cure rate. The amount of the incidence of pulmonary tuberculosis disease in the world, especially Indonesia then raised the question as long and complex therapy, complications of the disease as well as many other concerns which may lead to potential symptoms of depression. The aim of this research is to analyze the relationship between level of anti tuberculosis drugs adherence with depressive symptoms in patients with pulmonary tuberculosis in RSUDZA Banda Aceh. This type of research is an analytic observational with cross sectional design Survey. Samples in this study are patients with pulmonary TB DOTS treatment to the clinic. The method sampling was done in this research Non-Probability with consecutive sampling. Test results of Spearman with SPSS 18 showed the value of p = 0.000 (p 0.05), which shows that there is a relationship between the level of anti tuberculosis medication adherence with depressive symptoms in patients with pulmonary tuberculosis in RSUDZA Banda Aceh.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN SATUAN PENGAMANAN PT GARDA UTAMA NASIONAL AREA TUGAS BANK BCA MENARA BIDAKARA JAKARTA SELATAN Salza Amelya Febriana; Heri Priyanto
Journal of Research and Publication Innovation Vol 2 No 4 (2024): OCTOBER
Publisher : Journal of Research and Publication Innovation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to determine the significant influence of organizational culture and compensation on the performance of employees of the PT Garda Utama Nasional security unit in the BCA Tower Bidakara South Jakarta area. The research method used in this research is a quantitative method. The sampling technique used was saturated sampling, namely using a sample of 53 respondents. The data collection method used is the questionnaire method. Data processing uses the SPSS Version 26 program. The data analysis technique used is statistical analysis by testing validity tests, reliability tests, classical assumption tests, simple linear regression tests, multiple linear regression tests, coefficient of determination, test t hypothesis and f hypothesis test. The research results of organizational culture have a significant effect on employee performance, shown by the simple linear regression equation Y = 28.135 + 0.330X1, this is also proven by hypothesis testing and the t value obtained > t table (3.795 > 1.675). The research results show that compensation has a significant effect on employee performance, shown by the simple linear regression equation Y = 22.844 + 0.457X2, this is also proven by hypothesis testing and the t value obtained > t table (4.822 > 1.675). Results of research on organizational culture and compensation on the performance of security unit employees at PT Garda Utama Nasional, Bank BCA Tower Bidakara South Jakarta's assigned area. shown by the multiple linear regression equation Y = 21.208 + 0.140X1 + 0.356X2. This is also proven by the results of the hypothesis test and the calculated f value > f table (12.733 > 3.183). The results of the coefficient of determination test for the variables organizational culture (X1) and compensation (X2) have an influence of 33.7% on the performance of security unit employees at PT Garda Utama Nasional in the area assigned to Bank BCA, Menara Bidakara, South Jakarta. Thus, H0 is rejected and Ha3 is accepted, meaning that it is proven that there is a positive significant simultaneous influence between organizational culture (X1) and compensation (X2) on employee performance (Y).
PENERAPAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK PERSURATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA SHA-1 DI SEKTOR PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KAB.MEMPAWAH Helfi Nasution; Heri Priyanto; Nanda Widya
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 4 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i4.1196

Abstract

Digital signature merupakan nilai yang bergantung dari sebuah kriptografi pada pesan dan pengirim pesan dengan menggunakan algoritma sha-1. Sha-1 merupakan algoritma yang digunakan untuk memverifikasi keaslian data. Masalah yang sering terjadi dalam pengiriman menggunakan media digital dokumen penting yang seharusnya tetap terjaga keasliannya malah biasanya dokumen yang sampai ke penerima adalah dokumen yang telah termodifikasi maka dari itu tentunya digital signature ini dibuat untuk keamanan dokumen supaya penerima dokumen yang telah dibubuhi digital signature yakin bahwa dokumen yang diterima masih asli tanpa termodifikasi. langkah pembuatan digital signature yaitu dengan pembuatan kunci dari dokumen dan memverifikasi keabsahan tanda tangan. Dengan pengumpulan data dari observasi dan wawancara serta studi literatur serta perancangan sistem dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) lalu berdasarkan dari pengujian White Box Testing. Pengguna yang ingin mengirimkan dokumen maka sistem akan melakukan enkripsi dari teks dokumen tersebut.
Making a Website Using HTML and CSS for SMK Student Muhammad Annafri; Arif Bijaksana Putra Negara; Heri Priyanto; Yulianti; Helen Sasty Pratiwi; Niken Candraningrum
Tanjungpura International Journal on Dynamics Economics, Social Sciences and Agribusiness Vol. 4 No. 2 (2023): Tanjungpura International Journal On Dynamics Economic, Social Sciences and Agr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tijdessa.v4i2.41

Abstract

In today's digital era, one of the education that is taught a lot is about the website, a means to get information. In making a fundamental web, there are 4 important that must be mastered including Hyper Text Markup Language (HTML), Cascade Style Sheets (CSS), Hypertext Preprocessor programming language (PHP) and database management system / DBMS (MySQL). HTML and CSS have a close relationship where HTML is a markup language (site foundation) and CSS fixes style (for all aspects related to the appearance of the website) so that these two programming languages ​​must go hand in hand. SMK N 1 Sungai Raya Kepulauan, is one of the favorite SMKs in the Sungai Raya Kepulauan region where the expertise programs possessed are mostly knowledge related to technology, namely Computer and Network Engineering (TKJ) and Software Engineering (RPL) so that students requires in-depth knowledge of technology, especially in terms of Web Programming so that this knowledge can be useful for students in the world of work.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT ZURICH INSURANCE GROUP TANGERANG Ryan Nur Efendy; Heri Priyanto
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan adalah metode Deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Zurich Insurance Group Tangerang sebanyak 61 Karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling. Metode pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh sebanyak 61 responden. Analisis data menggunakan analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Lingkungan Kerja (X1) dan Stres Kerja(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan persamaan regresi Y = 7,831 + 0,277X1 + 0,552X2. Koefisien determinasi sebesar 50,2. Uji hipotesis secara parsial diperoleh nilai thitung Uji Hipotrsis diperoleh nilai thitung > ttabel atau (6,827 > 1,671) diperkuat dengan Sig 0,000 < 0,05, Dengan demikian maka Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja karyawan Pada PT Zurich Insurance Group Tangerang. Stres Kerja diperoleh bahwa nilai thitung > ttabel atau (6,827 > 1,671) dengan signifikansi 0,000 < 0,05, maka menolak H0 dan menerima H2, hal ini menunjukkan bahwa Stres Kerja berpengaruh terhadap Kinerja karyawan pada PT Zurich Insurance Group Tangerang. Uji hipotesis diperoleh nilai nilai Fhitung > Ftabel atau (29,275 > 3,156) sehingga menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini menunjukkan bahwa pada PT Zurich Insurance Group Tangerang, Lingkungan Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2) mempunyai pengaruh yang sama terhadap Kinerja Karyawan. Dengan demikian, hipotesis ketiga diterima.