Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Menggagas Etika Dalam Kinerja Parlemen Latipah Latipah
ADALAH Vol 1, No 11 (2017)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.842 KB) | DOI: 10.15408/adalah.v1i11.8517

Abstract

Etika merupakan hal penting dalam peningkatan kinerja parlemen. karena dengannya maka rakyat akan semakin meningkatkan kepercayaan kepada anggota parlemen.
Korupsi di Parlemen Latipah Latipah
ADALAH Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.282 KB) | DOI: 10.15408/adalah.v1i1.8199

Abstract

Korupsi merupakan patologi sosial yang merusak struktur dan tatanan pemerintahan. Ia pun menjadi penghambat utama terhadap jalannya roda pemerintahan dan pembangunan suatu negara. Negara yang di dalam struktur pemerintahannya dikomandoi oleh pejabat yang koruptor, akan menghadapi keterpurukan ekonomi, yang imbasnya tidak hanya pada pembangunan negeri, tetapi juga pada kehidupan ekonomi masyarakat secara luas. DOI: 10.15408/adalah.v1i1.8199
Diskriminasi Hukum Terhadap Kaum Difabel (Difrently Abled People) latipah latipah
ADALAH Vol 1, No 6 (2017)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.216 KB) | DOI: 10.15408/adalah.v1i6.9040

Abstract

Lahir dalam kondisi kekurangan tentu bukan merupakan suatu keinginan, karena segala sesuatu telah ditetapkan oleh yang Maha kuasa dan kita tidak dapat memilih seperti apa wujud dan dari siapa kita akan dilahirkan. Setiap mahluk tentu memiliki hak dan kewajiban yang sama oleh karena itu sebagai negara hukum tentu harus menjunjung tinggi setiap hak asasi manusia. Hal inipun diaminkan dengan adanya asas persamaan dimuka hukum  dalam penegakan hukum di Indonesia. Keadilan tentu tidak hanya melekat pada masyarakat normal pada umumnya, kaum difabilitas juga harus mendapatkan haknya, karena dalam penerapan hukum seringkali terjadi ketimpangan dalam menerapkannya. Sepertihalnya korban dalam suatu kasus kejahatan tindak pidana, seorang saksi dari kaum difabel tidak dapat diterima kesaksiannya karena dinilai tidak dapat membuktikan kesaksiannya karna dinilai tidak memenuhi unsur unsur seorang saksi sepertihalnya yang disebutkan dalam KUHAP “saksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan, tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia liahat sendiri, dan ia alami sendiri” dalam hal ini banyak pengacara yang menjadikan penafsiran saksi menjadi multi tafsir, sehingga kaum difabel tidak dapat diproses kasus hukumnya.
Batasan Kebebasan Beragama Latipah Latipah
ADALAH Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.35 KB) | DOI: 10.15408/adalah.v1i4.8217

Abstract

Negara Indonesia sebagai Negara yang berdasarkan Pancasila menempatkan agama pada kedudukan penting dan mempunyai peranan serta menjadi sasaran dalam pembangunan. Dengan demikian kepentingan agama perlu memperoleh perlindungan hukum, sehingga sangat wajar apabila dalam KUHP terdapat pengaturan terhadap tindak pidana agama. Perlindungan kebebasan beragama termaktub dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 29 ayat (1) dan (2), akan tetapi pemerintah belum menentukan agama dan kepercayaan apa saja yang diakui secara sah. Walaupun pada akhirnya putusan Presiden di era Gusdur menetapkan enam agama yang diakui secara sah di Indonesia, tetapi status agama lainnya belum diakomodir secara merata. Hukum pidana Indonesia mengatur segala aspek kehidupan masyarakatnya, karena berkaitan dengan fungsinya sebagai kontrol sosial maupun rekayasa sosial. Adanya pengaturan tindak pidana agama adalah amanat konstitusi. Hadirnya konflik yang bernuansa agama membuat citra Indonesia menjadi keruh di mata dunia, pasalnya negara Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi toleransi dan sangat menghormati keanekaragaman bangsanya. Bhineka tunggal ika sebagai semboyan yang diagung-agungkan masyarakatnya berbalik dengan hal itu karena fakta yang terjadi adanya sikap intoleransi masyarakat yang kadang kurang memahami akan pluralnya masyarakat Indonesia sebagai realitas sosial. 
Menentang Gagasan Parlemen Anti-kritik latipah latipah
ADALAH Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.611 KB) | DOI: 10.15408/adalah.v2i2.8224

Abstract

Gagasan  Founding Father kita, Soekarno mengenai Pancasila yang dikenal saat ini sejatinya memiliki tujuan khusus, yang sudah sepatutnya dipahami ketika negara Indonesia mengalami kehilangan arah seperti saat ini. Pintu demokrasi yang terbuka lebar secara langsung memberikan ruang tingkat partisipasi yang tinggi dalam penyelenggaraan negara ternyata tidak mencerminkan kemanusiaan yang beradab. Konflik horizontal yang semakin menunjukkan tidak adanya persatuan, dan demokrasi hanya dianggap sebagai tujuan negara telah menjatuhkan Pancasila dari realitas kebangsaan dan kenegaraan.  
Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Pelapor oleh LPSK Latipah Latipah
ADALAH Vol 1, No 5 (2017)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.252 KB) | DOI: 10.15408/adalah.v1i5.8251

