Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia

HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS WAIMITAL Moh. Dahlan Sely; Maryam Lihi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v1i1.600

Abstract

Kepuasan pasien salah satunya diduga dipengaruhi oleh waktu tunggu pelayanan. Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang sering menimbulkan keluhan pasien dibeberapa Rumah Sakit. Lamanya waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana Rumah Sakit mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Tujuan penelitian ini adalah hubungan waktu tunggu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas waimital. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Potong Lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berkunjung pada bulan januari yang berjumlah 243 pasien di Puskesmas Waimital. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Random Sampling dengan jumlah sampel atau responden yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 148 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 79 orang yang menunggu ≤ 60 menit tetapi merasa puas sebanyak 64 orang (81,0%) dan sedangkan dari 69 orang yang menunggu > 60 menit tetapi puas sebanyak 5 (7,2%) menunggu yang ≤ 60 menit tetapi merasa tidak puas sebanyak 15 orang (19,0%) dan menunggu > 60 menit tetapi tidak merasa puas sebanyak 64 orang (92,8%). Berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakan uji chi-squer di peroleh nilai p value 0.000 < 0,05 artinya ada hubungan antara waktu tunggu dengan kepuasan pasien di Puskesmas Waimital. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara waktu tunggu dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Waimital yang ditemukan secara statistika.
Analisis Hubungan Karakteristik Rumah Tangga Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dusun Tinanurui Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Ety Dusra; Epi Dusra; Maryam Lihi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.787

Abstract

Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) rumah tangga merupakan tatanana awal dari pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). PHBS adalah seperangkat perilaku yang dipraktikkan secara sadar sebagai hasil dari pembelajaran, yang membuat individu atau keluarga dapat membantu diri mereka sendiri di bidang kesehatan dan mampu berperan aktif dalam program kesehatan masyarakat, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik (umur, pendidikan , pekerjaan, pendapatan) rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan total sampling adalah rumah tangga di Dusun Tinanurui Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Hasil penelitian ini menggunankan Uji Chi-Squarae, Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan dan antara karakteristik rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yaitu pendidikan p=0,000, dan pendapatan p=0,008, sedangkan yang tidak memiliki hubungan yaitu umur p=1,000, dan pekerjaan p=1,000. Pusat kesekatan masyarakat perlu mempersiapkan sosialisasi penerapan PHBS secara lengkap dan mempraktekkannya agar dapat mendorong rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ANGGUR LAUT (Caulerpa sp.) ASAL PULAU GESER KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR TERHADAP FUNGI Candida albicans Aulia Debby Pelu; Maryam Lihi; Moh. Nurul Iman Wokas
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.1177

Abstract

Sea Grape (Caulerpa sp.) is a group of seaweed which is a macroalgae belonging to the Caulerpaceae family . Sea Grape very potential as a new antifungal drug because it contains secondary metabolites of saponins and flavonoids that can inhibit the growth of the fungus Candida albicans . The purpose of this study was to determine the content of secondary metabolites present in sea grapes and antifungal activity test of sea grapes (Caulerpa sp.) which was extracted using 70% ethanol as a solvent against the fungus Candida albicans. The antifungal activity was tested using the disc diffusion method with several concentrations of 5%, 10%, 25%, 50%, 85, 130%, 185%, and 250%, ketoconazole as a positive control and aquadest as a negative control. The results showed that the extraction of sea grapes contains secondary metabolites, namely: Saponins, Flavonoids, Tannins and Steroids capable of inhibiting the growth of the fungus Candida albicans, at a concentration of 25% with an inhibition zone diameter of 12.5 mm, 50% diameter of the inhibition zone 14.5 mm, 130% the diameter of the inhibition zone is 17.5 mm, 185% the diameter of the inhibition zone is 19 mm and 250% with the diameter of the inhibition zone is 22mm. The test results showed that the effective and very strong concentration of inhibiting the growth of Candida albicans was at a concentration of 250% with an inhibition zone of 22 mm.