Inovasi Kewirausahaan pada Masa Pandemi Covid 19 bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membuka pikiran para kaum muda khususnya yang ada di Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari. Pandemi Covid 19 yang menimpa masyarakat kita pada saat ini berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah sektor ekonomi. Kegiatan pengabdian di Desa Penimbung Kecamatan Gunung sari yaitu melakukan sosialisasi serta mengubah mindset pola pikir anak muda sehingga bisa melakukan inovasi kewirausahaan yang selama ini belum pernah dirintis akibat keterbatasan akses informasi dan kekurangtahuan mereka terhadap informasi usaha secara mandiri selama masa pendemi. Materi yang disampaikan terkait dengan inovasi kewirausahaan, strategi pemasaran secara islami, bentuk usaha mikro yang bisa dikembangkan pada masa pandemi serta memperlihatkan beberapa contoh produk yng bisa dikembangkan lebih lanjut dengan kemampuan skil dan keseriusan yang dimiliki. Hasil dari sosialisasi terkait inovasi kewirausahaan ini menumbuhkan keinginan yang sangat kuat dari anak mudadesa penimbung sehingga mereka tergerak hatinya untuk merintis usaha secara mandiri dengan ketersediaan sumber daya yang dimiliki di Desanya. Hal ini juga akan berlanjut pada kegiatan pendampingan dan pelatihan inovasi kewirausahaan untuk lebih menggali potensi diri yang dimiliki oleh anak muda di desa penimbung. Antusiasme dan rasa ingin berusaha yang dimiliki sangat kuat sehingga memberikan efek positif terhadap keseriusan dalam menjalankan usaha secara mandiri. Inovasi Kewirausahaan pada Masa Pandemi Covid 19 bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membuka pikiran para kaum muda khususnya yang ada di Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari. Pandemi Covid 19 yang menimpa masyarakat kita pada saat ini berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah sektor ekonomi. Kegiatan pengabdian di Desa Penimbung Kecamatan Gunung sari yaitu melakukan sosialisasi serta mengubah mindset pola pikir anak muda sehingga bisa melakukan inovasi kewirausahaan yang selama ini belum pernah dirintis akibat keterbatasan akses informasi dan kekurangtahuan mereka terhadap informasi usaha secara mandiri selama masa pendemi. Materi yang disampaikan terkait dengan inovasi kewirausahaan, strategi pemasaran secara islami, bentuk usaha mikro yang bisa dikembangkan pada masa pandemi serta memperlihatkan beberapa contoh produk yng bisa dikembangkan lebih lanjut dengan kemampuan skil dan keseriusan yang dimiliki. Hasil dari sosialisasi terkait inovasi kewirausahaan ini menumbuhkan keinginan yang sangat kuat dari anak mudadesa penimbung sehingga mereka tergerak hatinya untuk merintis usaha secara mandiri dengan ketersediaan sumber daya yang dimiliki di Desanya. Hal ini juga akan berlanjut pada kegiatan pendampingan dan pelatihan inovasi kewirausahaan untuk lebih menggali potensi diri yang dimiliki oleh anak muda di desa penimbung. Antusiasme dan rasa ingin berusaha yang dimiliki sangat kuat sehingga memberikan efek positif terhadap keseriusan dalam menjalankan usaha secara mandiri.