Maria Septiana
Akademi Kebidanan Budi Mulia Prabumulih

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Ibu Hamil dalam Melakukan Senam Hamil pada Kelas Ibu Hamil Maria Septiana
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 5 No. 1 (2020): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.499 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v5i1.4

Abstract

Pregnancy exercise is therapeutic motion exercises to prepare pregnant women, physically or mentally, to deal with the fast delivery, secure and spontaneous. The participation of pregnant women in making pregnancy exercise may be influenced by several factors such as knowledge, education, and employment of pregnant women. This study was to know the influence of knowledge, education, and employment on the participation of pregnant women for doing pregnancy exercise. This was an observational analytical study with a cross-sectional approach. The study population was 40 pregnant women. Total sampling was applied to obtain 40 samples. Bivariate analysis using the chi-square test and multivariate analysis using logistic regression was applied in the data analysis. Results of the study showed respondents have the most knowledge at 60% unfavorable category, 67.5% the level of primary education, 67.5% as many working mothers, 55% pregnant women who do not follow pregnancy exercise. There is a relationship between knowledge, education, employment with the participation of pregnant women in the class doing pregnancy exercise on pregnant women(p= 0.002, p = 0.005, p = 0.014). There are influences together knowledge (p = 0.048; Exp B = 5.196), education (p = 0.041; Exp B = 7.272) and employment (p = 0.041; Exp B = 6.201) the participation of pregnant women in doing pregnancy exercise.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea Maria Septiana; Ana Sapitri
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.157 KB)

Abstract

Sectio caesarea merupakan cara pembedahan yang telah tua umurnya di bidang obstetrik dan mempunyai riwayat yang unik. Ini merupakan pilihan persalinan yang terakhir setelah dipertimbangkan cara-cara persalinan pervaginam tidak layak untuk dikerjakan. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer dari wawancara terpimpin dengankuesioner serta data sekunder dari rekam medis.Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Kota Prabumulih September-Oktober 2019. Populasi penelitian ini ialah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Kota Prabumulih 792 responden.Hasil penelitian menujukkan; usia ibu (p 0,022), paritas (0,001) dan kejadian anemia (0,001). Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan persalinan Sectio caesarea yaitu diantaranya tinggi badan ibu (p 1,000), jumlah pemeriksaan kehamilan (p 0,526), riwayat obstetri ibu (p 0,186), kejadian ketuban pecah dini (p 1,000), riwayat penyakit hipertensi ibu (p 1,000) dan riwayat penyakit asma ibu (p 0,673).Dengan demikian maka disarankan bagi ibu yang memiliki risiko usia ≤ 20 tahun dan ≥ 35 tahun, paritas 1 dan ≥ 4 anak, serta mengalami anemia saat hamil supaya mempersiapkan diri untuk perencanaan operasi Sectio caesarea
Edukasi Pentingnya Asi Eksklusif Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Intan Sari; Ana Sapitri; Maria Septiana
Jurnal Abdi Masyarakat Kita Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Kita
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1545.867 KB) | DOI: 10.33759/asta.v2i1.235

Abstract

From an early age children's growth and development requires attention to get a great opportunity so that the growth and development process can take place properly. Parents need to get knowledge about the golden age period and what needs to be prepared in dealing with this period, so that in order to reduce child morbidity and mortality, the United Nations Children's Fund (UNICEF) and the World Health Organization (WHO) strongly recommend that children should only be given water. Mother's milk (ASI) for at least six months. Solid food should be given after the child is 6 months old, and breastfeeding is continued until the child is two years old. The purpose of this activity is to educate parents, especially mothers, to give exclusive breastfeeding to their children, especially in the work area of the Sukajadi Public Health Center, Prabumulih City. . The method used in this activity is lectures, discussions and training on breastfeeding activities correctly, this community service activity was carried out at the Sukajadi Health Center, Prabumulih City from November 01st-06th , 2021, it went smoothly and got a good response and enthusiastic community. Each participant is given a message about the importance of exclusive breastfeeding.
1035325 Hubungan Kehamilan Ganda, Riwayat Hipertensi, dan Obesitas dengan Kejadian Pre Eklampsia Pada Ibu Hamil Maria Septiana
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.194 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i2.181

Abstract

Abstract Pre Eklamsi is a syndrome characterized by increased blood pressure and proteinuria that appear in the second trimester of pregnancy which always recovers in the postnatal period. The formulation of the problem of this research is to find out whether there is a relationship between multiple pregnancy, history of hypertension and obesity simultaneously with the preeclampsia. The method used in this study is an analytic survey with cross sectional design and data check list. Variavel independent is a multiple pregnancy, a history of hypertension and obesity. The population in this study were all women who had been treated at the Palembang Bhayangkara Hospital in 2018. This study used secondary data obtained from the Bhayangkara Palembang Hospital Medical Record in 2018 with a sample of 97 respondents, it was found that there were preeclampsia as many as 41 respondents (42.3%) and those who did not experience preeclampsia were 56 respondents (57.7%). From the results of the analysis the Chi-Square statistical results obtained p value = 0,000, this shows that there is a significant relationship between multiple pregnancy, history of hypertension and obesity with theincidence of pre-eclampsia. Suggestions are given to Bhayangkara Hospital so that health workers provide health services by means of counseling and counseling to pregnant women regarding preeclampsia. Keywords: Multiple Pregnancy, History of Hypertension, Obesity and Preeclampsia
Faktor Determinan yang Mempengaruhi Gizi Kurang Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kota Prabumulih Tahun 2021 Ana Sapitri; Maria Septiana
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.534 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.246

