Falina Noor Amalia
Universitas Tridinanti Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MAHASISWA Falina Noor Amalia
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2017): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkatan kecepatan membaca dan membaca pemahaman mahasiswa. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Semester I Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tridinanti Palembang. Teknik analisis data adalah teknik tes. Teknik penganalisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes pemahaman bacaan berupa nilai rerata. Prosedur penganalisisan data adalah mengukur kecepatan membaca (KM), mengukur pemahaman isi (PI), dan mengukur kemampuan membaca (KMP). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kecepatan membaca mahasiswa adalah 244,83 kpm dengan pemahaman isi sebesar 61,11%. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan membacanya masih berada di bawah standar untuk kecepatan membaca mahasiswa, yaitu 350 kpm. Seseorang dikatakan memiliki pemahaman terhadap bahan bacaan apabila dapat menjawab pertanyaan mengenai teks antara 40—60%, dengan demikian mahasiswa telah dapat dikatakan memahami bacaan karena memiliki tingkat pemahaman 61,11%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa cenderung membaca secara perlahan untuk lebih memahami isi teks, sehingga kecepatan membaca mereka berada di bawah standar, sedangkan pemahaman isinya memenuhi standar mahasiswa
PERBANDINGAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA RAKYAT SUMATERA SELATAN DAN CERITA PENDEK TEBITAN KOMPAS Falina Noor Amalia
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 17 No. 1 (2019): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v17i1.2415

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan kecepatan membaca cerita rakyat Sumatera Selatan dan cerita pendek tebitan Kompas. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tridinanti Palembang. Teknik analisis data adalah teknik tes. Teknik penganalisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes kecepatan membaca berupa nilai rerata. Teks yang digunakan adalah cerita rakyat Sumatera Selatan yang berjudul Sembesat dan Sembesit, sedangkan cerita pendek terbitan Kompas merupakan karangan Farizal Sikumbang yang berjudul Penagih Hutang Bersepeda Kumbang. Prosedur penganalisisan data adalah mengukur kecepatan membaca (KM), mengukur pemahaman isi (PI), dan mengukur kemampuan membaca (KMP). Teks yang diujikan adalah cerita rakyat Sumatera Selatan dan cerita pendek tebitan Kompas. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kecepatan membaca cerita rakyat Sumatera Selatan adalah 161,71 kpm dengan tingkat pemahaman 34,04%, sedangkan kecepatan membaca cerita pendek tebitan Kompas adalah 203,71 kpm dengan tingkat pemahaman 62,14%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kecepatan membaca mahasiswa dalam membaca cerita rakyat lebih rendah dibandingkan dengan cerita pendek terbitan  Kata Kunci : Kecepatan Membaca, Cerita Rakyat, Cerita Pendek. COMPARISON OF ABILITY TO READ PEOPLE'S STORIESSOUTH SUMATERA AND SHORT TEBITAN COMPASS STORIES AbstractKompasThis research was aimed to find out the comparison of the speed of reading the folklore of South Sumatra and the short story published by Kompas. The sample in this study is the Second Semester Students of Indonesian Language and Literature Education Program, Faculty of Teacher Training and Education Tridinanti University of Palembang.  The technique of data analysis was a test technique. Quantitative data analysis technique was used to analyze the mean of reading comprehension test result. The text used is South Sumatra folklore entitled Sembesat and Sembesit, while the short story published by Kompas is written by Farizal Sikumbang entitled Penagih Hutang Bersepeda Kumbang. The procedures of data analysis consisted of measuring the speed reading (KM), content comprehension (PI), and reading abilitzy (KMP). The texts being tested are South Sumatran folklore and the short story published by Kompas. Based on the result of research, it was found that the reading speed of South Sumatera folklore was 161,71 kpm with the comprehension level 34,04%, while the speed of reading narrative story published by Kompas is 203,71 kpm with understanding level 62,14%. This shows that the reading speed of students in reading folklore is lower than the short story published by Kompas. Keywords: Speed Reading, Folklore, Short Stories
STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION OF COMMERCIAL ADVERTISING VIDEOS AT SMK TAMANSISWA 1 PALEMBANG Doni Samaya; Falina Noor Amalia; Nurulanningsih Nurulanningsih; Jenny Elvinna Manurung
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v7i1.9099

Abstract

Studying advertising text is one of the skills that should be mastered by SMK students. It is stated in the 2013 (K13) curriculum for class XII in the odd semester based on core competencies 3 and 4. Hence, this paper describes the students' skills in listening comprehension on video advertisements and determines the level of students' skill categories based on the assessment standards that apply in the research field. The research method uses a quantitative descriptive method. The sample involved 28 students of class XII OTKP 1, which consisted of 20 female and 8 male students. The data collection technique was carried out by using a short description test after listening to and transcribing the advertising videos into written form. The data analysis technique was based on the comprehensive listening assessment rubric, which was adapted and modified by Nurgiyantoro in 2011. The results data of a short essay based on the students’ listening comprehension results are described and concluded. Based on the results of the research and discussion, it implies that 1) the research sample is considered to be ingenious in listening to commercial advertisement videos and 2) the average value of the research sample is 74.2 or is categorized to achieve the objectives based on the Minimum Completeness Criteria (KKM) at SMK Tamansiswa 1 Palembang. Thus, it can be concluded that SMK Tamansiswa 1 Palembang student is skilled in listening to commercial advertisement videos, in which twenty-five students achieve scores with the category achieved goals.