Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Correlation between ESP syllabus design and material adaptation based on needs analysis: A review of literature Jamaluddin Jamaluddin; Muhammad Hanafi; Andi Sadapotto
UAD TEFL International Conference Proceedings of the 5th UAD TEFL International Conference
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/utic.v2.5742.2019

Abstract

This paper aims to review the development of ESP Syllabus design theory and material adaptation based on the need’s analysis of the students. Besides, it explores and presents the references on the relationship between ESP syllabus design and material adaptation. ESP syllabus design deals with the kinds and importance of a syllabus. The materials in it discuss authenticity, material evaluation, and material writing. Need analysis covers the meaning, type, practice, and register of an analysis.
Pendampingan Program Creative Augmented Reality Education Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Satpas Satlantas Polres Sidrap Haryanto Haryanto; Jamaluddin Jamaluddin; Nurjannah Nonci; Rustam Efendy Rasyid; Muh. Rais Rahmat Razak
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1192

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul "Pendampingan Program Creative Augmented Reality Education dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan SATPAS Satlantas Polres Sidrap" bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di SATPAS Polres Sidrap melalui penerapan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi AR digunakan untuk menyampaikan informasi terkait prosedur pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara interaktif dan mudah dipahami oleh masyarakat. Program ini dilaksanakan pada 13-17 Februari 2025 dan mencakup analisis kebutuhan, pengembangan aplikasi AR, serta pelatihan kepada petugas SATPAS. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap prosedur pelayanan sebesar 75%, pengurangan jumlah pertanyaan berulang kepada petugas hingga 60%, serta efisiensi waktu pelayanan yang meningkat sebesar 33%. Program ini juga berhasil meningkatkan kepuasan masyarakat, dengan 85% responden merasa terbantu dengan adanya aplikasi AR. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi instansi lain dalam memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki pelayanan publik.