Fokus penelitian ini adalah menjawab tiga permasalahan pokok, yaitu: pertama, bagaimana historis timbulnya Orientalisme? Kedua, bagaimana karakteristik dan dinamika perkembangan Orientalisme? Ketiga, bagaimana pandangan Islam terhadap Orientalisme? Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model faktual-historikal yaitu fakta sejarah tentang kebradaan Orientalisme, karakteristik dan dinamika serta perspektif Islam terhadap misi dan tujuan kelompok ilmuan Barat tersebut. Di satu sisi, para orientalist memiliki keistimean sebagai tugas misi suci zending berbekal karakteristik khusus, yakni tugas misi keagamaan, imperial, bisnis, politis dan ilmiah, bahwa Islam (doktrin dan umatnya) harus diperdayakan agar menjadi terpuruk. Di sisi lain syarat ilmiah yang diberikan justeru merupakan beban di mana kejujuran hati dan kemurnian obyektifitas yang harus ditegakkan. Buah pikiran para orientalist dan kitab suci Al-Qur’an, keduanya diletakkan sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yakni nilai-nilai yang ada di balik kiprah mereka dan kitab suci tersebut. Temuan penelitian ini : pertama, Orientalisme merupakan suatu gerakan para ilmuan Barat yang ahli tentang dunia Islam (agama dan umat Islam), bertujuan mengkacaukan Islam dengan jalan penerbitan dan penyebaran referensi-referensi ilmiah tentang Islam dalam perspektif mereka. Kedua, timbulnya Orientalisme dimotivasi oleh lima hal: keagamaan, imperial, bisnis, politis dan ilmiah, ternyata yang terakhir disebut ini telah membuka mata agar Islam tidak dipandang sebelah mata oleh para oriuentalist. Ketiga, Islam memandang bahwa para Orientalist itu adalah ilmuan (Yahudi dan) Nasrani yang teridentifikasikan dalam Al Qura’an. Rekomendasi penelitian ini adalah bahwa dakwah amar ma’ruf dan nahy munkar menjadi kewajiban di atas pundak setiap insan mukmin untuk dihidup-hidupkan dan jangan pernah berhenti, termasuk kajian komparatif agama yang hendaknya selalu berujuk kepada al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW yang shahih. Wa Allahu A’lam. Kata Kunci: Studi Kritis, Orientalisme, Imperialisme, Al-Qur’an, Islam