Helza Risdianti
STIKes Wijaya Husada Bogor

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kualitas Tidur dan Kualitas Hidup Pasien Hiperthyroidisme di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur Helza Risdianti; Yani Sofiani; Toha Muhaemin
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus April 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12nk212

Abstract

Hyperthyroidism patients often experience health problems, especially changes in sleep patterns that interfere with daily activities. The purpose of this study was to analyze the relationship between sleep quality and quality of life of patients with hyperthyroidism at Bhayangkara Tk Hospital. I R. Said Sukanto, Kramat Jati, East Jakarta. The design of this study was cross-sectional, with a sample size of 76 respondents. Data were collected through filling out a questionnaire, then analyzed using a logistic regression test. The results of data analysis showed that the p-value = 0.049, with OR = 5.370, so it was concluded that there was a relationship between sleep quality and quality of life in patients with hyperthyroidism. Keywords: hyperthyroidism; sleep quality; quality of life ABSTRAK Pasien hiperthyroidisme sering mengalami masalah kesehatan terutama perubahan pola tidur sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien hiperthyroidisme di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Desain penelitian ini adalah cross-sectional, dengan ukuran sampel 76 responden. Data dikumpulkan melalui pengsian kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa p-value = 0,049, dengan OR = 5,370, sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara kualitas tidur dan kualitas hidup pasien hiperthyroidisme. Kata kunci: hiperthyroidisme; kualitas tidur; kualitas hidup
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA HIPOGLIKEMIA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Helza Risdianti
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 14 No. 1 (2022): Volume 14 Number 1 Tahun 2022
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus menurut World Health Organization (WHO) 2019, diabetes mellitus memasuki 10 besar penyebab kematian di dunia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukan peningkatan prevalensi diabetes yang cukup signifikan, yaitu dari 6,9% pada tahun 2018 menjadi 8,5% pada tahun 2018. Menurut data di Jawa Barat pada tahun 2018 prevalensi diabetes mellitus lebih dominan diderita oleh lansia dengan rentang usia 55-64 tahun yaitu sebesar 6,3%. Sedangkan di Kota Bogor jumlah kasus penderita diabetes mellitus sebesar 13.710 kasus di tahun 2018 atau sekitar 1,25%. Hipoglikemia merupakan komplikasi akut dari diabetes mellitus yang bisa terjadi secara berulang serta dapat memperberat penyakit diabetes bahkan dapat mengakibatkan kematian. Hipoglikemia terjadi karena peningkatan insulin dalam darah dan penurunan kadar glukosa yang diakibatkan oleh berapi insulin yang tidak adekuat. Hipoglikemia dapat dicegah dengan peningkatan pengetahuan dengan memberikan pendidikan kesehatan pada penderita diabetes mellitus. Cara tersebut yakni menggunakan teknik pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan. Tujuan : Tujuan ini diketahuinya “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pertolongan Pertama Hipoglikemia Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Sempur. Metode: Metodelogi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Experiment atau percobaan, dengan dengan desain riset Pre-Experimental Design yaitu rancangan “One Group Pre-test and Post-test Design”. Sampel riset sebesar 33 responden penderita diabetes mellitus, digunakan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisa Univariat dan Bivariat dengan uji Prasyarat yang terbagi menjadi “Uji Homogenitas, Uji Normalitas dan Uji Hipotesis”. Hasil: Hasil riset di dapatkan jika hasil Uji Hipotesis Non Parametric Wilcoxon Signed Rank Test yaitu 0.000. maka P value ≤ 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima). Kesimpulan: Ada hubungan terhadap Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pertolongan Pertama Hipoglikemia pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Sempur. Peneliti berharap riset ini dapat memberikan gambaran dam acuan agar adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada Penderita Diabetes Mellitus dalam melakukan pencegahan hipoglikemia.
The Relationship between Health Workers’ Support and Frequency of Visual Inspection with Acetic Acid for Cervical Cancer Early Detection among Childbearing Age Women at Pasir Mulya Health Center Salsalina Yuniarty G.; Astry Susanti; Reny Siswanti; Helza Risdianti; Tisna Yanti
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 16 No. 3 (2022): Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v16i3.18305

