This Author published in this journals
All Journal Kertha Semaya
A.A. Gede Agung Dharma Kusuma
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PENGALIHAN PIUTANG ATAS NAMA (CESSIE) MELALUI MEDIA INTERNET A.A. Ayu Kusuma Dewi; A.A. Gede Agung Dharma Kusuma
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol. 03, No. 02, Januari 2015
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.497 KB)

Abstract

In a society that is increasingly developed along with the rapid development oftechnology, people in meeting their needs often experience barriers. To establish a person'slife will always fight for everything in order to survive. If someone in sustaining life deadlockin meeting their needs, then someone will be able to perform a variety of ways one of which isby way of borrowing money. to date there has been no legal norms that regulate clearly thetransfer of receivables through the internet. With the aim to determine the legal protectionfor parties in receivables transfer agreement (cessie) via the Internet. This research is a kindof legal normative legal research that examines the written laws of the various aspects,namely "aspects of theory, history, philosophy, comparative, structure and composition,scope and content, consistency, overview and chapter by chapter, formality and bindingstrength a law. With the conclusion of Responsibility to the parties to the transfer agreementon behalf of the receivables (cessie) via the Internet is realized in terms of legal protectiongranted by the state through legislation (formal) to the citizens of the State. This can be seenin Article 613 Code of Civil Law, Article 19 of Act 42 of 1999 regarding fiduciary insurance.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN TERKAIT ADANYA KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN BAKU JUAL-BELI PERUMAHAN GRIYA MESARI LOVINA-SINGARAJA Made Aprilia Widia Kristianti; R.A Retno Murni; A.A. Gede Agung Dharma Kusuma
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 7 No 5 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.948 KB)

Abstract

“Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Klausula Eksonerasi dalam perjanjian baku” dalam perjanjian jual-beli Perumahan Griya Mesari Lovina-Singaraja yang mengakibatkan pada pembatasan tanggung jawab pengembang perumahan terhadap hak yang diterima konsumen. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah perlindungan hukum kepada konsumen terkait adanya klausula eksonerasi dalam perjanjian baku (standar) dalam perjanjian jual-beli perumahan dan tanggung jawab pengembang “terkait dengan klausula eksonerasi dalam perjanjian jual-beli Perumahan” Griya Mesari Lovina-Singaraja. “Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada konsumen yang merasa dirugikan” dan untuk mengetahui pertanggungjawaban pengembang Perumahan Griya Mesari Lovina-Singaraja apabila terdapat konsumen yang dirugikan. Metode dalam penulisan penelitian ini adalah metode penelitian hukum yang bersifat empiris dengan pendekatan socio-legal. Perlindungan hukum tersebut sudah ada dan diatur dalam UUPK yaitu berupa berhak mendapat advokasi dan penggantian ganti rugi terkait dengan adanya cacat tersembunyi serta perjanjian “tersebut dinyatakan batal demi hukum karena” mengandung klausula yang dilarang oleh Undang-Undang. Namun konsumen belum pernah memanfaatkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan tersebut sebagai sarana untuk mendapatkan perlindungan hukum. Pembatasan tanggung jawab yang terdapat “dalam perjanjian jual-beli perumahan bertentangan dengan” KUHPer, UUPK dan Undang-Undang Jasa Konstruksi maka berdasarkan hal tersebut pengembang haruslah bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian yang terjadi pada konsumen. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, Klausula Eksonerasi, Perjanjian Baku (Standar), Jual-Beli
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK RUMAH SEWAAN AKIBAT PENGAKHIRAN SEPIHAK PERJANJIAN SEWA MENYEWA DI KOTA DENPASAR Kadek Ayu Cintya Paramita; Ida Bagus Putra Atmadja; A.A. Gede Agung Dharma Kusuma
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol. 01, No. 11, November 2013
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.606 KB)

Abstract

Tulisan ini berjudul “Perlindungan Hukum Bagi Pemilik Rumah Sewaan akibat Pengakhiran Sepihak Perjanjian Sewa Menyewa di Kota Denpasar”. Pentingnya dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui faktor penyebab pihak penyewa melakukan pengakhiran sepihak perjanjian sewa menyewa serta perlindungan hukum bagi pemilik rumah sewaan di Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris, yaitu penelitian hukum mengenai pemberlakuan suatu ketentuan hukum pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, tidak dipenuhinya prestasi akibat kesengajaan dari pihak penyewa menyebabkan pihak pemilik rumah berhak menuntut pertanggung jawaban atas dasar kesalahan yakni pertanggung jawaban akibat dilakukannya wanprestasi. Akibat hukum dilakukannya pengakhiran sepihak perjanjian sewa menyewa adalah pihak penyewa wajib membayar ganti kerugian. Upaya perlindungan hukum yang ditempuh pihak pemilik rumah akibat tidak dibayarkannya ganti kerugian oleh pihak penyewa adalah dengan penyelesaian sengketa di luar pengadilan yakni melalui mediasi.Kata kunci : perlindungan hukum, perjanjian, sewa menyewa