Abstract

Status gizi kurang dan gizi buruk memberi konstribusi terhadap angka kematian balita, dimana angka kematian balita (AKABA) di Kota Prabumulih Tahun 2019 berjumlah 6 yang tersebar di beberapa puskesmas dari angka tersebut didapatkan AKB kota prbumulih tahun 2019 adalah 4,4 per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan seksi Kesehatan dinkes Prabumulih tahun 2019 terdapat 142 balita cengan gizi kurang atau sebesar 0,8% dan Puskesmas yang paling tinggi angka gizi kurangnya yaitu Puskesmas Pasar sebesar 91 balita. Gizi menjadi bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, Apabila seorang anak terkena difisiensi gizi maka kemungkinan besar anak akan mudah terkena infeksi Oleh karena itu diperlukan suatu identifikasi melalui penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah pendidikan, pemberian makan, dan pendapatan mempengaruhi terjadinya gizi kurang pada balita agar kita dapat keluar dari masalah gizi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 90 orang. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan rendah berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang dimana nilai X2 hitung > X2 tabel (4,406 > 3,841), Pemberian makan Ibu yang kurang berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang pada balita hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik nilai X2 hitung > X2 tabel (21,607 > 3,841), Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Pendapatan keluarga tidak berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang pada balita hal ini terlihat dari hasil uji statistik nilai X2 hitung < X2 tabel (1,667 < 3,841).
Hubungan antara Usia Menarche dan Usia Nikah dengan Kejadian Menopause Pada Wanita Usia 40-50 Tahun di Puskesmas Pasar Prabumulih Tahun 2021 Maria Septiana; Ana Sapitri; Anely Nafa Fauziah; Ellen Puspita
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.798 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i2.268

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) Tahun 2021. Setiap tahunnya diperkirakan 25 juta perempuan akan memasuki masa menopause adalah suatu fase alamiah yang akan di alami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi di atas usia 40 tahun dan merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon yang dihasilkan ovarium. Berdasarkan hasil survey awal di puskesmas pasar Prabumulih jumlah wanita usia 40-50 tahun yang berkunjung ke poli lansia sebanyak 530 orang dan pada tahun 2012 sebanyak 548 orang. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang berusia 40-50 tahun yang datang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Pasar Prabumulih. Sampel penelitian adalah total populasi berjumlah 36 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariate. Dari hasil penelitian didapatkan responden dengan menopause sebanyak 7 responden (19,4%) dengan tidak menopause dan 29 responden (80,6) mengalami menopause. Usia menarche cepat didapatkan 8 responden (22,2%) dan usia menarche lambat 28 responden (77,8%). Usia nikah tua didapatkan 31 responden (86,1%) usia nikah muda 5 responden (13,9%). Dari hasil uji Chi-Square menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia menarche dan usia nikah dengan kejadian menopause. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan penyuluhan tentang menopause.
Hubungan antara Pendidikan dan Pendapatan Dengan Kesiapan Persalinan Ibu Hamil Di Masa Pandemi Covid-19 Ana Sapitri; Maria Septiana
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.255 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v12i1.292

Abstract

Di Indonesia, Angka Kematian Ibu dan Neonatal masih menjadi tantangan besar dan perlu mendapatkan perhatian dalam situasi bencana COVID-19, Pada masa epidemi banyak terjadi peningkatan jumlah ibu dan bayi baru lahir yang menderita komplikasi atau meninggal dalam hamil, persalinan, dan periode pasca kelahiran hal ini disebabkan oleh penurunan akses serta pemanfaatan layanan esensial kesehatan ibu dan bayi baru lahir.Pada kehamilan memasuki trimester ketiga, poin penting terletak pada persiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Persiapan persalinan pada ibu meliputi persiapan fisik dan fisikologis. Ketidaksiapan ibu menghadapi persalinan menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Pendidikan dan Pendapatan dengan kesiapan persalinan ibu di masa pandemi Covid 19. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampel yaitu semua ibu hamil Trimester III yang datang untuk melakukan pemelriksaan ANC di Puskesmas Cambai pada saat penelitian dengan jumlah sampel 36 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner kesiapan persalinan ibu hamil di masa pandemi Covid 19. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariate. Dari hasil penelitian didapatkan responden dengan menopause sebanyak 7 responden (19,4%) dengan tidak siap dan 29 responden (80,6) Siap. Pendapatan UMK didapatkan 8 responden (22,2%) dan Di Atas UMK 28 responden (77,8%). Pendidikan Tinggi didapatkan 31 responden (86,1%) Pendidikan Rendah 5 responden (13,9%). Dari hasil uji Chi-Square menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan dan Pendapatan dengan kesiapan Persalinan Ibu hamil pada masa pandemic COVID-19. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan penyuluhan tentang Pesalinan Pada Masa COVID-19.