Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.325
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Nusantara Islam PRofesi Humas JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Edumaspul: Jurnal Pendidikan JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) jurnal syntax admiration Mimbar Administrasi Mandiri International Journal of Nusantara Islam
Hoerul Umam
Universitas Islam Nusantara
Religion Aerospace Engineering Arts Humanities Automotive Engineering Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Social Sciences Other

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)

 1 
Penggunaan Model Pembelajaran Example Non Example untuk Meningkatkan Hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Kelas X Muhammad Hanafi Tasman; Nurulsyifa Dewi Amelia; Hoerul Umam
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan menggunakan Model Pembelajaran Example Non Example. Adapun Metode Penelitian yang digunakan yaitu Quasy Eksperimen yang melibatkan 65 siswa di Kelas X Seni Tari 1 (Kelas Kontrol), dan Kelas X Seni Tari 2 (Kelas Eksperimen) di SMKN 10 Bandung. Teknik Pengumpulan Data dengan melalui peneliti memberikan Quisioner Pre-Test dan Post-Test dengan Instrumen yang berbentuk Tes. Teknik Analisis Data yang digunakan yaitu pendekatan Kuantitatif dengan menggunakan Quasy Eksperimen. Penelitian dilakukan sebanyak dua kali yaitu pertama skor dari hasil belajar Pre-Test adalah 63%, dan meningkat menjadi 95% pada skor dari hasil belajar Post-Test. Hasil analisis data dengan menggunakan Uji Non Parametric Mann Whitney dapat ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Maka, berdasarkan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya peningkatan pada hasil belajar siswa melalui Model Pembelajaran Example Non Example.
Strategi Guru PAI dalam Membina Moderasi Beragama Siswa M Ilham Ramdani; Wafda Fadilah; Hoerul Umam
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2353

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui strategi guru PAI dalam membina moderasi beragama di SMKN 10 Bandung yang mampu menciptakan kerukunan dalam interaksi sosial dan mampu menjaga keseimbangan yang tidak menyalahkan. Penelitian ini bersifat Kualitatif Deksriptif, data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu: Data Primer dan Data Sekunder. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ni melalui wawancaera menunjukan hasil bahwa Guru PAI di SMKN 10 Bandung dalam membina moderasi beragama siswa sangat baik, melakukan pendekatan yang membuat nyaman para siswa juga terdapat strategi khusus yang digunakan dalam pembinaanya, yakni menerapkan model pembelajaran PAI berbasis ISRA (Islam rahmatan lil’alamin) yang menekankan pada penguatan materi dan disain model pembelajaran yang kolaboratif, serta bekerjasama dengan pihak ke dua untuk menanamkan nilai moderasi beragama siswa. Adapun kendala Kendala yang dialami guru PAI SMKN 10 Bandung dalam membina moderasi agama siswa yaitu: pertama, pemahaman siswa yang merasa paling benar (eklusif) dalam hal kepercayaan yang akan menghambat masuknya penyampaian materi tentang moderasi beragama, karna siswa telah merasa yang paling benar. Ke dua, tantangan digital, bagi siswa yang haus tentang keingin tahuannya terhadap agama namun tidak memiliki wadah untuk bertanya kepada ahlinya sehingga pelariannya ke internet, mengakses membaca informasi yang tidak jelas kebenarannya dan referensinya juga tidak jelas, di khawatirkan siswa membaca sesuatu yang salah dan mempengaruhi pemahamannya.
Co-Authors Asep Saeful Muhtadi, Asep Saeful Dadang Kahmad Iyad Suryadi M Ilham Ramdani Muhammad Hanafi Tasman Muhammad Yusuf Wibisono Nurulsyifa Dewi Amelia rivaldy rivaldy Saeful Anwar Wafda Fadilah Yohanes Muda Kenahin