Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efek Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bagi Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tri Sakti Widyaningsih; Tamrin Tamrin
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 4 (2020): Oktober
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11423

Abstract

Background: Given the importance of early childhood education in child growth and development, the role of child caregivers in the school area community needs to conduct research on how management provides good stimulation when children enter pre-school age by providing an overview of the effectiveness of early childhood education (PAUD) on interaction ability Children Social at RA Islamic Tunas Bangsa 4 Semarang City. Methods: This study aims to determine the effectiveness of Early Childhood Education (PAUD) on the Social Interaction Ability of Children in RA Islamic Tunas Bangsa 4 Semarang City. The type of research used was quantitative with non-experimental used a cross-sectional design where the researcher seeks to analyze the effectiveness of children's social interaction skills assessed through the snake and ladder game intervention between groups of children who have attended PAUD and children who do not participate in PAUD in RA Islamic Tunas Bangsa 4 Semarang City by involving all children who fall into the criteria, according to the needs of the researcher. The population in this study were 57 children at kindergarten (TK A) in RA Islamic Tunas Bangsa 4 Semarang City. The sample in this study were members of the population who met the inclusion and exclusion criteria of the study sample, as many as 36 children. Results: The study used the Chi Square analysis test and statistically the p value was 0.001 (
Manajemen Gizi Remaja di Sekolah Menengah Pertama Setia Budi Semarang Rahayu Winarti; Tamrin Tamrin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i4.376

Abstract

Remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Siswa sekolah menengah pertama biasanya berusia 13 – 15 tahun sehingga masuk dalam kategori remaja. Pada remaja yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji biasanya mengalami overweight atau obesitas. Remaja yang mengalami obesitas cenderung menjadi bahan ejekan teman sebaya sehingga menimbulkan dampak gangguan psikososial seperti menarik diri dari lingkungan, deskriminasi atau tidak dilibatkan dalam kegiatan sekolah dan menyebabkan gangguan kesehatan fisik seperti gangguan ortopedik dan penyakit degeneratif yang menahun. Siswa SMP Setiabudi didapatkan data sering jajan di luar rumah yaitu jajanan cepat saji di sekitar sekolah misalnya mie instan, sosis dan fried chicken, karena terburu – buru tidak sarapan pagi atau bosan dengan menu yang disediakan di rumah. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah siswa mengetahui tentang makanan yang sehat dan bergizi serta manfaatnya bagi tubuh, meningkatkan perilaku siswa sekolah mengkonsumsi makanan sehat, dan mengetahui cara mengukur status gizi. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan pada Siswa SMP Setia Budi kelas IX dengan jumlah 132 siswa, dengan memberikan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah, tanya jawab dengan menggunakan media presentasi power point dan dikombinasi dengan menggunakan poster, diskusi, demonstrasi dan simulasi. Pendidikan kesehatan yang diberikan adalah tentang gizi seimbang pada remaja dengan mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga mencegah terjadinya gizi lebih pada remaja, mengajarkan cara menghitung Indeks massa tubuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, pengukur berat badan dan pengukur tinggi badan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah setelah diberikan penyuluhan kesehatan pengetahuan siswa meningkat tentang makanan sehat dan bergizi, kesadaran untuk mengurangi mengkonsumsi makanan cepat saji, dan diketahui hasil pengukuran indeks massa tubuh terdapat 17% siswa yang mengalami obesitas.
HUBUNGAN TINGKAT KECANDUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PELAKU JUDI ONLINE DI WILAYAH KECAMATAN TOROH Lilis Wahkidi; Emilia Puspitasari S; Mariyati mariyati; Tamrin Tamrin
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v5i2.1953

Abstract

Background: In the current era of globalization, phenomena that occur in social life are faced with certain patterns of social behavior in which people tend to experience changes along with the development of an era that is completely complex due to technological advances. The development of information technology is increasingly modern, apart from making it easier to carry out internet activities, it can also be used in a different way, namely online gambling. Gambling itself is a bet that is done intentionally, namely by risking one value or something that is considered valuable by realizing that there is a risk. This needs to be addressed from various angles because the impact will be felt when the user has entered the addiction phase which is continuously carried out unconsciously and is self-defeating. Addiction is an excessive behavior in which users will continue to do this and find it difficult to stop, this can cause a person to be isolated from their environment, tend to get bored quickly and experience anxiety. Anxiety is a mental health disorder characterized by feelings of worry, anxiety or fear that are strong enough to interfere with daily activities. The purpose of this study is to analyze the relationship between the level of addiction and the level of anxiety of online gambling players in the Toroh District area. Research Methods: The type of research used is a quantitative method with a non-experimental approach, with a cross-sectional design where data collection for the independent and dependent variables is carried out at the same time. The research instrument used was a questionnaire in the form of a google form. The study population consisted of 78 respondents who were taken using simple random sampling technique. The analysis test used is Rank Spearman. Results: The results obtained were a p value = 0.000, which means that Ha was accepted and the results of Rho = -0.423, which means that the correlation is in the weak category (correlation value 0.2-0.4) in a negative direction, meaning that the higher the level of addiction to online gambling, the more bad level of anxiety online gamblers.
Kekerasan dalam Berpacaran dengan Kecemasan pada Remaja Apipin Apipin; Mariyati Mariyati; Tamrin Tamrin
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.182 KB)

