Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

REMEDIASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN MEDIA BOOKLET PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 01 KUBU RAYA Adnin Rahmah; Hanum Mukti Rahayu; Ari Sunandar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.495 KB) | DOI: 10.29406/513

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dan pengaruh pembelajaran remediasi dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning(CTL)berbantuan Media Bookletterhadap hasil belajar siswa. Hasil uji statistik T-test diperoleh nilai signifikansi 0,000 ˂ 0,05. Sedangkan hasil perhitungan gain diperoleh nilai rata-rata gain sebesar 0,58 (kategori sedang). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dan pengaruh hasil belajar antara sebelum dan sesudah pembelajaran remediasi dengan menggunakan model contextual teaching and learning(CTL) berbantuan media booklet.Kata kunci:Remediasi, CTL, Booklet, hasil belajar siswa, sistem pernapasan manusia.ABSTRACT The aims of study was to determine difference and effect of remediation learning used contextual teaching and learning (CTL) model with bookleton student learning outcomes. T-testresult show significance value (0,000 ˂ 0.05), and average gainvalue at 0,58 (medium category). The conclution of this study had difference and influences learning outcomes in remediation lerning used contextual teaching and learning (CTL) model with booklet.Keywords: Remediation, CTL, booklets, student learning outcomes, the human respiratory system 
IDENTIFIKASI CENDAWAN MIKORIZA PADA RIZOSPER TIGA VARIETAS PADI LOKAL KALIMANTAN BARAT Ari Sunandar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.056 KB) | DOI: 10.29406/192

Abstract

 Produktivitas padi di lahan gambut belum maksimal. Kemasaman gambut yang tinggi dan ketersediaan hara yang rendah menyebabkan produksi pertanian di lahan gambut sangat rendah. Penggunaan cendawan mikoriza merupkan salah satu solusi untuk mengatasi kurangnya ketersediaan hara bagi tumbuhan di lahan masam (gambut). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cendawan mikoriza yang bersimbiosis dengan tanaman padi varietas lokal yang dibudidayakan di Kalimantan Barat. Identifikasi cendawan mikroriza yang bersimbiosis dengan tanaman padi varietas lokal yang dibudidayakan di Kalimantan Barat telah dilakukan  untuk mengetahui genus cendawan mikoriza yang bersimbiosis dengan padi siam ketupat (Oryza sativa Var Siam Ketupat) dan padi ketumbar (Oryza sativa Var Ketumbar). Hasil pengamatan spora yang didapatkan dari contoh tanah pada rhizosfer padi ketumbar yaitu Glomus sp-1, Glomus sp-2, Glomus sp-3 sedangkan genus CMA pada padi siam ketupat yaitu Acaulospora sp. Pengetahuan tentang genus CMA yang bersimbiosis dengan padi varietas lokal Kalimantan Barat dapat diaplikasikan sebagai pupuk hayati untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi dan menjaga ketahanan pangan di Kalimantan Barat. Kata kunci : Cendawan mikoriza arbuskular, Kalimantan Barat, Padi 
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SUNGAI RAYA Wulan Hardianti Hidayah; Mahwar Qurbaniah; Ari Sunandar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.293 KB) | DOI: 10.29406/.v6i2.1168

Abstract

ABSTRAKPermainan ular tangga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. SMA Kemala Bhayangkari belum pernah menggunakan media berbentuk permainan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media permainan ular tangga biologi pada  materi jaringan tumbuhan kelas XI SMA Kemala Bhayangkari 1 Sungai Raya yang valid, praktis, dan efektif. Pengembangan media permainan ular tangga ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) model 4-D yang telah dimodifikasi, yaitu tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), tanpa melakukan Disseminate (Penyebaran). Hasil analisis menunjukkan bahwa media permainan ular tangga biologi yang dikembangkan valid dengan aspek media nilai rata-rata kevalidan sebesar 91,63% dengan kriteria sangat valid, aspek materi 84,24% dengan kriteria sangat valid. Kriteria persentase hasil angket respon uji coba skala kecil dan uji coba skala besar pada aspek kepraktisan sama-sama memiliki kriteria sangat praktis masing-masing sebesar 87,31% dan 88,35%. Aspek keefektifan N-Gain pada  uji coba skala kecil dan besar secara berturut-turut sebesar 0,68 (kriteria  tinggi) dan 0,78 (kriteria tinggi). Dengan demikian, media permainan ular tangga biologi  yang dikembangkan layak digunakan sebagai media ajar pada materi jaringan tumbuhan khususnya sub bahasan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan jaringan penyusun organ pada tumbuhan. Kata Kunci : Jaringan Tumbuhan, Pengembangan Media, Ular Tangga Biologi
KARAKTER MORFOLOGI DAN ANATOMI PISANG DIPLOID DAN TRIPLOID Ari Sunandar; Adi Pasah Kahar
Scripta Biologica Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1327.229 KB) | DOI: 10.20884/1.sb.2018.5.1.718