Abstract

Background: Cervical cancer could be prevented through early detection method. Visual Inspection with AceticAcid (VIA) is one of common and simple procedures to screen early stage of cervical cancer. Health workers play arole in helping and encouraging women of childbearing age to be involved in preventing cervical cancer and thusimproving the life quality of women generally. This study was aimed to determine the relationship between healthworkers’ support and frequency of visual inspection with acetic acid (VIA) for cervical cancer early detectionamong childbearing age women at Pasir Mulya Health Center.Materials and Methods: The study design used was analytical research. Participants in this study were287 childbearing age women who regularly visited Pasir Mulya Health Center. The sampling method used waspurposive sampling. The instrument in this study was questionnaire and the research data was analyzed usingthe Chi-square test.Results: Out of 287 participants, 211 participants (73.5%) received support from the health workers while76 participants (26.5%) did not receive support from the health workers. The number of childbearing age womenwho had done the VIA test was 146 participants, whilst 141 participants never had IVA test previously. A totalof 131 childbearing age women received support and had undergone VIA test. The statistical test obtainedP-value = 0.00.Conclusion: There was significant relationship between health workers’ support and frequency of visual inspectionwith acetic acid (VIA) in childbearing age women at Pasir Mulya Health Center.
PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DM TIPE 2 Tania Aprianty, Sara; Risdianti, Helza; Nisrina Yahya, Rana; Purwatih, Ratih; Candra Gunawan, Riyan
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kondisi metabolisme yang ditandai dengan berbagai gejala akibatpeningkatan kadar gula darah (hiperglikemia), yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, ataukeduanya. Di Indonesia, diabetes tipe 2 disebabkan oleh penurunan jumlah insulin yang dihasilkan. Demikianpula dengan seluruh dunia, kita menghadapi ancaman diabetes. Pada tahun 2020, International DiabetesFederation (IDF) mengumumkan bahwa epidemi diabetes di Indonesia masih terus meningkat. Indonesiamenempati urutan ketujuh dunia dalam hal jumlah serangan diabetes. Desain yang digunakan adalah PraEksperimental denagan menggunakan pendekatan“ pre-test and post-test” dilaksanakan senam kaki 4 kali selama2 minggu di Rsud Kota Bogor, sampel yang di gunakan menggunakan total sampling sebanyak 30 responden.Hasil penelitian ini sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki di dapatkan nilai p value sebesar 0,002 (≤ 0,05)sehigga di dapatkan kesimpulan bahwa Ho di tolak dan Ha di terima dapat di artikan terdapat pengaruh senamkaki diabetes terhadap nilai ankle brachial indek pada pasien DM tipe 2. Menurut analisa peneliti, Hasil Penelitianpada Pretest dan Posttest diketahui bahwa adanya peningkatan nilai ankle brachial indek sebelum dan sesudahTindakan senam kaki diabetes pada pasien DM tipe 2. Dan dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh senamkaki diabetes terhadap nilai ankle brachial indek pada pasien DM tipe 2
GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI Djanatunisah, Aat; Risdianti, Helza; Astuti, Widia; ST Fatimah; Tania, Sara
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PPOK biasanya berhubungan dengan respons inflamasi abnormal paru terhadap partikel berbahaya dalamudara. PPOK merupakan suatu penyakit multikomponen yang dicirikan oleh terjadinya hipersekresi mukus,penyempitan jalan napas, dan kerusakan alveoli paru-paru. Ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi akibatterjadinya kerusakan struktur dan faal paru dapat mengakibatkan terjadinya masalah keperawatan gangguanpertukaran gas. Tujuan dari case report ini adalah untuk melaporkan asuhan keperawatan pada pasien PPOKeksaserbasi dengan masalah keperawatan gangguan pertukaran gas. Intervensi keperawatan yang diberikan digawat darurat diantaranya mengatur posisi tripod, beri oksigen sesuai program, memonitor frekuensi, irama,kedalaman dan upaya bernapas, monitor kemampuan batuk efektif, monitor tekanan darah, nadi, pernapasandan suhu, monitor saturasi oksigen, asukultasi bunyi napas, dan menilai hasil AGD. Hasil yang didapatkansetelah dilakukan intervensi diadapatkan pada pasien sesak napas berkurang,, irama pernapasa teratur, saturasioksigen meningkat, dan batuk berkurang.
The Relationship Between Knowledge And Attitude Of Adolescents About Genital Hygiene During Menstruation: HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG KEBERSIHAN ALAT KELAMIN PADA SAAT MENSTRUASI Dwi Y, Annisa; Gita, Irma; Risdianti, Helza; Devi; Rahma; M, Tri; Reny; Yanti, Tisna; Suryaman, Ratih; Hari, Fitria
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i1.924

