Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI DAYA TERIMA, KARAKTERISTIK FISIK, DAN MUTU GIZI MIE BASAH DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) Rizki Nurmalya Kardina; Andhini Eka S
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 1 No 2 (2017): Medical Technology and Public Health Journal September 2017
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v1i2.783

Abstract

This study aims to determine whether substitution of wheat flour with red bean flour in the manufacture of wet noodles, resulting in wet noodles that are not only high in carbohydrates but also contain protein and natural antioxidant compounds. Addition of red bean flour with different percentage gives a real effect on water content, ash content, protein content, fat content, akrbohidrat content, and the elasticity of wet noodles. Parameters of nutrients analyzed have mean that is in accordance with SNI about nutrition content in wet noodles. The proportion of red bean flour in wet noodle making preferred by consumers based on favorite test is on P2 and P3 samples with red bean flour added 10% and 20%.
GIZI SEIMBANG PADA SAAT PUASA DI PKK RT 05 SURABAYA Rizki Nurmalya Kardina; Fildzah Karunia Putri
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.145 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.374

Abstract

Puasa telah dipercaya dan dibuktikan kaya akan berkah dan manfaat, baik secara fisik maupun non-fisik bagi yangmelakukannya dengan baik dan sempurna. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pengolahan makanan seimbang yang di konsumsi selama puasa membuat manfaat dari puasa tidak dapat dirasakan oleh orang yangmelakukannya. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakattentang pentingnya menjaga gizi seimbang selama menjalani puasa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di PKK RT 05 RW 09 Kalidami Barat, Surabaya pada bulan Juni 2018. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi gizi dibantu dengan booklet tentang Gizi Seimbang saat Puasa. Peningkatan pengetahuan responden didapatkan dari hasil pre- dan post-test. Responden dalam kegiatan ini terdiri dari ibu-ibu PKK RT 05 yang berusia 26-60 tahun dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang mempunyai pendidikan akhir Sekolah Menengah Atas. Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai gizi seimbang saat puasa, terlihat dari distribusi jawaban salah yang masih tinggi pada hasil pre-test. Setelah diberikan edukasi gizi terkait gizi seimbang saat puasa, terjadi peningkatan pengetahuan di antara responden. Hal ini terlihat pada tingginya distribusi jawaban benar pada hasil post-test yang diberikan. Peningkatan pengetahuan terkait gizi seimbang saat puasa yang terjadi setelah pemberian edukasi, menunjukkan bahwa kegiatan edukasi gizi dengan media booklet dapat membantu,responden dalam mengerti tentang materi yang diberikan.
PENGARUH TERAPI BERJEMUR TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA RESPONDEN TERINDIKASI DIABETES MELITUS Ary Andini; Rizki Nurmalya Kardina; Anita
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 9 No 2 (2020): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v9i2.489

Abstract

Background: Vitamin D deficiency could increase the risk of of cancer, autoimmune reaction, cardiovascular disorders, and diabetes mellitus. Objective: The aims of study is to determining effectivity of sunbathing therapy in the morning on blood glucose levels of respondents whose indicated diabetes mellitus type 2. Methods: The study was an quasy experimental study that used 20 respondents whose indicated diabetes mellitus type 2. Afterwards, respondents divided into two group such as control group with no therapy intervention and treatment group with intervention of sunbathing therapy in the morning. Blood glucose levels of each respondent was tested using point of care testing (POCT) on pre and post therapy. Member of treatment group did sunbathing therapy in the morning for 10 minutes in a week. Results: Based on this research showed that blood glucose levels on treatment group lower than control group. Treatment group obtained blood glucose levels from 316,1 ± 99,3 mg/dl decrease into 210,9 ± 81,9 mg/dl significantly (p <0,05) after therapy carried out. But, on control group obtained blood glucose levels from 299,1 ± 75,2 increase into 373,1 ± 68,1 mg/dl significantly (p <0,05). Conclusion: Sunbathing therapy in the morning for 10 minutes had effect to decrease blood glucose levels