Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Determinan Status Gizi Kurang Pada Balita Di Puskesmas Belawan Kota Medan Duma Jerriyah Harahap; Zuraidah Nasution; Aida Fitria
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.511

Abstract

Introduction: According to the observation on nutritional status in Indonesia in 2017, underweight status in balita (below five year-old children) per age was 17.8%. Objective: The study was to find out the determinants nutritional deficiency status in balita in balita at Belawan Puskesmas, Medan, in 2018. Method: The research used mixed method with sequential explanatory and quantitative approach and case-control design. The samples were 24 balita who were 12-24 month-old in the case group and 24 balita in the control group. The data were gathered by conducting in-depth interview with 5 informants. Result: OR-values of infection = 5.32, history of breastfeeding with exclusive breast milk =6.333, and family income = 9.308, the number of family members = 4.200, women’s knowledge of nutritional deficiency = 6.333, and eating habit = 7.286. Eating habit was the determinant factor at Exp (β) = 11.400. Qualitative approach indicated that the variables of care pattern of feeding and health care in balita and husbands’ role were the determinants of nutritional deficiency status in balita. Conclusion: Eating habit, care pattern of feeding and health care, and husbands’ role were the determinants of nutritional deficiency in balita. Keywords: Nutritional deficiency status, balita  
Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum Trimester I Aida Fitria; Ade Ayu Prawita; Sari Yana
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 3 No. 3 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v3i3.445

Abstract

Introduction: Emesis gravidarum or nausea, vomiting, which often occurs in the first trimester of pregnancy, if left untreated, will cause problems for pregnant women and the fetus. Handling of emesis gravidarum can be done with pharmacological and non-pharmacological treatments such as lemon aromatherapy. According to Riskesdas Jambi province in 2018, complications experienced by pregnant women amounted to 14.36% of them experienced nausea and vomiting. Objective: To determine the effect of lemon aromatherapy on emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester at the Rosita Village Midwife Clinic, Pasar Monday, Jambi Province in 2020. Method: The research was pre-experimental design approach in the form of one group pre-test and post-test. The study population was 20 people. The sample were taken by using a purposive sampling technique amounted to 15 respondents, the statistical test used was the depnden t test. Result: The data obtained the pre-test mean of 10,20 and SD of 1.486, while the post-test of mean of 4,80 SD of 1.234. From the results of the statistical test, namely the paired t-test with a confidence level of 95%, it is known that the p-value=0.000. Conclusion: There is frequency reduction in first trimester emesis gravidarum by giving lemon aromatherapy Lemon Aromatherapy in Trimester I Pregnant Women.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM MENGIKUTI PROGRAM KB Julita S Z; Fatma Sylvana Dewi Harahap; Aida Fitria
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam pencapaian target program KB adalah rendahnya keikutsertaan PUS khususnya partisipasi pria/suami dalam pelaksanaan program KB, baik mendukung istri dalam penggunaan kontrasepsi, sebagai motivator / promotor, merencanakan jumlah anak pemeliharaan kesehatan ibu dan anak sebagai upaya dini pencegahan kematian maternal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh faktor (pengetahuan, sikap, dukungan suami, tenaga kesehatan, sosial budaya) terhadap keputusan PUS dalam mengikuti program KB. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada Januari-November 2019dengan populasi sejumlah 1359 orang, sampel 93 orang pengambilan sampel dengan teknik sampel random sampling. Analisis data multivariat menggunakan uji binary logistic regression. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan faktor, sosial, dan dukungan suami (p value < 0.05) dengan pengambilan keputusan PUS dalam mengikuti program KB. Faktor dukungan suami adalah variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keikutsertaan PUS mengikuti program KB dengan nilai Exp(B) 7,232 (CI : 95% 2,380-21,978). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang paling dominan yaitu faktor dukungan suami berpengaruh terhadap keikutsertaan PUS mengikuti program KB. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di Kelurahan Sijambi dapat meningkatkan kualitas pelayanan terkhusus pelayanan promosi kesehatan/penyuluhan program KB di pemerintah yang melalui lintas program, lintas sektoral dan medianya.
Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Melalui Konsumsi Tablet Tambah Darah Aida Fitria; Siti Aisyah; Jita Sari Tarigan
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v4i2.545

