Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Memperkenalkan Media Penjualan Daring Kepada UMKM Jamu Tradisional di Era Pandemi Covid-19 Indah Kurniawati
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v2i3.10303

Abstract

yang sangat banyak dan beragam. Berbagai macam rimpang, akar-akaran, daun-daunan, dan buah-buahan bahan jamu tumbuh di Indonesia. Namun, hanya sedikit yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan baku jamu tradisional di Indonesia. Padahal, di era pandemi ini, banyak orang ingin mengkonsumsi jamu tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh. Industri jamu tradisional berupa industri kecil pada zaman pandemi ini malah mengalami penurunan angka penjualan. Oleh karena itu, diperlukan terobosan agar produsen jamu tradisional agar dapat meningkat penjualannya di era pandemi Covid-19 ini. Salah satu produsen jamu tradisional adalah UMKM Jamu Tradisional di Wonokusumo Bhakti, Kelurahan Wonokusumo, Kota Surabaya. Pada bulan Juli 2021 dilakukan kegiatan pendampingan untuk meningkatkan angka penjualan jamu. Beberapa inovasi yang dapat dilakukan adalah membuat bentuk kemasan dan label yang baik, melengkapi dengan tabel kandungan gizi, izin industri rumah tangga, memiliki sertifikat halal, memperkenalkan pemasaran melalui media sosial dan layanan pesan antar secara daring. Kegiatan pengabdian ini sudah terlaksana dengan baik, namun karena keterbatasan pelaku usaha yang kurang mengenal media sosial dan aplikasi pada smartphone, membuat penerapan metode ini belum dapat diaksanakan secara optimal oleh masyarakat Wonokusumo Bhakti dalam menaikkan angka penjualan jamu hasil produksinya.Kata Kunci: Jamu, jamu tradisional, media sosial, layanan pesan antar, daring, pandemi
Keamanan Data Pasien dengan Algoritma Blowfish pada HOTSPODT: Patient Data Security with Blowfish Algorithm on HOTSPODT Nuniek Fahriani; Indah Kurniawati
Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine) Vol 5 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Informatics Engineering Dept., Faculty of Engineering, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcosine.v5i2.416

Abstract

At HOTSPODT (Hospital Ship for Covid Disaster) there are no stages regarding the application of the use of information technology systems, especially for securing patient data which includes personal data and patient medical records. Confidential patient data collected during the current pandemic, including the patient’s name, address, diagnosis, family history and medical records without the patient’s consent, may pose a risk to the individual concerned. The concept of patient data security is adjusted to the user’s position on the importance of data. Access to patient data authorization is one of the security gaps that the security system needs to pay attention to and guard against. So, in this case applied a data security algorithm in the form of cryptography. The algorithm used is the Blowfish Algorithm. The test results of the scenario in the application prove that it can be successfully processed from the encrypted file to ciphertext until it is returned as the original file.
Air Fryer Otomatis Berbasis Kendali Digital Muji Burrochman; Indah Kurniawati; Reynanda Bagus Widyo Astomo
SinarFe7 Vol. 5 No. 1 (2022): SinarFe7-5 2022
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.553 KB)

Abstract

Air fryer is an electronic device used to cook food using air media. Frying without oil (air fryer system) has a procedure by utilizing the circulation of hot air from the heater and a mechanical fan which can reach approximately 200 degrees Celsius. This research aims is to determine the design model and the effectiveness of the design performance of an air fryer system using a microcontroller-based digital control. The results show the performance of the frying tool through the heating element and the max6675 sensor displayed on the LCD which is controlled by ESP 32. The frying of three foodstuffs, namely, sausage, nuggets, and potatoes is carried out by a heating element and the temperature is regulated via a thermostat using 100 degrees. It can be seen that the cooked results for sausages take 15 minutes, for nuggets it takes 18 minutes, and for potatoes it takes 22 minutes.
Sudut Elevasi dan MUF pada Sistem Komunikasi Radio HF Lintasan Merauke - Surabaya Indah Kurniawati
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 3 No 1: Februari 2014
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.26 KB)

