Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA YANG MENGALAMI KECENDERUNGAN GADGET DI TK SAHIRA PANDAU JAYA Octa Dwienda Ristica
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v10i2.150

Abstract

Gadget merupakan teknologi yang sangat populer sekarang ini, orang dewasa maupun anakanak menggunakan gadget. Dimana banyak produk-produk gadget yang menjadikan anak-anak sebagai target pasar mereka dan anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif pengguna gadget. Dampak penggunaan gadget dalam waktu lama merupakan kebiasaan buruk dan akan berdampak kepada kesehatan anak, termasuk membuat pola hidup anak yang sering duduk dan makan makanan cepat saji yang berdampak meningkatnya risiko penurunan akademik, obesitas dan depresi. Tujuan laporan tugas akhir adalah memberikan asuhan kebidanan pada balita yang mengalami kecenderungan gadget. Adapun metode yang digunakan dengan cara studi kasus, asuhan yang diberikan yaitu memberitahu dampak penggunaan gadget, menganjurkan untuk mengurangi jam penggunaan gadget, dan mengajari anak untuk bermain permainan untuk mengalihkan dari penggunaan gadget. Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada balita usia 4 tahun selama 4 kali kunjungan, maka didapatkan hasil yaitu berkurangnya penggunaan gadget pada anak pada kunjungan terakhir. Disarankan kepada sekolah untuk meningkatkan perkembangan anak sebagai dasar pendidikan psikiater untuk mengatasi anak yang candu gadget, perhatian khusus untuk anak yang menggunakan gadget. Sehingga TK semakin dipercaya masyarakat dapat meningkatkan perkembangan anak dari berbagai aspek perkembangan khususnya perkembangan keterampiilan berbicara.
PRENATAL MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI KEHAMILAN DI PMB DINCE SYAFRINA, SST Rita Afni; Octa Dwienda Ristica
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 6 No 2 (2022): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jomis.v6i2.2491