Abstract

Ketidakpatuhan remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penghambat pencapaian program pemerintah pemberian TTD. Sumatera Utara menduduki peringkat ke 4 terendah untuk cakupan pemberian TTD sebesar 19,96%, sedangkan target cakupan pemberian TTD sebesar 25%. Pemerintah mengharapkan melalui program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dapat menekan angka remaja putri yang mengalami anemia. Bahkan, masih banyak remaja putri yang tidak patuh mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) karena beberapa faktor, yaitu pengetahuan. Manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan informasi secara umum tentang anemia pada remaja putri serta pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah guna pencegahan anemia pada remaja. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tablet zat besi pada remaja yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2021 di Yayasan Perguruan Budi Agung Medan. Hasil kegiatan PKM berupa penyuluhan ini mendapatkan apresiasi yang kuat, peserta terlihat semangat mengikuti dan mendengarkan ceramah dan ada tanya jawab dari para peserta. Peserta penyuluhan juga antusias menerima Tablet Tambah Darah yang diberikan dan bersedia meminumnya di rumah. Oleh karena itu, diharapkan peserta dapat mengkonsumsi TTD yang diberikan secara berkelanjutan agar angka anemia pada remaja putri dapat menurun.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI DESA BABAH DUA Aida Fitria; Siti Aisyah
Jurnal Gentle Birth Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Gentle Birth
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.187 KB) | DOI: 10.56695/jgb.v3i1.43

Abstract

AbstrakPendahuluan: Kualitas Tidur adalah suatu keadaan yang menentukan cukup tidaknya waktu seseorang saat tidur yang menghasilkan kesegaran dan kebugaran di saat terbangun di pagi hari. Masalah tidur yang sering dialami oleh lansia adalah terbangun di tengah malam atau terlalu dini, sulit tertidur, dan mengantuk di siang hari. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lanjut usia di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Waktu penelitian dari bulan Maret-Juli 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu sebayak 47 sampel. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lanjut usia di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019.Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Lansia
FAKTOR DETERMINAN IBU TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI KLINIK MADANI SUBULUSSALAM KOTASUBULUSSALAM PERIODE TAHUN 2018-2019 Aida Fitria; Jitasari Sibero; Restu Maya Sari
Jurnal Gentle Birth Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v3i2.51