Abstract

Penindakan kasus korupsi di negara Indonesia belum mencapai titik maksimal, sehingga dibutuhkannya masyarakat yang mengetahui adanya tindak pidana korupsi untuk melaporkan tindak pindana korupsi yang terjadi di lingkungannya. Menjadi seorang pelapor atau justice collabolator tidaklah mudah karena memiliki banyak resiko, terlebih ancaman teror yang dialami oleh pelapor dan bahkan keluarga pelapor. Maka perlindungan saksi sebagai pelapor perlu dilindungi mengingat pentingnya peran saksi pelapor dalam mengungkap kejahatan korupsi yang terjadi.  
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KLEEN QUIP INDONESIA Latipah Latipah; Pius Antonius Ndua
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 9 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan lingkungan kerja dan semangat kerja dan kinerja karyawan pada PT. Kleen Quip Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil penelitian adalah analisis korelasi menunjukan bahwa variabel Lingkungan Kerja dan Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan sebesar 0,626 yang artinya ada hubungan yang cukup kuat (sedang) antara kedua variabel. Sementara nilai korelasi parsial antara variabel Semangat Kerja (X2) dengan variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0,846, artinya ada hubungan yang sangat kuat antara kedua variabel. Berdasarkan analisis koefisien determinasi yang didapatkan (R Square) adalah 0,788 atau sama dengan 78,8%. Kemudian berdasarkan regresi berganda nilai Lingkungan Kerja (X1) dan Semangat Kerja (X2) maka nilai konsisten Kinerja Karyawan (Y) sebesar -3,824. Sementara b1 dan b2 adalah koefisien regresi, nilainya sebesar 0,445 dan 0,656, angka ini mengandung arti bahwa setiap penambahan 1 poin pada Lingkungan Kerja (X1) maka Kinerja Karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,445. Dan setiap penambahan 1 poin pada Semangat Kerja maka Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,656. Karena nilai koefisien regresi bernilai positif, maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Lingkungan Kerja (X1) dan Semangat Kerja (X2) berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y). Dan selanjutnya Uji T nilai t hitung variabel lingkungan kerja 2,727 dan semangat kerja sebesar 6,410 > t table 2,074, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya secara parsial ada pengaruh Lingkungan Kerja (X1) dan Semangat Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Pengembangan Sistem Pengelolaan dan Pemantauan Proyek dengan Metode Agile Pola Scrum Adhe Rama Febrianto; Anita Wulansari; Latipah Latipah
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6 No 2 (2020): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v6i2.2592

Abstract

Vsualproject is a business unit of Visi Prima Group which is located in Gresik, a business engaged in software development. In working on the project, the Vsualproject is required to complete the task on time as well as under the customers' requirement. Current management processes were still done manually which consist of recording in the Whatsapp application chat group. In a software development project, it is also necessary to develop the desired interests to find out whether it is under the organization' demands and needs. Keeping notes in the WhatsApp chat group makes notes frequently disappeared and the search process was more complicated about who requests the development process. The purpose of this research is to develop a system that can help Vsualproject to manage projects and provide services to their customers with the project monitoring feature. The system was developed using the Scrum pattern Agile development method which was carried out during the four-cycle sprints. The results of the development of the system were tested by the Black Box Testing method to ensure that the system meets the user's requirements. The result of this study produced a project management system that can be used by internal users of Vsualproject management projects includes managing the stages, payment, and project’s works. The system can also be used by customers to monitor projects through a web profile without asking for special access rights.
Penguatan Kemampuan Konseptual Anak Usia Dini melalui Pendekatan Pembelajaran Deep Learning di PAUD Al-Fathanah Rahmat, Mamat; Rohmatin, Alfa; Siti Sarah Nurfadilah; Evi Mulyati; Siti Rohimah; Cep Wawan; Latipah Latipah
Inovasi Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Inovasi Pendidikan dan Anak Usia Dini
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inpaud.v2i4.766

Abstract

This study aims to analyze the implementation of a deep learning approach in developing conceptual understanding among early childhood learners at PAUD Al-Fathanah. A descriptive qualitative method was employed through observation, interviews, and documentation involving 15 children and one classroom teacher. The findings indicate that deep learning effectively supports children’s conceptual development by engaging them in meaningful exploration, purposeful play, and real-life learning experiences. Children were able not only to recall information but also to connect new ideas with everyday situations. Additionally, the learning environment promoted a sense of comfort and enjoyment, as children displayed higher levels of enthusiasm and active participation. The child-friendly atmosphere and well-designed play-based activities contributed to joyful and meaningful learning experiences. This study concludes that deep learning is a promising approach to strengthening conceptual understanding, enhancing learning comfort, and increasing children’s motivation to learn. These findings highlight the importance of designing child-centered, contextual, and reflective learning experiences in early childhood education.