Abstract

HF radio which frequency allocations 3-30 MHz is suitable for communication in long distance, wide, separated by oceans and remote area. This system is to be an alternative for a high cost satellite technology, especially Indonesian area where there is no communication system there. In this paper, we discussed long distance HF communication system parameters, namely elevation angle and Maximum Usable Frequency for Merauke-Surabaya link. For computation, the radius of the earth used was radius of the earth in equator. Ionosphere variation conditions were obtained from ionosonde measurement operated in Kupang by LAPAN in March 2013. The results of this computation are : if HF radio waves are reflected once, the elevation angle will be too small so that it was difficult to apply for antenna. In order to make it simple to apply, radio waves has to be reflected twice in F layer. The other result are that MUF values depend on foF2 variations for each days where MUF is higher in a day than in a night.
Efek Redaman Tumbuhan pada Sistem Komunikasi Jaringan Sensor Nirkabel yang Bekerja pada Frekuensi Ultra Tinggi Indah Kurniawati
CYCLOTRON Vol 7 No 01 (2024): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cl.v7i01.20026

Abstract

Salah satu cara untuk mitigasi pengaruh banjir lahar dingin di Gunung Semeru adalah dengan membangun suatu Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) yang dapat mendeteksi parameter-parameter terjadinya banjir, mengolah data dan mengirimkan kepada server informasi untuk mewaspadai ancaman banjir. Jaringan sensor yang berada di atas gunung menggunakan gelombang radio yang bekerja pada pita UHF untuk transmisi sinyal mengalami redaman akibat pengaruh tumbuh-tumbuhan yang berada di hutan. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk memprediksi besar redaman yang diakibatkan oleh tumbuhan tersebut. Metode-metode yang digunakan pada artikel ini adalah Model Weissberger, ITU-R, dan FITU-R. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa Model Weissberger memprediksikan redaman yang paling rendah sehingga digunakan untuk menghitung link-budget untuk JSN yang bekerja pada frekuensi 443 MHz dan 915 MHz. Kemudian, dihitung zona medan jauh untuk memperkirakan jarak yang dapat digunakan untuk mengukur kekuatan sinyal yang diterima untuk JSN yang bekerja pada frekuensi 443 MHz dan 915 MHz.  Dengan menggunakan rugi-rugi ruang hampa dan rugi-rugi akibat vegetasi yang dihasilkan oleh Model Weissberger, dihasilkan daya pancar minimum yang diperlukan untuk transmisi sinyal pada frekuensi 443 MHz adalah 0,1 Watt, sedangkan untuk frekuensi 915 MHz adalah 9,98 Watt. Zona Fraunhofer yang dipergunakan untuk memulai pengukuran kekuatan sinyal yang diterima untuk frekuensi 443 MHz adalah 14,8 m, sedangkan untuk frekuensi 915 MHz adalah 30,5 m Kata kunci: UHF, Model Weissberger, ITU-R, FITU-R, link-budget, medan jauh
Penggunaan Photovoltaic Sebagai Sumber Energi Terbarukan bagi BTS di Daerah Tanpa Aliran Listrik Indah Kurniawati
CYCLOTRON Vol 7 No 01 (2024): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cl.v7i01.21651

Abstract

Permintaan layanan teknologi seluler memaksa perusahaan komunikasi membangun banyak perangkat Base Transceiver Station (BTS) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pembangunan BTS harus mencakup segala area termasuk daerah terpencil yang tidak teraliri listrik. Salah satu contoh wilayah pulau terpencil yang belum teraliri listrik adalah Pulau Genting di Karimunjawa, dimana penerapan energi terbarukan yang ramah lingkungan dapat menjadi catu daya bagi BTS. Salah satu catu daya ramah lingkungan adalah menggunakan photovoltaic berbasis micro-grid system. Oleh karena itu, ketersediaann energi listrik sebesar 234 kWh dengan photovoltaic berbasis micro-grid system sebagai catu daya BTS yang ideal di Pulau Genting perlu direncanakan sekaligus menganalisis nilai ekonominya. Analisis data micro-grid system ini dilakukan dengan simulasi pada PVSyst. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa photovoltaic micro-grid system yang ideal untuk BTS adalah menggunakan modul PV monocrystal 410 Watt sebanyak 192 unit dengan Solar Charger Controller 15 unit, baterai lead-acid 312 unit, inverter baterai 9 unit, nilai NVP sebesar 65.511.705 , nilai PI sebesar 1,0064 dan nilai DPP sebesar 25 tahun Kata kunci— Base Transceiver Station; Nilai Ekonomi; Micro-Grid System; Photovoltaic; PVSyst