Abstract

AbstrakLatar Belakang : Perdarahan postpartum merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal di dunia. Perdarahan postpartum didefinisikan sebagai kehilangan darah lebih dari 500 ml setelah persalinan pervaginal dan kehilangan darah lebih dari 1000 ml setelah persalinan abdominal. Tujuan untuk mengetahui pengaruh usia, paritas dan jarak kehamilan terhadap perdarahan porpartum di Klinik Madani Subulussalam periode tahun 2018-2019. Metode Penelitian dengan desain survey analitik dengan menggunakan case control, menggunakan data sekunder (rekam medic), Populasi penelitian adalah semua ibu postpartum di Klinik Madani pada periode tahun 2018-2019. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dengan konsekutif  sampling dengan pekerjaan responden yaitu ibu rumah tangga. Analisis bivariat dilakukan uji chi square dan analisis mulvariat di lakukan uji logistic binary. Hasil uji-chi squre pada usia tingkat kepercayaan 95% dengan  α = 0,05 dan sig p = 0,001 OR 9,444, paritas tingkat kepercayaan 95% dengan  α = 0,05 dan sig p = 0,468 OR 1,601, dan jarak kehamilan tingkat kepercayaan 95% dengan  α = 0,05 dan sig p = 0,028 OR 4,420, dan faktor yang paling dominan yaitu faKtor usia. Kesimpulan Ada pengaruh usia, paritas dan jarak kehamilan dengan perdarahan post partum di Klinik Madani Subulussalam, untuk itu disaran bagi ibu hamil agar memeriksakan kehamilan kepada tenaga kesehatan.Kata Kunci:Perdarahan postpartum, usia, paritas, jarakkehamilan AbstractBackground: Postpartum hemorrhage is defined as blood loss of more than 500 ml after vaginal delivery and more than 1000 ml after abdominal labor. Objective:This study aims to determine the relationship between age, parity and pregnancy spacing with post partum hemorrhage at Madani Clinic Subulussalam period 2018-2019.Method:This study used analytical survey with a case control approach, using secondary data from medical records. The study population was all postpartum mothers who were patients in Madani Clinic in period 2018-2019. The sampling technique of this study was with consecutive sampling with the work of the respondents namely housewives. Bivariate analysis performed chi square test and multivariate analysis performed binary logistic test.Result : Chi-square test results at age 95% confidence level with α=.05 and sig p=.001 OR 9.444, 95% confidence level parity with α=.05 and sig p=.468 OR 1.601, and pregnancy distance 95 confidence levels % with α=.05 and sig p=.028 OR 4.420, and the most dominant factor was age.The conclusion shows that there is an influence of age and the spacing of pregnancy with post partum hemorrhage at Madani Clinic Subulussalam, therefore it is suggested for pregnant women to check the pregnancy to health workers who aim to avoid and detect early complications experienced by mothers. For health workers, especially midwives to further improve the quality of antenatal care services that aim to detect complications that will occur in pregnant women.Keywords: Postpartum Hemorrhage, Age, Parity, Pregnancy Spacing.
Peningkatan Pengetahuan Remaja untuk Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Edukasi dan Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) di Yayasan Perguruan Budi Agung Medan Tahun 2021 Jitasari Tarigan Sibero; Afrahul Padilah Siregar; Aida Fitria
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 3 (2021): Pages 459-724
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i3.351

Abstract

Yayasan Kanker Payudara Indonesia menyatakan ada kecenderungan penurunan usia penderita kanker payudara di Indonesia terutama pada remaja. Kasus yang pernah ditangani dilaporkan berusia 15 tahun. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kanker payudara adalah dengan melakukan pencegahan primer, seperti pengendalian faktor risiko dan peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi. Pencegahan sekunder dilakukan melalui deteksi dini kanker payudara yaitu pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Sadari merupakan metode pemeriksaan sederhana dan paling mudah yang dapat dilakukan dengan menggunakan jari-jari tangan. Kanker payudara yang ditemukan pada fase dini kemungkinan dapat sembuh 95%. Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kegiatan ini adalah penyuluhan yang dilanjutkan dengan praktik dan diskusi. Pengetahuan responden pretest terbanyak kurang sebesar 60%, diikuti responden yang berpengetahuan cukup dan baik masing-masing sebesar 33,3% dan 6,7%, sedangkan pengetahuan responden pada post-test terbanyak adalah baik sebesar 80%, berpengetahuan cukup sebesar 20%, dan tidak ada responden yang berpengetahuan kurang. Penyuluhan yang berkelanjutan mengenai Sadari dan cara melakukan Sadari dengan benar dan rutin sebagai deteksi dini kanker payudara perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara.
PENGARUH PEMBERIAN KACANG KEDELAI (Glycine Max) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DIKLINIK PRATAMA HANUM TANJUNG MULIA MEDAN Aida Fitria; Sri Rintani Sikumbang; Nurrahmaton Nurrahmaton; Nining Vatunah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1250

