FX Sudarsono
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015 Dwi Herry Noegroho; FX Sudarsono; Samsi Haryanto
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1718.755 KB) | DOI: 10.30738/wd.v5i1.3293

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya miskonsepsi dan faktor-faktor penyebab miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya yang terjadi pada peserta didik kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta tahun akademik 2014/2015. Penelitian ini menyimpulkan teridentifikasikannya jenis-jenis miskonsepsi yang dialami peserta didik kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta mata pelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya dengan materi pokok atom, ion, dan molekul adalah sebagai berikut : (1) massa, muatan listrik, dan letak netron di dalam suatu atom, (2) kaitan antara jumlah proton, netron dan electron dengan nomor atom dan nomor massa, (3) kaitan antara model dan lambang suatu atom dengan nomor atom dan nomor massa, (4) pengertian, contoh, dan proses pembentukan ion, anion, dan kation, serta kaitannya dengan jumlah proton dan electron, (5) model ion poliatomik dan pengertian ion poliatomik, (6) pengertian, contoh, rumus kimia molekul, molekul unsure, molekul senyawa, molekul unsure poliatomik. Adapun penyebab dari miskonsepsi yang dialami peserta didik kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta adalah : (1) tidak dapat membedakan materi yang partikel-partikel penyusunnya terdiri dari satu jenis atom, yang merupakan ciri dari unsure, (2) kesulitan untuk menghapalkan massa, muatan listrik, dan letak dari partikel-partikel di dalam suatu atom seperti proton dan netron, (3) tidak dapat membedakan antara nomor atom dan nomor massa sehingga dalam menghitung jumlah proton, netron dan electron terjadi kesalahan, demikian juga dengan model dan lambang atom suatu atom, (4) tidak dapat membedakan antara ion, anion, dan kation, sehingga terjadi kesalahan dalam proses pembentukannya dan kaitannya dengan jumlah proton dan electron, (5) tidak hapal dengan rumus kimia dari atom, molekul unsur, molekul senyawa, molekul unsur poliatomik Identification of misconsepsi in learning IPA scope of material and its nature in SMP Joannes Bosco Yogyakarta class VIII teaching date 2014-2015 AbstractThis survey study are aimed to identify the misconception and the factors causing misconception in science learning for the subject of material and its propertiesfor 8thgrade students of Joannes Bosco Junior High School Yogyakarta Academic Year2014-2015. This study succeed to identify the types of misconception in science learning for the subject of material dan its properties focusing on atom, ion, and molecule; they were related to: (1) mass, electrical charge, and potition of neutron in atom, like proton and neutron, (2) the relation between proton, neutron dan electron with atomic and mass number of atom (3) the relation between model dan symbol of atom with atomic and mass number of atom, (4) the definition, example, bulding proses of ion, anion, and kation, and its relation with the number of proton dan electron, (5) poliatomic ion model and its definition, (6) the definition, example, molecule symbol of molecule, element, compound, and polyatomic molecule. There were some causes of misconception in science learning for the subject of material dan its properties for 8thgrade students of Joannes Bosco Junior High School Yogyakarta Academic Year2014-2015: (1) unable to understand the material consisted of one atom which is the characteristic of one element (2) difficult to remember mass, electrical charge and potition of neutron in the atom (3) difficult to differenciate atomic and mass number of each atom causing miscalculation related to the number of proton, neutron, and electron even the model and symbol of atom, (4) unable to differenciate ion, anion, and cation causing a problem in forming process of ion and its relation to the number of proton dan electron, (5) unable to remember the symbol of atom, molecule, compound, polyatomic molecule.
Evaluasi efektivitas program pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di Wisma Bahasa-Yogyakarta Indonesian Language Centre Christina Nur Ida Wahyuningsih; FX Sudarsono; Supriyoko Supriyoko
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.259 KB) | DOI: 10.30738/wd.v6i1.3352

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas: (1) Perencanaan program pembelajaran (2) Pelaksanaan program pembelajaran, dan (3) Tingkat daya serap murid penutur asing dalam pelaksanaan program pembelajaran bahasa Indonesia di Wisma Bahasa-Yogyakarta Indonesian Language Centre. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program bertempat di Wisma Bahasa-Yogyakarta Indonesian Language Centre. Evaluasi program menggunakan evaluasi Kirkpatrick yang meliputi reaksi (reaction), belajar (learning), dan hasil/dampak (result). Penelitian dilakukan dengan sampel 30 orang dari kelas pemula yang sedang melaksanakan program pembelajaran pada bulan Februari sampai dengan April 2016. Pengambilan data melalui wawancara, angket, dan tes. Analisis data menggunakan analisis dekriptif kualitatif dengan kriteria. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di Wisma Bahasa-Yogyakarta Indonesian Language Centre adalah program pembelajaran yang dapat dikatakan efektif; (2) Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing memberikan efek yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa atau prestasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh siswa. (3) Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing dapat memberikan hasil atau dampak yang positif terhadap siswa, hal ini dapat dilihat darimeningkatnya prosentase siswa yang mencapai skor dengan kategori baik dan sangat baik pada kompetensi dasar yang diajarkan. AbstractThis study aims to determine the effectiveness of (1) Learning program planning (2) Implementation of learning the program, and (3) The level of absorption of foreign students in the implementation of Indonesian language learning program at Wisma Bahasa-Yogyakarta Indonesian Language Center. This research is an evaluation research program held at Wisma Bahasa - Yogyakarta Indonesian Language Center. Program evaluation uses Kirkpatrick's evaluation which includes reaction, learning, and outcome. The study was conducted with a sample of 30 people from beginner classes who are implementing the learning program in February to April 2016. Data collection through interviews, questionnaires, and tests. Data analysis used qualitative descriptive analysis with criteria. The results revealed that: (1) Indonesian language learning for foreign speakers at Wisma Bahasa-Yogyakarta Indonesian Language Center is a learning program that can be said to be effective; (2) Indonesian language learning for foreign speakers provides an effect that can improve student learning outcomes or student achievement. This can be seen from the results obtained by students. (3) Indonesian language learning for foreign speakers can give positive result or impact to the students, it can be seen from the increase of the percentage of students who reach the score with good category and very good at basic competence taught.