Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Staphylococcus aureus dan Uji Sensitivitas terhadap Antibiotik dari Sampel Darah Pasien Sepsis di RSUD Dr. Moewardi Elvira Elvira; Nony Puspawati; Dionysius Andang Arif Wibawa
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.502 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.221

Abstract

Sepsis adalah sindroma klinis yang disebabkan oleh infeksi dan ditandai dengan beberapa gejala klinis meliputi hipotermia, leukositosis atau lekopenia, takikardi dan takipnea. Sepsis dapat disebabkan oleh bakteri Gram negatif, bakteri Gram positif, jamur, virus dan parasit. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab sepsis. Terapi utama penderita sepsis yaitu dengan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Staphylococcus aureus pada sampel darah pasien sepsis di RSUD Dr. Moewardi dan uji sensitivitas terhadap antibiotik. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan Cross-Sectional yaitu pengujian sensitivitas bakteri terhadap antibiotik dengan metode difusi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengisolasi bakteri Staphylococcus aureus dalam sampel darah pasien sepsis di RSUD Dr. Moewardi yang kemudian diuji sensitivitasnya terhadap antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 sampel darah pasien sepsis di RSUD Dr. Moewardi didapatkan 16 sampel teridentifikasi positif Staphylococcus aureus (53%). Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa Staphylococcus aureus 100% sensitif terhadap antibiotik vankomisin dan kloramfenikol; 50% sensitif, 31% intermediate dan 19% resisten terhadap antibiotik tetrasiklin; 6% sensitif, 44% intermediate dan 50% resisten terhadap antibiotik eritromisin; 100% resisten terhadap antibiotik amoksisilin dan linezolid.
Cloning of Thermostable DNA Polymerase Gene from a Thermophilic Brevibacillus sp. Isolated from Sikidang Crater, Dieng Plateu, Central Java Lucia Dhiantika Witasari; Irfan Dwidya Prijambada; Jaka Widada; Dionysius Andang Arif Wibawa
Indonesian Journal of Biotechnology Vol 15, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.792 KB) | DOI: 10.22146/ijbiotech.7825

Abstract

Thermostable DNA polymerase has an important role for amplifying small amount of DNA through polymerase chain reaction (PCR). Thermophillic bacteria Brevibacillus sp. was isolated from Sikidang Crater, Dieng Plateu, Central Java. Previous study showed that crude protein of the isolate could be used in PCR. Unfortunately, like most native thermostable enzymes, the thermostable DNA polymerase of the isolate is synthesized in a very low level and therefore is cumbersome to purify. The purpose of this research is to clone thermostable DNA polymerase gene of the isolate. The DNA polymerase gene was amplified by means of PCR using spesific primers. The amplified fragment was then isolated, purified, and ligated into the pGEM-T cloning vector. The recombinant plasmid was then transformed to competent E. coli JM109 cells using heat shock method. The cloned thermostable DNA polymerase gene from the thermophilic isolate was then characterized for its nucleotide base sequence. The result showed that the DNA Pol I gene was successfully be amplified from the isolate DNA genom, resulting in ± 2,7 kb DNA fragment in length. Sequence analysis of segment of targeted gene showed high similarity to that of thermostable DNA polymerase genes from other Bacillus.Key words : Thermostable DNA Pol I, Brevibacillus sp., PCR, cloning
PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MELIHAT PELUANG BISNIS KAIN PERCA Yulandari, Ariefah; Titiek Puji Astuti; Widi Hariyanti; Sugiarti; Dewi Astuti Herawati; Dionysius Andang Arif Wibawa
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v2i2.1026

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada ibu rumah tangga yang bekerjasama dengan orang – orang berprofesi penjahit dan kain perca sebagai permasalahan utama sebagai limbah yang dapat dimanfaatkan. Pelatihan yang bekerjasama dengan orang – orang yang berprofesi menjahit bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tentang limbah kain perca dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat di Banaran, Grogol, Sukoharjo. Kain perca sebagai limbah awal mulanya, dapat diubah menjadi dua produk yang dinilai memiliki nilai jual. Produk tersebut yaitu totte bag dan clutch. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini memakai cara memberikan pelatihan dengan tujuan memberikan bekal ilmu dan praktek terhadap ibu rumah tangga yang ingin meningkatkan ekonomi keluarga melalui wirausaha. Pelatihan terdiri dari tahap pemilihan kain perca, penyusunan kain perca, cara membuat pola, cara menjahit dan cara mempercantik produk. Hasil pelatihan menghasilkan totte bag dan clutch bertujuan untuk dijadikan dasar awal para ibu rumah tangga untuk mengembangkan diri dalam mempergunakan kain perca sebagai peluang bisnis.