Abstract

Pendahuluan: ASI memiliki banyak manfaat dan harus menjadi pilihan pertama bagi bayi di seluruh dunia. Di Klinik Pratama Hanum Tanjung Mulia Medan berdasarkan Wawancara kepada bidan mengatakan bahwa yang memberikan ASI Eksklusif kepada bayi itu sangat jarang dikarenakan ada yang ASI tidak keluar sama sekali presentasinya sebesar 15%, dan tidak mengetahui bahwa manfaat kacang kedelai bisa meningkatkan produksi ASI. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian kacang kedelai (Glycine Max) terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperiment Design dengan menggunakan rancangan one Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisa data yaitu mengggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan bahwa dari 10 responden menunjukkan ada peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum setelah diberikan kacang kedelai (Glycine Max). dari hasil uji Wilcoxon  memperlihatkan nilai signifikansi diperoleh hasil  nilai  p adalah 0,003. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan hasil bahwa ada pengaruh kacang Kedelai  (Glycine max) terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Disarankan kepada tempat tenaga kesehatan di Klinik Pratama Hanum Tanjung Mulia Medan untuk memberikan edukasi atau KIE mengenai manfaat pemberian kacang kedelai terhadap peningkatan produksi ASI Eksklusif bagi ibu postpartum.
Efektivitas Masase Effleurage dan Akupresur Sanyinjiao Point Terhadap Intensitas Nyeri Haid Silfia Dewi; Fatma Sylvana Dewi Harahap; Aida Fitria
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v5i1.409

Abstract

Menstrual pain management measures or non-pharmacological therapy are alternative interventions or combinations in reducing the intensity of menstrual pain. Non-pharmacological therapy is a cheap, simple and safe therapy that uses physiological processes, one of which is massage effleurage and acupressure. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of effleurage massage and Sanyinjiao point acupressure on the intensity of menstrual pain. The research design method used was a quasi-experimental pre-test and post-test two design. The sample used was 68 female students who experienced menstrual pain in both groups. The statistical test used was the Wilcoxon signed rank test and the Mann-Whitney test. In the Wilcoxon marked ranking test, the study of the effleurage massage group showed a p value = 0.000, then there was an effect after doing the effleurage massage, and the acupressure group showed a p value = 0.000, so there was an effect after applying acupressure on the menstrual pain scale. In conclusion, non-pharmacological therapy, massage effleurage and acupressure are effective in reducing the intensity of menstrual pain in female students. In the Mann-Whitney test, there are differences in the effect of effleurage massage and acupressure in overcoming menstrual pain, and the difference in the intensity of menstrual pain from the effect of effleurage massage is 44.09 greater than acupressure 24.91, p = 0.000. Acupressure is more effective than massage effleurage in dealing with menstrual pain, because acupressure therapy with a focus on the sanyinjiao point can increase endorphins levels and relieve pain more quickly.
The Effect of Health Education through HIV/AIDS Booklet Media on Adolescent Behavior for HIV/AIDS Prevation in Darussalam Health Preventation Lhokseumawe City Wulandari Wulandari; Samsidar Sitorus; Aida Fitria
Journal La Medihealtico Vol. 1 No. 5 (2020): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v1i5.161

Abstract

According to Republic of Indonesia Minister of Health Regulation Number 52 of 2017, health development is aimed at increasing awareness, willingness and ability to live healthy for everyone so that the highest degree of public health can be realized as an investment for the development of productive human resources. This research is Quasy experiment with one-group-pretest and posttest without a control group which describes the effect of health education through the HIV/AIDS booklet media on adolescent behaviour. The population were 71 people, and all were as the sample. Based on the Wilcoxon Signed Rank test, the significance value is 0.000 <.05. Based on the multivariate analysis with the MANOVA test, it was found that the attitude variable (R-Square = .773) was the variable that had the strongest correlation with the experiment giving the HIV/AIDS booklet media. The results showed the effect of health education through the HIV/AIDS Booklet Media on changes in adolescent behaviour for HIV/AIDS prevention, indicated by an increase in knowledge, attitudes and actions before and after the distribution of HIV/AIDS booklets. Increasing the implementation of HIV/AIDS socialization activities for vocational high school youth by providing education using media tailored to educational targets, one of which is the HIV/AIDS booklet media for vocational high school students and students as a preventive effort in reducing HIV/AIDS cases among vocational high school adolescents so that teenagers in this school become liaison information related to HIV/AIDS to adolescents in other schools.