Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT KEMANGKIRAN DAN STRESS KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN MAMUJU UTARA Abd Azis
Jurnal Ekonomi Trend Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/trend.v5i1.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) pengaruh tingkat kemangkiran dan stress kerja secara simultan terhadap kepuasan kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Mamuju Utara, 2) pengaruh tingkat kemangkiran terhadap kepuasan kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Mamuju Utara, dan 3) pengaruh stress kerja terhadap kepuasan kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Mamuju Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Secara simultan kemangkiran kerja dan stress kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Mamuju Utara. Pengaruh yang ditunjukkan adalah pengaruh negatif, dimana jika terjadi peningkatan kemangkiran kerja dan stress kerja menyebabkan kepuasan kerja mengalami penurunan, demikian pula sebaliknya, 2)Kemangkiran kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Mamuju Utara, dimana pengaruh yang ditunjukkan adalah pengaruh negatif, dimana jika terjadi peningkatan kemangkiran kerja menyebabkan kepuasan kerja mengalami penurunan, demikian pula sebaliknya, dan 3) Stress kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Mamuju Utara, dimana pengaruh yang ditunjukkan adalah pengaruh negatif, dimana jika terjadi peningkatan stress kerja menyebabkan kepuasan kerja mengalami penurunan, demikian pula sebaliknya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSAINGAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN MAMUJU UTARA Abd Azis
Jurnal Ekonomi Trend Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/trend.v6i1.78

Abstract

Persaingan adalah suatukondisi yang saat ini tidak dapat dihindari.Persaingan tidak hanya terjadi pada dunia perdagangan, atau pada bidang pemasaran saja, tetapi juga termasuk persaingan antar sumber daya manusia.Persaingan antar sumber daya manusia ini adalah kondisi untuk menjadi yang terbaik sehingga dapat memperoleh posisi yang terbaik dan tentu hal tersebut berdampak pada peningkatan pendapatan/penghasilan.Selanjutnya, Hasibuan (2008) mengutip Ghiselli & Brown bahwa faktor yang mempengaruhi persaingan kerja adalah umur, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, masa kerja, promosi karir, dan keinginan untuk meningkatkan status sosial ekonomi. Namun dalam penelitian ini, hanya digunakan dua faktor saja, yaitu promosi karier dan keinginan untuk meningkatkan status sosial ekonomi.Kesimpulan penelitian ini adalah faktor promosi karier, dan sosial ekonomi secara serempak dan parsial berpengaruh signifikan terhadap persaingan kerja Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Utara
PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN LINGKUNGANKERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PALU Abd Azis; Albar Alaydrus
Jurnal Ekonomi Trend Vol 9 No 1
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/trend.v9i1.204

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan pengaruh motivasi, disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Palu. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi, disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Palu. Metode yang digunakan Penelilti bersifat verifikatif dengan alat bantu koesioner terhadap 42 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa melihat hubungan antara ketiga variabel bebas motivasi, disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Palu sebesar 0,886 artinya hubungan variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) adalah sangat kuat. R Square atau koefisien determinasi (R2) adalah melihat pengaruh antara variabel motivasi, disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Palu sebesar 0,786 atau 78,6% artinya pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) sebesar 78,6% sedangkan sisanya 21,4% adalah pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Motivasi, Disiplin, Lingkungan Kerja dan Kinerja
PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SIGI Muhammad Rezal; Muhammad Yasin; Abd Azis; Nur Afni
Jurnal Ekonomi Trend Vol 10 No 1
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/trend.v10i1.225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi dan kompetensi secara serempak dan parsial terhadap Kepuasan Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sigi. Populasi dalam penelitian berjumlah 53 pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 19.330 dan nilai Sig F (0.000) < 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa secara serempak variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel tidak bebasnya; 2). Hasil perhitungannya menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0.627, sementara nilai signifikasi t sebesar 0,010. Dengan demikian nilai Sig t < 0,05 pada taraf kepercayaan 95%. Sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja; 3). Hasil perhitungannya menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0.834, sementara nilai signifikasi t sebesar 0,000. Dengan demikian nilai Sig t < 0,05 pada taraf kepercayaan 95%. Sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja; dan 4). Hasil uji determinasi (kehandalan model) memperlihatkan nilai R-Square 0,436 atau 43.6%. Hal ini berarti bahwa sebesar 43.6% variabel tidak bebas dipengaruhi oleh kedua variabel bebas, selebihnya variabel tidak bebas dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti Kata Kunci: Kompensasi, Kompetensi, Kepuasan.
PENGARUH KOMPENSASI, STRESS KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN MASYARAKAT (KESRAMAS) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG Mohamad Yasin; Megawaty Sangkota; Nurapiah Nurapiah; Abd Azis; Maulid Sakaria; Abdul Wahab; Eva Warta I Pagisi
Jurnal Ekonomi Trend Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/trend.v11i1.275

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan pengaruh kompensasi, stres kerja dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh kompensasi, stres kerja dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Metode yang digunakan Penelilti bersifat Deskriptif dengan alat bantu koesioner terhadap 32 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Multiple atau koefisien korelasi (R) adalah hubungan antara ketiga variabel bebas kompensasi, stress kerja dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong sebesar 0,725 artinya hubungan variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) adalah kuat. R Square atau koefisien determinasi (R2) adalah melihat pengaruh antara variabel kompensasi, stress kerja dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong sebesar 0,526 atau 52,6% artinya pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) sebesar 52,6% sedangkan sisanya 47,4% adalah pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Kompensasi, Stres Kerja, Budaya Kerja dan Kinerja
BUDIDAYA UDANG BERWAWASAN LINGKUNGAN BERBASIS RELIGI (REKAYASA TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETAMBAK UDANG TRADISIONAL DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG) Mohammad Yasin; Akhmad Akhmad; Abd Azis; Fachrudin Fachrudin; Syarif Syarif
Jurnal TROFISH Vol 1 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/trofish.v1i2.106

Abstract

Penelitian mengenai budidaya udang berwawasan lingkungan yang religi (rekayasa teknologi untuk meningkatkan pendapatan petambak udang tradisional di Kabupaten Parigi Moutong) menggunakan analsis pendapatan dengan mengadaptasi konsep Profit Maximization. Konsep Profit Maximization sebetulnya muncul pada usahatani komersial, di mana prinsip-prinsip ekonomi sudah diterapkan, dan besar kecilnya keuntungan menjadi ukuran dalam pengambilan keputusan. Dilengkapi dengan analsis kelayakan usaha, dan kajian usaha yang berwawasan lingkungan yang religi. Metode penelitian menggunakan metode desktiptif verifikatif, teknik sampling adalah stratified random sampling dengan unit analisis sebanyak 55 responden yang tersebar di 4 Kecamatan dan 6 desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Analisis data untuk menjawab permasalahan pertama dilakukaan dengan penelusuran berbagai referensi terkait dengan pengelolaan usaha yang berwawasan lingkungan yang religi, dan analisis pendapatan serta analsis R/C Ratio untuk menjawab permasalahan kedua terkait dengan keuntungan dan kelayakan usaha budidaya tambak udang dengan menggunakan sistem polikultur.