Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai Wiwi Rumaolat; Sunik Cahyawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 2 (2021): April 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12214

Abstract

Dyspepsia is the name for a syndrome in the form of pain or discomfort in the gut, nausea, bloating, vomiting, belching, feeling full quickly, and the stomach feeling full / full. This study aims to determine the factors associated with the incidence of dyspepia in the work area of the Amahai Public Health Center, Amahai District, Central Maluku Regency in 2019. The design of this type of research uses an observational research method with a case-control research design. The study ampel size was 68 cases and 68 controls. In being collected from medical record documents, then the Odd ratio is calculated. The results showed that there was a relationship between the incidence of dyspepsia with knowledge (OR = 4.696), diet (OR = 6.714); and there was no relationship between the incidence of dyspepsia and attitude (OR = 0.860). Key words: knowledge; attitude; dietary habit; the incidence of dyspepsia ABSTRAK Dispepsia merupakan sebutan untuk suatu sindroma berupa nyeri atau rasa tidak nyaman pada ulu hati, mual, kembung, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, dan perut merasa penuh/begah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepia di wilayah kerja Puskesmas Amahai Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2019. Desain jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan rancangan penelitian case-control. Ukuran ampel penelitian adalah 68 kasus dan 68 kontrol. Dalam dikumpulkan dari dokumen rekam medik, selanjutnya dilakukan penghitungan Odd ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kejadian dispepsia dengan pengetahuan (OR = 4,696), pola makan (OR = 6,714); dan tidak ada hubungan antara kejadian dispepsia dengan sikap (OR = 0,860). Kata kunci: pengetahuan; sikap; pola makan; kejadian dispepsia
Studi Kualitas Air Sumur Gali di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Sahrir Sillehu; Sunik Cahyawati; Tina Amnah Ningsih; Alan Pattilouw
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik9315

Abstract

Water is a medium for all chemical processes in the body of living things to take place, and water used in daily life should come from clean sources. This study aims to analyze the quality of dug well water. This type of research is descriptive. The sample is water from 4 dug wells in Waimital Village, Kairatu District, West Seram District. The results of the examination showed that the water from the four dug wells met the physical requirements of water, meanwhile only the water from the 1 dug well met the bacteriological requirements. Keywords: dug well water; physical quality of water; bacteriological quality of water ABSTRAK Air merupakan media untuk berlangsungnya seluruh proses kimiawi di dalam tubuh makhluk hidup, dan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya berasal dari sumber yang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air sumur gali. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel adalah air dari 4 sumur gali di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa air dari keempat sumur gali tersebut memenuhi syarat fisik air, sementara itu hanya air dari 1 sumur gali yang memenuhi syarat secara bakteriologi. Kata kunci: air sumur gali; kualitas fisik air; kualitas bakteriologis air
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK DI NEGERI LUMOLI KECAMATAN SERAM BARAT TAHUN 2015 Hamdan Tunny; Sunik Cahyawati; Alvioita Matital
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 1 (2016): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs.v1iHKN.311

Abstract

Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan pada bayi/anak dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti terhadap penyakit tertentu. Cakupan pelayanan imunisasi imunisasi dasar pada anak di Puskesmas Pembantu Lumoli pada tahun 2015 belum mencapai UCI (Universal Child Immunization) artinya pencapaian rata-rata di atas 90%, yaitu BCG (50%), DPT (40%), Hepatitis B (20%), Polio (60%) dan Campak (10%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 12-23 bulan yang ada di Negeri Lumoli Kecamatan Seram Barat Tahun 2015. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah 30 sampel, dan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan, sikap dan pekerjaan dengan upaya ibu dalam pemberian imunisasi dasar. Pengetahuan (p=0,010), pendidikan (p=0,021), sikap (p=0,000) dan pekerjaan (p=0,031). Saran bagi responden, yaitu agar lebih aktif dalam memberikan imunisasi pada anak sesuai usianya agar terhindar dari berbagai penyakit. Kata kunci : Faktor-Faktor, Pemberian Imunisasi Dasar
RELATIONSHIP BETWEEN ENVIRONMENTAL SANITATION TO THE EVENTS OF DIARRHEA IN BEHAVIOR IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS WAEL DISTRICT WEST SERAM 2017. Sunik Cahyawati
Aloha International Journal of Multidisciplinary Advancement (AIJMU) Vol 3, No 3 (2021): March
Publisher : Alliance of Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diarhea remains the second rank as leading cause prevantable dearth in chidren. Earch year about 2,5 billion cases of diarrhea in childer under five years. Diarrhea remains leading cause o perentable in children as a group have higher incident. The aim o this study to know relationship between environment sanitation to diarrhea in hidren under five yares at area of community hearlt center Wael West o seram 2017. The study used croos sectiona study with 40 responden (total sampling). Data has analyzed with chi-square test. The result showt that there was significant relationship between source of water (p=0,002), having water of closet (p=0,001) , and kind of floor (p=0,002) thMeode. The method used is cross-sectional by interviewing 40 mothers who have sample toddlers who did total data sampling using the chi-square test. Keywords: diarrhea, drinking water sources, ownership of latrines, and the floor of the house.
Analisis Sanitasi Dasar Wilayah Pesisir Dusun Talaga Ratu Sunik Cahyawati
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coastal communities are a group of people who live together inhabiting coastal areas and then form and have a distinctive culture related to their dependence on the use of coastal resources. Basic sanitation is a minimum environmental health requirement that every family must have to meet their daily needs. The scope of basic sanitation is the provision of clean water, disposal of household waste, provision of healthy latrines and clean water facilities. The purpose of this research is to identify basic sanitation in Waitasi Hamlet. The type of research method used is descriptive observation research. Based on the results, it can be concluded that clean water facilities with clean water supply facilities in the Waitasi Hamlet community which have their own, odorless, colorless, tasteless as much as 1 4 KK (93.3%). facilities for the availability of clean water that are not their own, odorless, colorless, tasteless as much as 1 family (6.7%). Family latrine facilities in the Waitasi hamlet community have not met the requirements for providing family latrines that are not in the form of a goose neck and have a septic tank of 10 families (66.7%). for latrines that are not swan neck, and have a lid, channeled to the river/kolam are 2 families (13.7%) and for latrines with a goose neck saptic tank it is 1 household (6.7%). Waste water disposal facilities in the Dusun Waitasi community do not meet the SPAL requirements and are channeled into open sewers as many as 6 people (40.0%), who have impregnated and do not pollute water sources (distance to water source >10 meters) as many as 6 people (40.0) , and 3 people who have SPAL and have closed sewers (City Channels) for further processing (20.0%). Most of the waste disposal facilities in the Dusun Waitasi community do not meet the requirements, namely 11 families (73.3%). people do not have waste disposal facilities and tend to use plastic bags, sacks and boxes for temporary disposal and then throw them to the beach and rivers. there are 4 families (36.7) that have garbage disposal facilities but are not watertight.
Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kelelahan Kerja Pada Nelayan Tradisional Di Dusun Tanah Merah Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat Sunik Cahyawati; Sahrir Sillehu; Ira Fanty Wakan
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v2i1.148

