Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Existence of Benang Stokel Waterfall Tourism to Community Income Desi Suryati -; Baiq Salkiah
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v7i2.16811

Abstract

 The tourism sector is a sector that has the potential to be developed, especially in West Nusa Tenggara. So the program of developing and utilizing the resources and potential of regional tourism is expected to contribute to economic development, especially for the income of the surrounding community. Central Lombok is one of the districts that have the potential to develop its tourism sector. One of the famous tourist destinations in Central Lombok district is the Benang Stokel Waterfall Tour. The existence of this tour provides a multiplier effect, especially on the income of the people around the tourist attractions. The purpose of this study was to determine the influence of the existence of Benang Stokel Waterfall Tour on people's income. This type of descriptive research using a quantitative approach, the number of samples of 30 people based on the determination of the sample by purposive sampling. The data source is the primary data equipped with secondary data. The data collection method used a questionnaire, namely a closed questionnaire, observation, and documentation, data analysis using statistical tests and statistical analysis. The results of statistical tests for the t value of 2.217 is greater than the t table value of 2.045 at a significant level of 5% or 2.217> 2.045. This shows that Benang Stokel Waterfall Tourism has an effect on people's income in Central Lombok. The existence of Benang Stokel Waterfall Tourism provides business opportunities for the community. Job opportunities that exist in the vicinity of tourist spots such as motorcycle taxi drivers, traders, and parking attendants with a mindseat that are formed are mindset guides, meaning that every ojek driver, trader, and parking attendant job has the ability to become a guide as well when taking tourists to their destination. This contributes to additional income for workers around tourist attractions. Apart from contributing to the surrounding community, Benang Stokel Waterfall Tourism also contributes to the regional income of Central Lombok Regency from the tourism sector. Keywords: Income; Society; Waterfall Tour.
STRATEGI KEPALA MAN 1 LOMBOK TIMUR DALAM MELAKUKAN PERSONAL BRANDING “MADRASAH BERPRESTASI” MELALUI MEDIA SOSIAL LL. Abdul Muhyi Abidin; Bukhori Muslim; Desi Suryati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v12i2.4964

Abstract

Sebelum abad ke-20, madrasah sering dianggap sebagai lembaga pendidikan kelas dua di bawah lembga pendidikan sekolah umum. Namun, sering dengan perkembangan zaman, citra madrasah di tengah-tengah masyarakat menjadi positif. Hal ini disebabkan oleh kemampuan pengelola madrasah dalam melakukan personal branding. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan strategi kepala MAN 1 Lombok Timur dalam melakukan personal branding “Madrasah Berprestasi” melalui media sosial Facebook dan Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh yakni terdapat empat strategi yang digunakan dalam melakukan personal branding yakni strategi determine who you are, determine what you do, position yourself, dan manage your brand. Adapun prinsip yang diterapkan yakni prinsip authenticity, integrity, consistency, goodwill, dan persistence. Dengan demikian branding MAN 1 Lombok Timur sebagai madrasah berprestasi dikenal oleh masyarakat secara luas melalui media sosial.
INOVASI KEWIRAUSAHAAN DI MASA PANDEMI COVID 19 Desi Suryati; Meiyanti - Widyaningrum; Musniasih - Yuniati; Rohmiati Amini; Nurmiati -
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 1 No 3 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v1i3.456

Abstract

Inovasi Kewirausahaan pada Masa Pandemi Covid 19 bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membuka pikiran para kaum muda khususnya yang ada di Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari. Pandemi Covid 19 yang menimpa masyarakat kita pada saat ini berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah sektor ekonomi. Kegiatan pengabdian di Desa Penimbung Kecamatan Gunung sari yaitu melakukan sosialisasi serta mengubah mindset pola pikir anak muda sehingga bisa melakukan inovasi kewirausahaan yang selama ini belum pernah dirintis akibat keterbatasan akses informasi dan kekurangtahuan mereka terhadap informasi usaha secara mandiri selama masa pendemi. Materi yang disampaikan terkait dengan inovasi kewirausahaan, strategi pemasaran secara islami, bentuk usaha mikro yang bisa dikembangkan pada masa pandemi serta memperlihatkan beberapa contoh produk yng bisa dikembangkan lebih lanjut dengan kemampuan skil dan keseriusan yang dimiliki. Hasil dari sosialisasi terkait inovasi kewirausahaan ini menumbuhkan keinginan yang sangat kuat dari anak mudadesa penimbung sehingga mereka tergerak hatinya untuk merintis usaha secara mandiri dengan ketersediaan sumber daya yang dimiliki di Desanya. Hal ini juga akan berlanjut pada kegiatan pendampingan dan pelatihan inovasi kewirausahaan untuk lebih menggali potensi diri yang dimiliki oleh anak muda di desa penimbung. Antusiasme dan rasa ingin berusaha yang dimiliki sangat kuat sehingga memberikan efek positif terhadap keseriusan dalam menjalankan usaha secara mandiri. Inovasi Kewirausahaan pada Masa Pandemi Covid 19 bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membuka pikiran para kaum muda khususnya yang ada di Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari. Pandemi Covid 19 yang menimpa masyarakat kita pada saat ini berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah sektor ekonomi. Kegiatan pengabdian di Desa Penimbung Kecamatan Gunung sari yaitu melakukan sosialisasi serta mengubah mindset pola pikir anak muda sehingga bisa melakukan inovasi kewirausahaan yang selama ini belum pernah dirintis akibat keterbatasan akses informasi dan kekurangtahuan mereka terhadap informasi usaha secara mandiri selama masa pendemi. Materi yang disampaikan terkait dengan inovasi kewirausahaan, strategi pemasaran secara islami, bentuk usaha mikro yang bisa dikembangkan pada masa pandemi serta memperlihatkan beberapa contoh produk yng bisa dikembangkan lebih lanjut dengan kemampuan skil dan keseriusan yang dimiliki. Hasil dari sosialisasi terkait inovasi kewirausahaan ini menumbuhkan keinginan yang sangat kuat dari anak mudadesa penimbung sehingga mereka tergerak hatinya untuk merintis usaha secara mandiri dengan ketersediaan sumber daya yang dimiliki di Desanya. Hal ini juga akan berlanjut pada kegiatan pendampingan dan pelatihan inovasi kewirausahaan untuk lebih menggali potensi diri yang dimiliki oleh anak muda di desa penimbung. Antusiasme dan rasa ingin berusaha yang dimiliki sangat kuat sehingga memberikan efek positif terhadap keseriusan dalam menjalankan usaha secara mandiri.
Asistensi Pengelolaan Usaha Pendakian Gunung di Desa Pengadangan Barat Marham Jupri Hadi; Meiyanti Widyaningrum; Desi Suryati; Lalu Abdul Muhyi Abidin
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 2 No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v2i1.635

Abstract

Kabupaten Lombok Timur merupakan bagian penting dalam pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Barat. Kegiatan PKM ini diselenggarakan di Desa Pengadangan Bara pada salah satu Trekking Organizer yang baru berkembang di Desa Wisata tersebut. PKM dilaksanakan selama dua bulan (Maret-April 2021) dalam bentuk asistensi, studi banding, dan fasilitasi bagi para pengelola dan tim kerja usaha jasa pendakian gunung tersebut. Hasil kegiatan PKM meliputi pemberian pelatihan kepada tour guides dan porter, perancangan nama perusahaan, logo dan website serta penyusunan paket wisata di luar kegiatan pendakian