Abstract

Perilaku kekerasan adalah perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Kekerasan menjadi hal yang lumrah terjadi baik dalam hubungan seseorang maupun terjadi karena kondisi tertentu. Sehingga menyebabkan kondisi psikis seseorang menjadi terganggu. Dalam hubungan berpacaran tidak kurang ditemukan kasus ada kekerasan baik fisik maupun non fisik. Kondisi non fisik dapat mempengaruhi tingkat kecemasn seseorang Kecemasan itu sendiri yaitu suatu keadaan yang dirasakn setiap orang yang jiwanya mengalami tekanan sehingga menyebabkan masalah psikiatris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara perilaku kekerasan dalam berpacaran dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa di Universitas Widya Husada Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan non eksperimen, dengna desain cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner 2 variabel : kuesioner kekerasan dalam berpacaran dan kuesioner tingkat kecemasan yang sebelumnya sudah diuji validitas dan reliabilitas oleh peneliti lain. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu mahasiswa yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran, berstatus pacaran, mahasiswa yang bersedia menjadi responden. Sampel penelitian terdiri dari 83 responden yang diambil dengan menggunakan pusposive sampling. Uji analisa yang digunbakan adalah spearmen rank. Didapatkan hasil nilai p value = 0,000 dan nilai rho =0,529 yang mana artinya ha diterima. Hal ini menunjukkan jika adanya perilaku kekerasan tinggi mempengaruhi tingkat kecemaan yang rendah. Ada hubungan antara perilaku kekerasan dalam berpacaran dengan tingkat kecemasan di Universitas Widya Husada Semarang.
Manajemen Gizi Remaja di Sekolah Menengah Pertama Setia Budi Semarang Rahayu Winarti; Tamrin Tamrin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i4.376

Abstract

Remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Siswa sekolah menengah pertama biasanya berusia 13 – 15 tahun sehingga masuk dalam kategori remaja. Pada remaja yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji biasanya mengalami overweight atau obesitas. Remaja yang mengalami obesitas cenderung menjadi bahan ejekan teman sebaya sehingga menimbulkan dampak gangguan psikososial seperti menarik diri dari lingkungan, deskriminasi atau tidak dilibatkan dalam kegiatan sekolah dan menyebabkan gangguan kesehatan fisik seperti gangguan ortopedik dan penyakit degeneratif yang menahun. Siswa SMP Setiabudi didapatkan data sering jajan di luar rumah yaitu jajanan cepat saji di sekitar sekolah misalnya mie instan, sosis dan fried chicken, karena terburu – buru tidak sarapan pagi atau bosan dengan menu yang disediakan di rumah. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah siswa mengetahui tentang makanan yang sehat dan bergizi serta manfaatnya bagi tubuh, meningkatkan perilaku siswa sekolah mengkonsumsi makanan sehat, dan mengetahui cara mengukur status gizi. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan pada Siswa SMP Setia Budi kelas IX dengan jumlah 132 siswa, dengan memberikan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah, tanya jawab dengan menggunakan media presentasi power point dan dikombinasi dengan menggunakan poster, diskusi, demonstrasi dan simulasi. Pendidikan kesehatan yang diberikan adalah tentang gizi seimbang pada remaja dengan mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga mencegah terjadinya gizi lebih pada remaja, mengajarkan cara menghitung Indeks massa tubuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, pengukur berat badan dan pengukur tinggi badan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah setelah diberikan penyuluhan kesehatan pengetahuan siswa meningkat tentang makanan sehat dan bergizi, kesadaran untuk mengurangi mengkonsumsi makanan cepat saji, dan diketahui hasil pengukuran indeks massa tubuh terdapat 17% siswa yang mengalami obesitas.