Abstract

One of the occupational safety and health (K3) problems that can trigger work accidents is fatigue. Work fatigue is a person's condition where their resilience and efficiency at work decreases. Work fatigue is an important problem to overcome, because work fatigue can cause health conditions to decline which will result in decreased work productivity and work accidents. This study aims to determine the relationship between individual characteristics and work fatigue in traditional fishermen in Tanah Merah Hamlet, Huamual Belakang District, West Seram Regency. This research is quantitative research using a "Cross Sectional" approach. The population in this study were fishermen in Tanah Merah Hamlet, namely 65 people. The sampling technique used total sampling, the sample in this study were all fishermen in Tanah Merah Hamlet, namely 65 people. The instrument in this research is a questionnaire. Based on the results of data analysis from the Chisquare test on the variable age and fishermen's work fatigue, a p value of 0.923 (> 0.05) was obtained, which means there is no relationship between age and fishermen's work fatigue in Tanah Merah Hamlet. Meanwhile, the variable length of work, years of service,type of work and quality of sleep obtained a p value of 0.00 (< 0.05), which means there is a relationship between years of service, length of work, type of work, quality of sleep and work fatigue in traditional fishermen in Tanah Merah Hamlet, Huamual Belakang District West Seram Regency.
Efesiensi Penggunaan Gadget Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 208 Maluku Tengah: Bahaya Penggunaan Gadget pada Anak SD 208 Maluku Tengah Iswandi Fataruba; Sunik Cahyawati; Syahfitrah Umamity; Yanto Petrik Ratu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi semakin berkembang dengan pesat sesuai dengan perkembangan zaman.salah satunyan adalah gadget. Gadget adalah perangkat elektronik berukuran kecil yang membawa sejumlah dan manfaat bagi manusia untuk yang lebih praktis. Tetapi penggunaan gadget secara berlebihan memiliki banyak dampak buruk bagi perkembangan dan pertumbuhan pada anak sekolah dasar atau anak usia dini di antaranya anak menjadi pribadi yang tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying. Bukan hal biasa lagi bahwa anak zaman sekarang sudah terpapar dengan berbagai gadget dan teknologi di usia dini. Namun resiko bermain gadget pada anak-anak menjadi terlalu bergantung pada gadget dan teknologi.Sampai menimbulkan kurangnnya bersosialisasi dengan baik.Inilah sebabnya mengapa penting bagi orang tua untuk memantau penggunaan gadget anak-anak dan memastikan bahwa anak-anak menggunakannya dalam jumlah yang tidak berlebihan.mBerdasarkan uraian di atas mahasiswa STIKes Maluku Husada program studi Kesehatan Masyarakat mengadakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Efisiensi Penggunaan Gadget Pada Anak Sekolah Dasar”di SD Negeri 208 Maluku Tengah. Metode: Memberikan edukasi penggunaan gadget yang baik,dan diskusi maupun tanya jawab. melalui metode-metode tersebut Diharapkan mampu memberikan bekal pengetahuan yang positif tentang penggunaan gadget sehat bagi mereka.
Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Peserta Didik SMP Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah Abd Rijali Lapodi; Sunik Cahyawati; Suryanti Tukiman; Muhammad Fahmi Ardiansyah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.3934

Abstract

Tujuan dari kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah adalah agar peserta dapat memahami dampak dari penyalahgunaan narkoba, baik dampak secara fisik, psikis maupun sosial ekonomi. Kegiatan sosialisasi menggunakan metode partisipatif, ceramah dan diskusi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2024 dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi terdiri dari 55 orang peserta didik dan 10 orang guru yang berlokasi di aula SMP Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah. Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini mampu meningkatkan pemahaman peserta didik SMP Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah mengenai jenis-jenis narkotika, dampak dari penyalahgunaan narkoba dari aspek fisik, psikis, pendidikan, sosial dan ekonomi serta cara pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dikalangan anak dan  remaja. Untuk itu, kegiatan sosialisasi ini dapat membentengi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa khususnya peserta didik di SMP Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah dari bahaya penyalahgunaan narkoba.