Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Fisiko – Kimia Dan Sensori Minyak Goreng Sawit Aromatik Terinfusi Kulit Batang Pohon Kulim (Scorodocarpus Bornensis) Fadly, Dzul; Dewi, Yohana S.K.
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.492

Abstract

Pohon kulim (Scorodocarpus borneensis Becc.) atau dikenal dengan pohon bawang hutan adalah tanaman indigenous Kalimantan atau Borneo yang memiliki aroma bawang putih. Bagian-bagian tananaman ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan minyak aromatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik fisiko-kimia, serta tingkat penerimaan sensori minyak goreng sawit aromatik yang dikembangkan dari minyak sawit goreng yang terinfusi kulit pohon kulim. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 konsentrasi kulit pohon kulim. Preparasi minyak aromatik dilakukan dengan metode infusi kulit pohon kulim, dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6% terhadap minyak goreng sawit. Sediaan minyak goreng sawit aromatik memiliki kandungan asam lemak berkisar antara 0,063±0,015% hingga 0,100±0,008% dan bilangan peroksida berkisar antara 6,05±0,56% hingga 7,02±0,42%. Nilai asam lemak dan bilangan peroksida cenderung menurun dengan adanya peningkatan kulit batang pohon kulim. Penambahan kulit pohon kulim dengan konsentrasi 1-6 % memiliki nilai viskositas berkisar antara 58,3-69,9 Cp. Pada parameter penerimaan sensori, penambahan kulit batang pohon kulim mengakibatkan adanya peningkatan penerimaan aroma, namun menurunkan penerimaan warna dibandingkan dengan minyak sawit goreng nonaromatik. Dengan demikian, maka kulit batang pohon kulim berpotensi sebagai bahan pembuatan minyak aromatik.
PHYSICOCHEMICAL AND SENSORY CHARACTERISTICS OF EFFERVESCENT PINEAPPLE HEALTH DRINKS AT VARIOUS SODIUM BICARBONATE CONCENTRATIONS Oktaviani, Sulha Rahmi; Dewi, Yohana S.K.; Lestari, Oke Anandika
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instant food products are preferred by the public because they are easily consumed and stored. One functional food product in the form of a health drink is Effervescent. Pineapple effervescent can support food diversification programs. The aim of this research was to determine the best sodium bicarbonate concentration based on physicochemical and sensory characteristics of effervescent contains core and flesh pinapple. This research used one-factor randomized block design (RBD), with 7 levels concentration, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40 sodium bicarbonate. The result showed that the best formulation of pineapple effervescent based on physicochemical and sensory characteristics was 20% sodium bicarbonate. The result of the best formulation of pinapple effervescent has moisture (6.24%), ash (15.01%), total soluble solid (7.93°Brix), solubility (13.83 seconds), pH (6.65) Vitamin C (130,13 mg/100g), potassium (0,22%), flavour (4,3), foam appearance (4,5), sweetness (3,7) bitterness (2,5), and effectiveness index (0,54). Pineapple effervescent sensory tested by QDA (Quantitative Descriptive Analysis), Method showed that seven samples are not much different according to foam appearance, aroma, sweetness and bitterness parameters.Keywords : bicarbonate, effervescent, pineapple.