Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMALISASI RUANGAN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN LINIER INTEGER (STUDI KASUS : STMIK KAPUTAMA) Husnul Khair; Akim Manaor Hara Pardede; I G Prahmana; Paul Saut Marganda L Tobing
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 5, No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v5i2.586

Abstract

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada suatu perguruan tinggi yang dilaksanakan di dalam kelas ada terbagi dua, ada yang proses belajarnya di dalam ruang kelas dan ada yang di lakukan di ruangan laboratorium. STMIK Kaputama adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki 4 program studi, yaitu Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen Informatika dan Komputerisai Akuntansi, yang dimana empat program studi tersebut memiliki mata kuliah praktikum yang pelaksanaanya harus dilakukan di dalam laboratorium komputer. STMIK Kaputama hanya memiliki memiliki 3 laboratorium komputer yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktikum pada semua program studi, hal ini akan selalu menjadi masalah karena bertambahnya mahasiswa baru tiap tahunnya sementara laboratorium computer tidak pernah bertambah dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini, kondisi ini perlu ditanggulangi walapun memang pada saat pandemik COVID 19 ini tidak memakai laboratorim komputer, akan tetapi ini akan tetapi disaat normal nanti masalah ini akan tetap terjadi. Dalam mengatasi masalah akibat dari kurangnya sumberdaya laboratorium yang tersedia diperlukan cara mengoptimalkan ruangan praktikum sehingga dapat memenuhi kebutuhan laboratorium komputer dengan kapasitas yang memadai dengan menggunakan pemrograman integer linier, sehingga nilai maksimum dan nilai minimum dari variabel-variabel yang mempengaruhi pada setiap variabel keputusan dapat diketahui dalam memaksimal pemakaian laboratorium komputer yang tersedia. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat total variables : 81, Total constraints : 13, Nonlinear constraints : 0, Total nonzeros : 117, Nonlinear nonzeros : 0, yang artinya maksimum pemakaian kelas dalam sehari dapat mencapai 18 SKS per hari. Publikasi yang ditargetkan pada penelitian ini adalah publikasi ilmiah dalam jurnal nasional yang diterbitkan pada Artikel di Jurnal Nasional terakreditasi peringkat 1-6 (Accepted) pada Journal Information System Development (ISD); ISSN : 2528-5114 (online). (https://ejournal.medan.uph.edu/index.php/isd). Dan luaran tambahan yang diharapkan dari penelitian ini adalah : Artikel di Jurnal Internasional Terindeks di Pengindeks Bereputasi (Accepted), pada Journal of Theoretical and Applied Information Technology; (E-ISSN 1817-3195 / ISSN 1992-8645). Capaian Indikator TKT yang dihasilkan adalah pada Level 3 dengan pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.
PENYULUHAN MELAHIRKAN GENERASI EMAS KEPADA MASYARAKAT DESA LUMBAN PEA TIMUR, KABUPATEN TOBA Jekson Martiar Siahaan; Juli Jamnasi; Juli Y. Mega; Laura Octavina Siagian; Lesmana Syahrir; Lylys Surjani; Maestro B. U. Simanjuntak; Paul S. M. L. Tobing; Suryati Sinurat; Tengku M. Fauzi; Eka Samuel P. Hutasoit; Jan Pieter Sihombing; Hadyanto Lim; Hendrika A. Silitonga; Ronald T. H. Tambunan; Menang Bastanta Tarigan; Salomo G. U. Simanjuntak; Sumihar M. R. Pasaribu; Putri C. Eyanoer; Dina Riani Purba; Yohanna Agustina Sinaga
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.228 KB) | DOI: 10.46880/methabdi.Vol2No1.pp70-73

Abstract

Community Service (PkM) is carried out by the Faculty of Medicine Universitas Methodist Indonesia by providing counselling how to prepare the Gold Generation. PkM was held on 8-11 June 2022 at Lumban Pea Timur, Balige,Toba District, North Sumatera. The method used is to provide counselling/lectures and provide motivation, then followed by question and answer to obtain results and solutions as a form of solving problems and obstacles faced. The results of PkM with counselling are very effective considering that there are still many people who do not get information about the meaning of Gold Generation. With this counselling, the public becomes aware of the Gold Generation. Thus, it is hoped that the people of Lumban Pea Timur will aware and know how to prepare the Gold Generation for their community
SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI REKAM MEDIK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Paul Saut Marganda L. Tobing
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 8 No. 3 (2018): Majalah Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methoda.Vol8No3.pp43-50

Abstract

This study aimed to determine and to analyze the administrative services of inpatient medical records at General Hospital, referring to the opinion of Haryadi (2009: 6) comprising the activities of receiving, processing, storing, presenting information, and treating or maintaining patient medical records. This research was descriptive qualitative. Based on the results of data collection, it was concluded that in general the activities of receiving, processing, storing, presenting information, and treating or maintaining patient medical records had been implemented in accordance with the provisions. However, there were still delays in the medical records services during inpatients examination by physicians. The problem laid on the not-timely change system of duty medical officers, especially for patients entering at night. Medical records frequently could not be found because the duty medical officers accompanying the physicians did not know where the medical records were kept by the duty medical officers before. Additionally, the problems of low education and employment status of the honorary employees influenced the discipline and work behavior of the duty medical officers.
OPTIMALISASI RUANGAN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN LINIER INTEGER (STUDI KASUS : STMIK KAPUTAMA) H Khair; I G Prahmana; A M H Pardede; Paul Saut Marganda L Tobing
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jik.v5i2.274

Abstract

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada suatu perguruan tinggi yang dilaksanakan di dalam kelas ada terbagi dua, ada yang proses belajarnya di dalam ruang kelas dan ada yang di lakukan di ruangan laboratorium. STMIK Kaputama adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki 4 program studi, yaitu Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen Informatika dan Komputerisai Akuntansi, yang dimana empat program studi tersebut memiliki mata kuliah praktikum yang pelaksanaanya harus dilakukan di dalam laboratorium komputer. STMIK Kaputama hanya memiliki memiliki 3 laboratorium komputer yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktikum pada semua program studi, hal ini akan selalu menjadi masalah karena bertambahnya mahasiswa baru tiap tahunnya sementara laboratorium computer tidak pernah bertambah dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini, kondisi ini perlu ditanggulangi walapun memang pada saat pandemik COVID 19 ini tidak memakai laboratorim komputer, akan tetapi ini akan tetapi disaat normal nanti masalah ini akan tetap terjadi. Dalam mengatasi masalah akibat dari kurangnya sumberdaya laboratorium yang tersedia diperlukan cara mengoptimalkan ruangan praktikum sehingga dapat memenuhi kebutuhan laboratorium komputer dengan kapasitas yang memadai dengan menggunakan pemrograman integer linier, sehingga nilai maksimum dan nilai minimum dari variabel-variabel yang mempengaruhi pada setiap variabel keputusan dapat diketahui dalam memaksimal pemakaian laboratorium komputer yang tersedia. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat total variables : 81, Total constraints : 13, Nonlinear constraints : 0, Total nonzeros : 117, Nonlinear nonzeros : 0, yang artinya maksimum pemakaian kelas dalam sehari dapat mencapai 18 SKS per hari.