Abstract

Indonesia is the center of origin of bananas, and also the center of diversity with approximately more than 325 banana cultivars were found in Indonesia. The anatomical feature is essential as a basis for classification as well as the morphological feature. This research aimed to describe the morphological and anatomical characteristics of diploid Musa balbisiana and triploid Musa paradisiaca 'Kepok' bananas. Morphological characterizations were conducted according to the IPGRI descriptors for bananas (Musa spp.). Musa paradisiaca 'Kepok' was collected from Pontianak West Kalimantan and Musa balbisiana was collected from Nipah Panjang village Kubu Raya district West Kalimantan. The root, petiole, and leaf were dissected from banana samples for anatomical preparation. The microscope slide was prepared using paraffin method, stained with 1% safranine and 1% alcian blue. The anatomical characteristics of root and petiole of diploid Musa balbisiana and triploid Musa paradisiaca 'Kepok' were considerably similar. The difference between diploid and triploid banana leaf anatomy was the number of hypodermal layers. These sort of anatomical characterization could be applied as a reference for banana cultivars breeding.
Scientific Literacy Skills Of State High School Students In Singkawang City Ari Sunandar; Srihanaty Srihanaty; Hanum Mukti Rahayu
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 2 (2022): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i2.1350

Abstract

Scientific literacy research by the Program for International Student Assessment (PISA) in the period 2000-2015 shows that the scientific literacy ability of Indonesian students is at a low level. This study aims to determine the scientific literacy ability of state high school students in Singkawang City. The method used is descriptive qualitative. The research was conducted in two public high schools in Singkawang City, namely SMA 1 and SMA 2 Singkawang. The samples taken were 127 students selected based on the simple random sampling technique. The research instrument used was a scientific literacy test in multiple-choice questions consisting of the dimensions of context, knowledge and competence. The results showed that the average science literacy test scores of SMA 1 students in the context dimension were 38%, the knowledge dimension was 40%, and the competence dimension was 39% which were very low. SMA 2 has 40% context dimension, 41% knowledge dimension and 39% competency dimension, classified as very low. So it can be concluded that SMA 1 and SMA 2 Singkawang students have very low scientific literacy skills based on three dimensions of scientific literacy ability
VALIDITAS LKPD PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA SANTUN UNTAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN POTENSI LOKAL TUMBUHAN DI TAMAN DIGULIS PONTIANAK Mildaty Mildaty; Nuri Dewi Muldayanti; Ari Sunandar
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v9i1.17040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan LKPD dan/1menganalisis kevalidan LKPD berbasis discovery learning pada materi keanekaragaman hayati berdasarkan potensi lokal tumbuhan di Taman Digulis Pontianak. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengadopsi pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation), tanpa tahapan implementasi/1dan evaluasi. Instrument penelitian berupa lembar validasi aspek media, lembar validasi aspek materi dan lembar validasi aspek kebahasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD materi keanekaragaman hayati berbasis discovery learning berdasarkan potensi lokal tumbuhan di Taman Digulis Pontianak telah dikembangkan termasuk dalam kategori valid dari segi materi berdasarkan sepuluh aspek yang dinilai, valid dari segi media berdasarkan tigabelas aspek yang dinilai dan valid dari segi bahasa berdasarkan sembilan aspek yang dinilai dengan skor rata-rata aspek 73,6 %/1hingga disimpulkan LKPD yang dikembangkan valid dapat dilanjutkan ke tahap uji coba skala kecil dan skala besar dalam pembelajaran.Kata kunci:Discovery learning,Potensi lokal,Validitas LKPD 
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DENGAN APLIKASI ARTICULATE STORYLINE UNTUK MELATIH LITERASI SAINS Witri Saidini mukti Melani; Hanum Mukti Rahayu; Ari Sunandar
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 22 No 2 (2022): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v22i2.1402

Abstract

This study aims to develop digital-based learning tools to train scientific literacy. The method used is the Research and Development development method. Sugiono's research model, however, usage trials, product revisions, and mass production were not carried out. The results of the validity interpretation research show that the learning device development product developed consists of language aspects 74%, material 85%, media 74%, while the practicality test obtains an average value of 77%. Interpretation of the results of student responses can be categorized as good with a value of 63% so that the learning device is said to be suitable for use by educators and students in the learning process.
Analisis Kelayakan Kawasan Danau Sebedang sebagai Sumber Belajar Biologi Husnul Khotimah; Rahayu, Hanum Mukti; Ari Sunandar
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jq.v13i2.4234

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar biologi untuk memberikan pengalaman konkret kepada siswa. Kawasan Danau Sebedang, yang memiliki keanekaragaman ekosistem dan potensi lokal, dianalisis kelayakannya sebagai sumber belajar biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan kawasan Danau Sebedang sebagai sumber belajar biologi berdasarkan aspek kemudahan akses, keamanan, efisiensi waktu, biaya, dan kesesuaian materi ajar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan dokumentasi. Angket disebarkan kepada 12 guru Biologi/IPA di Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas. Data dianalisis dengan menghitung persentase jawaban responden pada lima aspek kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Danau Sebedang memiliki tingkat kelayakan yang sangat tinggi untuk digunakan sebagai sumber belajar biologi, dengan presentase kemudahan akses sebesar 84%, keamanan 86%, efisiensi waktu 83%, biaya 86%, dan kesesuaian materi ajar 86%. Rata-rata keseluruhan skor kelayakan mencapai 85%, yang tergolong dalam kategori "sangat layak". Temuan ini menunjukkan bahwa kawasan Danau Sebedang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran biologi di tingkat SMP dan SMA, khususnya dalam materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan dan pencemaran lingkungan. Pemanfaatan kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Kata Kunci: Danau Sebedang, Sumber Belajar, Biologi, Kelayakan, Pendidikan Lingkungan