Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effect of Leadership and Organizational Culture on Organizational Commitment (Studied in PT. PLN Control and Power Plant Unit Minahasa) Steven Set Xaverius Tumbelaka; Herningsih Sutri Lembong; Jessylistina Langie
Journal of International Conference Proceedings (JICP) Vol 2, No 2 (2019): Proceedings of the 4th International Conference of Project Management (ICPM) Man
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v2i2.617

Abstract

The objective of this study is to analyze and explain the effect of variables leadership and organizational culture on organizational commitment. This type of research is quantitative associative aims to answer the hypothesis. The sample used in this study, are 46 permanent employees at PT. PLN (Persero) Control And Power Plant Unit Minahasa and used multiple regression data analysis. These study results indicate that the significance values of the two variables are, 0.001 for Leadership variable and 0.006 for organizational culture variable. These results provide the conclusion that the leadership variable has significant effect on organizational commitment variable, because the significance coefficient 0.000
Preferensi Masyarakat Indonesia Dalam Penggunaan Uang Lydia Kumajas; Jessylistina Langie; Sevny Mokoagouw
Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 1 (2024): Manajemen & Kewirausahaan
Publisher : Manajemen FEB Unima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/mk.v5i1.8672

Abstract

Pandemi COVID-19 mengajarkan kita mengenai pentingnya dana darurat sebagai payung saat keadaan ekonomi buruk. Riset sebelunya menjelaskan bahwa pada masa COVID-19 preferensi masyarakat lebih memilih tabungan dan emas sebagai bentuk dana darurat. Akan tetapi preferensi masyarakat bisa berubah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui preferensi masyarakat dalam menggunakan uang di masa sesudah COVID-19. Menggunakan metode riset deskriptif dari 162 responden, hasil riset menjelaskan bahwa preferensi masyarakat tidak berubah di era sesudah COVID-19, dimana sebagian besar masyarakat menggunakan uangnya yang didapat dari pendapatannya dan pinjaman lunak untuk tabungan, deposito dan emas. Hasil riset juga menjelaskan bahwa penggunaan uang untuk keperluan konsumtif tidak besar. Disimpulkan bahwa responden tampaknya sudah lebih memahami bahwa uang harus digunakan secara bijaksana. Adapun rekomendasi kebijakan yang disampaikan adalah peningkatan literasi keuangan, perlu diberikan kredit bunga 0% bagi sektor UMKM, peningkatan syarat pinjaman online, peningkatan jumlah jaminan LPS dan memperluas jaminan LPS ke emas.
Inovasi Kuliner dan Peluang Bisnis di Era Digital : Studi Partisipatif Lumpia Ubi Ungu Raymond Larry Ramba; Jenny N. Kaligis; Jessylistina Langie
Global Leadership Organizational Research in Management Vol. 3 No. 2 (2025): Global Leadership Organizational Research in Management
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/glory.v3i2.2589

Abstract

Lumpia ubi ungu is a modern culinary creation that offers an exclusive taste and accompanying health benefits. In the digital era, business prospects are rapidly increasing, with recipes and marketing concepts readily accessible online. Therefore, consumers can take advantage of this convenience to reach these sellers. Lumpia ubi ungu is a highly appealing dish with a combination of flavors and textures that are entirely different from traditional lumpia. Since it is rich in antioxidants, vitamins, and minerals, lumpia ubi ungu is preferred by health-conscious consumers. There is a growing awareness of healthy food; therefore, lumpia ubi ungu has market potential. Lumpia ubi ungu offers more than just culinary innovation it paves the way for promising business opportunities in this digital era. By adopting the right approach, business players can leverage the wave of health trends and digitalization, thus paving their way to success.
Preferensi Masyarakat Indonesia Dalam Penggunaan Uang Kumajas, Lydia; Langie, Jessylistina; Mokoagouw, Sevny
Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 1 (2024): Manajemen & Kewirausahaan
Publisher : Manajemen FEB Unima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/mk.v5i1.8672

Abstract

Pandemi COVID-19 mengajarkan kita mengenai pentingnya dana darurat sebagai payung saat keadaan ekonomi buruk. Riset sebelunya menjelaskan bahwa pada masa COVID-19 preferensi masyarakat lebih memilih tabungan dan emas sebagai bentuk dana darurat. Akan tetapi preferensi masyarakat bisa berubah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui preferensi masyarakat dalam menggunakan uang di masa sesudah COVID-19. Menggunakan metode riset deskriptif dari 162 responden, hasil riset menjelaskan bahwa preferensi masyarakat tidak berubah di era sesudah COVID-19, dimana sebagian besar masyarakat menggunakan uangnya yang didapat dari pendapatannya dan pinjaman lunak untuk tabungan, deposito dan emas. Hasil riset juga menjelaskan bahwa penggunaan uang untuk keperluan konsumtif tidak besar. Disimpulkan bahwa responden tampaknya sudah lebih memahami bahwa uang harus digunakan secara bijaksana. Adapun rekomendasi kebijakan yang disampaikan adalah peningkatan literasi keuangan, perlu diberikan kredit bunga 0% bagi sektor UMKM, peningkatan syarat pinjaman online, peningkatan jumlah jaminan LPS dan memperluas jaminan LPS ke emas.
Preferensi Masyarakat Indonesia Dalam Penggunaan Uang Kumajas, Lydia; Langie, Jessylistina; Mokoagouw, Sevny
Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 1 (2024): Manajemen Kewirausahaan
Publisher : Manajemen FEB Unima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/mk.v5i1.8672

Abstract

Pandemi COVID 19 mengajarkan kita mengenai pentingnya dana darurat sebagai payung saat keadaan ekonomi buruk Riset sebelunya menjelaskan bahwa pada masa COVID 19 preferensi masyarakat lebih memilih tabungan dan emas sebagai bentuk dana darurat Akan tetapi preferensi masyarakat bisa berubah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui preferensi masyarakat dalam menggunakan uang di masa sesudah COVID 19 < em>< p> Menggunakan metode riset deskriptif dari 162 responden hasil riset menjelaskan bahwa preferensi masyarakat tidak berubah di era sesudah COVID 19 dimana sebagian besar masyarakat menggunakan uangnya yang didapat dari pendapatannya dan pinjaman lunak untuk tabungan deposito dan emas Hasil riset juga menjelaskan bahwa penggunaan uang untuk keperluan konsumtif tidak besar Disimpulkan bahwa responden tampaknya sudah lebih memahami bahwa uang harus digunakan secara bijaksana Adapun rekomendasi kebijakan yang disampaikan adalah peningkatan literasi keuangan perlu diberikan kredit bunga 0 bagi sektor UMKM peningkatan syarat pinjaman online peningkatan jumlah jaminan LPS dan memperluas jaminan LPS ke emas < em>< p>