Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMERIKSAAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA MENDETEKSI DINI KURANG ENERGI KRONIK (KEK) Intan Sari; Ana Sapitri
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 1 (2021): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i1.434

Abstract

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea Maria Septiana; Ana Sapitri
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.157 KB)

Abstract

Sectio caesarea merupakan cara pembedahan yang telah tua umurnya di bidang obstetrik dan mempunyai riwayat yang unik. Ini merupakan pilihan persalinan yang terakhir setelah dipertimbangkan cara-cara persalinan pervaginam tidak layak untuk dikerjakan. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer dari wawancara terpimpin dengankuesioner serta data sekunder dari rekam medis.Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Kota Prabumulih September-Oktober 2019. Populasi penelitian ini ialah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Kota Prabumulih 792 responden.Hasil penelitian menujukkan; usia ibu (p 0,022), paritas (0,001) dan kejadian anemia (0,001). Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan persalinan Sectio caesarea yaitu diantaranya tinggi badan ibu (p 1,000), jumlah pemeriksaan kehamilan (p 0,526), riwayat obstetri ibu (p 0,186), kejadian ketuban pecah dini (p 1,000), riwayat penyakit hipertensi ibu (p 1,000) dan riwayat penyakit asma ibu (p 0,673).Dengan demikian maka disarankan bagi ibu yang memiliki risiko usia ≤ 20 tahun dan ≥ 35 tahun, paritas 1 dan ≥ 4 anak, serta mengalami anemia saat hamil supaya mempersiapkan diri untuk perencanaan operasi Sectio caesarea
Edukasi Pentingnya Asi Eksklusif Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Intan Sari; Ana Sapitri; Maria Septiana
Jurnal Abdi Masyarakat Kita Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Kita
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1545.867 KB) | DOI: 10.33759/asta.v2i1.235

Abstract

From an early age children's growth and development requires attention to get a great opportunity so that the growth and development process can take place properly. Parents need to get knowledge about the golden age period and what needs to be prepared in dealing with this period, so that in order to reduce child morbidity and mortality, the United Nations Children's Fund (UNICEF) and the World Health Organization (WHO) strongly recommend that children should only be given water. Mother's milk (ASI) for at least six months. Solid food should be given after the child is 6 months old, and breastfeeding is continued until the child is two years old. The purpose of this activity is to educate parents, especially mothers, to give exclusive breastfeeding to their children, especially in the work area of the Sukajadi Public Health Center, Prabumulih City. . The method used in this activity is lectures, discussions and training on breastfeeding activities correctly, this community service activity was carried out at the Sukajadi Health Center, Prabumulih City from November 01st-06th , 2021, it went smoothly and got a good response and enthusiastic community. Each participant is given a message about the importance of exclusive breastfeeding.
1035325 Karakteristik Kejadian Persalinan Sectio Cesarea di Rumah Sakit Fadhilah Ana Sapitri
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.417 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i2.198

Abstract

ABSTRACT Cesarean section is a surgery to give birth to a child through apdomen inisi on the wall of the uterus, which is influence by several factors: age, location of the abnormality, height ( physical causes), activity imitation, restriction of foot/ strict diet and psychological condition from the results of research in RS Fhadilah Prabumulih carriying 123 people who give birth by cesarean section action. The purpose of this study was to determine is there are relationship between malpresentasi, mothers height and prolonged labor with the insidens of cesarean section in RS Fadhilah Prabumulih years 2019. This study uses an approatch survei metod with cross sectional analytic by using secondary data. Statistical test in use is a Chi square statistical test by using SPSS statistical computerized system. The study population was all women giving birth in RS Fadhilah Prabumulih years 2018, so that in a population get is 779 people. The results of the data analisis with statistical test Chi Square generate p value= 0,318 < 0,05 indicates no correlation between malpresentasi with cesarea seksio action whereas in height mothers with childbirth seksio cesarea also obtained p value= 0,000 < 0,05 indicates there is a relationship between malpresentasi with labor sekstio cesarean and the prolanged labor with labor sektio cesarean obtained p value 0,128 show no relationship from the results of this research can be conluded that there are three independen variables ( malpresentasi, prolonged, labor and height) is partially to do with cesarea seksio action and simultaneosly there is a significant correlation between malpresentasi, prolonged labor and height. With seksio action cesarean at home RS Fadhilah Prabumulih. To the Directur RS Fadhilah Prabumulih in order to improve maternity services to the actio sectio cesarean. Keywords:cesarea section, Malpresentation, height and old parturition.
Faktor Determinan yang Mempengaruhi Gizi Kurang Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kota Prabumulih Tahun 2021 Ana Sapitri; Maria Septiana
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.534 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.246

Abstract

Status gizi kurang dan gizi buruk memberi konstribusi terhadap angka kematian balita, dimana angka kematian balita (AKABA) di Kota Prabumulih Tahun 2019 berjumlah 6 yang tersebar di beberapa puskesmas dari angka tersebut didapatkan AKB kota prbumulih tahun 2019 adalah 4,4 per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan seksi Kesehatan dinkes Prabumulih tahun 2019 terdapat 142 balita cengan gizi kurang atau sebesar 0,8% dan Puskesmas yang paling tinggi angka gizi kurangnya yaitu Puskesmas Pasar sebesar 91 balita. Gizi menjadi bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, Apabila seorang anak terkena difisiensi gizi maka kemungkinan besar anak akan mudah terkena infeksi Oleh karena itu diperlukan suatu identifikasi melalui penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah pendidikan, pemberian makan, dan pendapatan mempengaruhi terjadinya gizi kurang pada balita agar kita dapat keluar dari masalah gizi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 90 orang. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan rendah berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang dimana nilai X2 hitung > X2 tabel (4,406 > 3,841), Pemberian makan Ibu yang kurang berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang pada balita hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik nilai X2 hitung > X2 tabel (21,607 > 3,841), Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Pendapatan keluarga tidak berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang pada balita hal ini terlihat dari hasil uji statistik nilai X2 hitung < X2 tabel (1,667 < 3,841).
Hubungan antara Usia Menarche dan Usia Nikah dengan Kejadian Menopause Pada Wanita Usia 40-50 Tahun di Puskesmas Pasar Prabumulih Tahun 2021 Maria Septiana; Ana Sapitri; Anely Nafa Fauziah; Ellen Puspita
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.798 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i2.268

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) Tahun 2021. Setiap tahunnya diperkirakan 25 juta perempuan akan memasuki masa menopause adalah suatu fase alamiah yang akan di alami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi di atas usia 40 tahun dan merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon yang dihasilkan ovarium. Berdasarkan hasil survey awal di puskesmas pasar Prabumulih jumlah wanita usia 40-50 tahun yang berkunjung ke poli lansia sebanyak 530 orang dan pada tahun 2012 sebanyak 548 orang. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang berusia 40-50 tahun yang datang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Pasar Prabumulih. Sampel penelitian adalah total populasi berjumlah 36 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariate. Dari hasil penelitian didapatkan responden dengan menopause sebanyak 7 responden (19,4%) dengan tidak menopause dan 29 responden (80,6) mengalami menopause. Usia menarche cepat didapatkan 8 responden (22,2%) dan usia menarche lambat 28 responden (77,8%). Usia nikah tua didapatkan 31 responden (86,1%) usia nikah muda 5 responden (13,9%). Dari hasil uji Chi-Square menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia menarche dan usia nikah dengan kejadian menopause. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan penyuluhan tentang menopause.