Abstract

Background: Puberty in women usually occurs between the ages of 13 to 16 years. This period is characterized by female reproductive organs that show drastic changes, because there is already growth of ovarian primordial follicles that secrete hormonal estrogen, which is the most important hormone in women. The release of this hormone fosters secondary sex signs, one of which is the occurrence of blood discharge called menstruation. Objective: To determine the relationship between knowledge and attitude of adolescents about genital hygiene during menstruation. Methods: This study is a correlational analytic with a cross sectional approach. The population in this study were 158 people, the number of samples in this study amounted to 44 respondents with Random Sampling technique. The results of the study were tested with the Kendall tau statistical test with a significance of α = <0.05 with the SPSS 25 program. The research instrument used a knowledge questionnaire and an attitude questionnaire. This research was conducted at SMK Teknomedika Plus Bogor Regency. Results: The results of the Kendall tau test with an error rate (α) = 0.05, obtained a p value = 0.000. This means that Ha is accepted and H0 is rejected. Conclusion: There is a significant relationship between knowledge and attitude of adolescent girls towards genital hygiene during menstruation at SMK Teknomedika Plus Bogor Regency.
Optimization of Emergency Response to Earthquake Disasters for High School Students Related to Evacuation and Transportation of Disaster Victims Pamungkas, Indra Gilang; Palupi, Eva Riantika Ratna; Suprayogi, Suprayogi; Khoirot, Risyda Ma'rifatul; Zaharany, Tsania Ayu; Risdianti, Helza; Firstania, Aurellia; Agustian, Irwan; Nugroho, Kristianto Dwi; Hanafiah, Yusuf
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i10.22353

Abstract

ABSTRACT Earthquakes are natural disasters that frequently occur and cause serious impacts, including physical destruction and injuries among victims. Data indicate that the incidence of earthquakes, particularly in Indonesia, continues to rise each year, thereby requiring rapid and appropriate management through effective evacuation and victim transportation. However, public knowledge, especially among students, remains low, highlighting the need for educational programs to improve their ability to conduct evacuation and transportation during earthquake disasters. This community service activity was carried out to enhance students’ skills in performing evacuation and transportation of earthquake victims. This community service was carried out using the CERDAS method (Lecture, Demonstration, and Simulation), involving 4 groups consisting of 16 participants. The evaluation was conducted using a skills checklist during simulation. The results showed the percentage of achievement relative to the maximum score in each group, with 84.09% in group 1, 86.36% in group 2, 90.90% in group 3, and 86.36% in group 4. The SMART method can be used to improve aid and transportation for earthquake victims. This needs to be done routinely to improve students' evacuation and transportation skills. Keywords: Disaster Emergency Response, Earthquake, Evacuation and Transportation