Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kaitan Antara Pola Asuh Otoriter Terhadap Kemampuan Interpersonal yang Dimoderasi oleh Dukungan Teman Sebaya pada Remaja di Kota Bandung Putra Nurfajri Al Gifari; Herlina Herlina
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 3 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i3.11883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoriter terhadap kemampuan interpersonal yang dimoderasi oleh dukungan teman sebaya pada remaja di Kota Bandung. Partisipan pada penelitian ini adalah (N=400, berusia 13-19 tahun tinggal Bersama orangtua, dan berdomisili di Kota Bandung) yang mengisi instrumen yang berisi alat ukur pola asuh otoriter untuk mengukur pola asuh otoriter, Interpersonal Competence Questionare (ICQ) untuk mengukur kemampuan interpersonal, dan The Social Provosion Scale untuk mengukur dukungan teman sebaya. Analasis data yang digunakan adalah analisis regresi linear untuk mengetahui pengaruh pengaruh otoriter terhadap kemampuan interpersonal dan dukungan teman sebaya terhadap kemampuan interpersonal, dan analisis regresi berganda moderasi untuk mengukur pengaruh pola asuh otoriter terhadap kemampuan interpersonal yang dimoderasi oleh dukungan teman sebaya. Hasil analisis menunjukan bahwa ada pengaruh pola asuhotori terterhadap kemampuan interpersonal sebesar -0,399 dengan nilai signifikansi 0,000. Terdapat pengaruh dukungan teman sebaya terhadap kemampuan interpersonal sebesar 0,281 dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil analisis moderasi menunjukan bahwa dukungan teman sebaya memoderasi pengaruh pola asuh otoriter terhadap kemampuan interpersonal. Bentuk moderasi yang dihasilkan adalah dukungan teman sebaya mengurangi determinasi pengaruh pola asuh otoriter terhadap kemampuan interpersonal pada remaja di Kota Bandung
Kecemasan terhadap Kematian: Peran Perilaku Prososial dan Kebersyukuran pada Lanjut Usia Afina Zahirah; Herlina Herlina; Anastasia Wulandari
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 7, No 2 (2020): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v7i2.5671

Abstract

This study aims to determine the effect of prosocial behavior on death anxiety moderated by gratitude of the elderly. The research used a quantitative approach. Respondents were 405 elderly aged 60 years and over in Bandung. This study used three instruments: the prosocialness scale, the death anxiety scale (DAS), and the GQ-6. Data were analyzed by linear regression analysis techniques to determine the effect of prosocial on death anxiety, the effect of gratitude on death anxiety, and moderation regression by interacting with the influence of prosocial behavior and gratitude on death anxiety. The results indicate that gratitude increases the effect of prosocial behavior on death anxiety of the elderly in Bandung. The results of this study also found the intensity differences of prosocial behavior, gratitude, and death anxiety of the elderly who live in nursing homes and those who live at home with their families and those who have a history of disease and those who don’t.
RELATIONSHIP BETWEEN RELIGIOUS COPING AND SELF COMPETENCY ASSESSMENT WITH PARENTING STRESS IN PARENTS OF CHILDREN WITH SPECIAL NEEDS Herlina Herlina; Ismawati Kosasih; Helli Ihsan; Tina Hayati Dahlan
PEDAGOGIA Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v20i3.52177

Abstract

This study aims to determine the relationship between parents’ religious coping and perceived competencies in handling their children with special needs and their parental stress level. The subject of the study is 122 parents of children with an array of special needs, selected using an accidental sampling technique. Data for the study were obtained through the Indonesian version of Amer et al.’s BARCS questionnaires (2018), with some adaptations applied. Parents’ perception of their competence in handling their children with special needs was measured using the SEDKO-ABK questionnaire arranged by the researchers. At the same time, Berry Jones’s Parenting Stress Scale (1995) was adapted into the context of the parenting of children with special needs to measure parents’ stress levels. The data were processed using multiple regression statistical techniques on the significance level of α=0.05. Based on the result, it is discovered that 1) parents’ perception of their competence in handling their children with special needs affects their parental stress level, 2) the use of religious coping has an impact on parental stress level, and 3) self-perception on self-competence and the use of religious coping in handling children with special needs simultaneously give an impact on parental stress level.
Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Dan Grit Terhadap Stres Akademik Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kota Bandung Ashila Khalda; Herlina Herlina; Helli Ihsan
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v7i1.62860

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan orang tua dan grit terhadap stres akademik pada siswa SMA di Kota Bandung. Sampel (407) adalah siswa SMA di Kota Bandung. Responden diambil menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur penelitian ini dibuat oleh peneliti berdasarkan teori Grolnick dan Slowiaczek (1994) untuk mengukur keterlibatan orang tua, dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,892. Untuk mengukur stres akademik menggunakan instrumen yang telah diadaptasi oleh Putri (2017) yaitu Educational Stress for Adolescents (ESSA) dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,808. Sedangkan untuk mengukur grit menggunakan instrument yang telah diadaptasi oleh Akmal (2021) Academic Grit Scale (AGS) dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,896. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keterlibatan orang tua dan grit terhadap stres akademik pada siswa SMA di Kota Bandung.
Pelatihan Pengembangan Emosi Anak Usia Dini bagi Orang Tua di Kabupaten Pangandaran Ismawati Kosasih; Herlina Herlina; M.I.F. Baihaqi; Lira Fessia Damaianti
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i2.4761

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam mengembangkan emosi anaknya yang berusia dini. Metode yang digunakan adalah pelatihan melalui metode ceramah, diskusi, dan praktik secara daring dan luring. Pelatihan dilaksanakan oleh 4 dosen dan 4 mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia pada 23 Juli sampai 10 Juni 2022 di SD Negeri 1 Pangandaran. Peserta pelatihan berjumlah 87 orang tua yang memiliki anak usia dini. Materi yang diajarkan adalah konsep dan prinsip tugas perkembangan, tugas perkembangan anak usia dini, konsep dan jenis-jenis emosi, perkembangan emosi anak usia dini, strategi mengembangkan emosi anak usia dini, perkembangan psikososial anak usia dini, stres pengasuhan dan cara mengelolanya, dan praktik mengembangkan emosi anak usia dini. Hasil analisis data pre-test dan posttest menunjukkan bahwa pelatihan efektif meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam mengembangkan emosi anaknya yang berusia dini.
HARGA DIRI, DUKUNGAN SOSIAL, DAN PENERIMAAN DIRI PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNANETRA Anwar Fadlil Abdullah; Herlina Herlina; MIF Baihaqi
Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2021.v14i1.3672

Abstract

Penerimaan diri seseorang akan sangat ditentukan oleh bagaimana dia menilai dirinya sendiri atau dengan kata lain ditentukan oleh rasa harga diri. Di samping itu, penerimaan diri seseorang pun banyak dipengaruhi oleh ada atau tidaknya dukungan sosial yang diterimanya. Berkaitan dengan itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh dari harga diri dan dukungan sosial terhadap penerimaan diri orang tua yang memiliki anak tunanetra. Metode dalam penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda. Sampel penelitian yang diperoleh sebanyak 37 orang responden. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik sensus. Hasil penelitian ini membuktikan adanya pengaruh positif dari masing-masing harga diri dan dukungan sosial terhadap penerimaan diri meskipun pengaruh dari dukungan sosial tidak signifikan, serta adanya pengaruh positif secara bersama-sama dari harga diri dan dukungan sosial terhadap penerimaan diri.