Abstract

ABSTRACT Hypertension in pregnancy is common and can be one of the top three (besides bleeding and infection) internal causes of death. The number of maternal deaths compiled from the recording of family health programs at the Ministry of Health in 2020 shows 4,627 deaths in Indonesia. Management of hypertension in pregnancy can be done with pharmacological therapy and also non-pharmacological therapy, one of which is by doing prenatal massage. Massage therapy has the advantage that it can reduce levels of the stress hormone cortisol, decrease levels of depression and anxiety, reduce the risk of heart attack, kidney failure, and stroke and improve blood flow. Thus, pregnancy massage can be used in therapy to lower blood pressure in pregnant patients. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Prenatal Massage on reducing blood pressure of pregnant women with pregnancy hypertension at PMB Dince Syafrina. This type of research is quasi experimental with a one group pretest posttest approach. The sample in this study were pregnant women with hypertension during pregnancy who visited PMB Dince Syafrina from January-April 2022, totaling 35 pregnant women with hypertension. The analysis carried out is univariate and bivariate analysis. The results showed that the average pre-systolic blood pressure value for pregnant women was 136.03 mmHg with a standard deviation of 9,083and the average post-systolic blood pressure for pregnant women was 130.94 mmHg with a standard deviation of 8,775 while the average diastolic blood pressure value for pregnant women was pregnant women is 90.77 mmHg with a standard deviation of 6,399 and the average post diastolic blood pressure of pregnant women is 85.91 mmHg with a standard deviation of 4,925. Statistical test results show p value 0.001 which means <0.05, it can be concluded that prenatal massage performed on pregnant women with high blood pressure can reduce blood pressure in pregnant women.
PENERAPAN PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PMB MURTINAWITA PEKANBARU TAHUN 2022 Octa Dwienda Ristica; Rita Afni
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 12: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Konsentrasi hemoglobin normal pada wanita hamil berbeda pada wanita yang tidak hamil. Hal ini disebabkan karena pada kehamilan terjadi proses hemodilusi atau pengencerah darah. Hemodilusi terjadi sejak kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya pada kehamilan 32-36 minggu. bila hemoglobin itu sebelum sekitar 11 gr% maka terjadinya hemodilusi akan mengakibatkan anemia fisiologi dan Hb akan menjadi 9,5 sampai 10 gr%. Adapun tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah Melakukan Standar asuhan Kebidanan tentang pengelolaan anemia pada ibu hamil sehingga dapat dilakukan deteksi dini anemia pada kehamilan dan Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama ibu hamil tentang Anemia dalam kehamilan dan peningkatan kadar Hb pada Ibu Hamil Anemia dengan pemberian Jus Jambu Biji. Pengabdian dilaksanakan di PMB Murtinawita yang akan menjadi objek dalam Pengabdian kepada masyarakat ini adalah Ibu Hamil yang Anemia. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan 2 tahap yaitu pemeriksaan kehamilan khususnya pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan Hb pada ibu hamil untuk menemukan anemia dalam kehamilan secara dini. Kemudian melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi anemia dalam kehamilan dengan melakukan penyuluhan dengan mengangkat tema “anemia dalam kehamilan" metode yang dilakukan dengan memberikan ceramah langsung dan leafleat berisi materi dan gambar yang menarik serta Tanya jawab seputar senam hamil dan Ruptur perineum setelah itu penulis akan memberikan tablet zat besi dan pemberian jus jambu biji untuk meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil yang anemia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMA PERSALINAN KALA II DI BPM DINCE SAFRINA PEKANBARU octa dwienda ristica
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 7 No 2 (2018): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia Angka Kematian Ibu masih tergolong tinggi, kematian ini paling banyak terjadi pada masa sekitar persalinan yang sebenarnya dapat dicegah. Salah satu penyebab kematian ibu adalah partus lama dan sering disebut dengan partus sulit yang ditandai oleh terlalu lambatnya kemajuan persalinan. Lama persalinan tidak mudah ditentukan secara tepat karena permulaan persalinan sering tidak jelas dan bersifat subyektif. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau tercatat AKI melahirkan akibat kala II pada tahun 2010 sebesar 109,9% dan meningkat menjadi 122,1%. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi lama persalinan kala II di BPM Dince Safrina Pekanbaru tahun 2015. Penelitian ini dilakukan di BPM Dince Safrina Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPM Dince Safrina Pekanbaru pada periode bulan September-oktober 2017 sebanyak 58 orang ibu bersalin. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu bersalin di BPM dince safrina yaitu sebesar 51 orang ibu bersalin. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Dari hasil uji statistik dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia degan lama persalinan kala II dengan Pvalue 0,001 (OR= 0,031,CI 95%= 0,008-0,122), paritas dengan lama persalinan kala II dengan p value 0,001 (OR=0,289, CI95%=0,015-0,066) dan terdapat hubungan yang signifikan antara senam hamil dengan lama persalinan kala II dengan p value 0,003 (OR=2,336, CI95%=1,345-1,773). Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat lebih aktif dalam memotivasi ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga risiko dan komplikasi dapat terdeteksi lebih dini.
ANALISIS PEMENUHAN HAK-HAK REPRODUKSI PADA IBU-IBU PKK RT 01 RW 03 KELURAHAN BINA WIDYA KEC. TAMPAN octa dwienda ristica; Widya Juliatri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 8 No 2 (2019): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v8i2.158

Abstract

The issue of women's rights is a study that received a lot of attention. The fact shows that the fate of women in western countries that are more advanced is not much different from other countries. This condition was also found in Indonesia. Various cases of reproductive rights violations can be seen from many rape cases, including marriage, coercion, prohibition of abortion, sexual harassment, torture, coercion on the use of contraception, lack of easy access to information about reproductive health problems, high rates of sexually transmitted infections ( STIs, including HIV / AIDS in women, and various forms of discrimination that make women less dominant. The purpose of this study was to determine the extent to which reproductive rights were fulfilled in PKK women RT 01 RW 03, Bina Widya Sub-district, Tampan District. This type of research is a qualitative study with in-depth interviews and limited observation. The informants in this study were women who were married and joined in the PKK and as key informants were PKK administrators and as supporters were PKK husbands and mothers. The analysis used in this study is qualitative analysis (content analysis). The results in this study are expressing that the fulfillment of reproductive rights in PKK women RT 01 and RW 03 Bina Widya sub-district Tampan District is almost fulfilled even though there are some assumptions that specialize in matters of pregnancy, giving birth to using family planning is women's business. The need for special health education discusses reproductive rights alone and in a comprehensive manner to strengthen the knowledge of the reproductive rights of PKK mothers by involving husbands and families.