Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Dimensi-Dimensi Work-Life Balance pada Karyawan Generasi Milenial di Sektor Perbankan Seta A Wicaksana; Suryadi Suryadi; aisyah pia asrunputri
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 4, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.826 KB) | DOI: 10.31294/widyacipta.v4i2.8432

Abstract

Generasi milenial dalam bekerja tidak hanya berfokus pada tingkat penghasilan tinggi, akan tetapi mepertimbangkan kondisi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dimensi-dimensi work-life balance pada karyawan generasi milenial di sektor perbankan. Variabel work-life balance diukur dengan work-life balance scale yang terdiri dari empat dimensi yaitu work intereference with personal life (WIPL), personal life interference with work (PLIW), personal life enhancement of work (PLEW) dan work enhancement of personal life (WEPL). Data diperoleh melalui kuesioner online dengan metode accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 172 karyawan generasi milenial (20-40 tahun) yang bekerja di sektor perbankan Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi WIPL (57,6% )  dan PLIW (54,1%)generasi milenial berada dalam kategori rendah. Sedangkan dimensi WEPL (63,4%) dan PLEW (54,7%) berada dalam kategori tinggi. Secara khusus work-life balance dapat menjadi preferensi bagi perusahaan dan generasi milenial untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan kesejahteraan individu.
PENGARUH SOCIAL SKILLS DAN LIFE SATISFACTION TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT PADA PERAWAT GENERASI Y Lia Hanifa; Silverius Y Soeharso; aisyah pia asrunputri; Seta A Wicaksana
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.634 KB) | DOI: 10.24269/iso.v4i1.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social skills dan life satisfaction terhadap organizational commitment pada perawat generasi Y. Organizational commitment diukur menggunakan Organizational Commitment Questionnaire dibuat oleh Richard T. Mowday, Richard M. Steers, dan Lyman W. Porter (1979). Social skills menggunakan Social Skills Inventory (SSI) dibuat oleh Ronald. E. Riggio (1989). Life satisfaction menggunakan Satisfaction With Life Scale (SWLS) oleh Ed Diener, Robert A. Emmons, Randy J. Larsen dan Sharon Griffin (1985). Responden penelitian ini perawat berjumlah 109 orang yang bekerja minimal selama satu tahun di rumah sakit x (swasta) dan rumah sakit y (pemerintah) di Jakarta. Metode penelitian dilakukan secara non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data diolah dengan teknik stastistik regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan social skills berpengaruh secara signifikan terhadap organizational commitment, life satisfaction berpengaruh secara signifikan pada organizational commitment, serta social skills dan life satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap organizational commitment. Model regresi ini mendapatkan nilai dari R Square yaitu sebesar 0,295. Sehingga 29,5% variabel organizational commitment dipengaruhi oleh social skills dan life satisfaction. Berarti semakin tinggi social skills dapat meningkatkan organizational commitment pada seseorang dan semakin tinggi life satisfaction dapat meningkatkan organizational commitment pada seseorang.
Gambaran Etos Kerja Pada Karyawan Generasi Milenial di PT X Seta A Wicaksana; Rosi Nurika; Aisyah Pia Asrunputri
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/iso.v4i2.457

Abstract

Proporsi generasi milenial yang terus meningkat  dari  tahun  ke  tahun  memungkinkan pada tahun 2020 mencapai 46% generasi  milenial  yang  mendominasi  dunia  kerja.  Bagaimana generasi milenial memiliki semangat dan etos kerja  yang  tinggi  untuk  dapat  memberikan pengaruh  positif  pada  lingkungannya.  Karyawan   yang  memiliki  pemikiran  yang   luhur mengenai pekerjaannya dapat bekerja  dengan  tulus.  Suatu  pandangan  dan  sikap  terhadap  kerja dikenal dengan istilah etos kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerjakaryawan generasi milenial. Alat  ukur  yang  digunakan  yaitu  MWEP  (the multidimensional work ethic profile) yang terdiri dari 65 item, terdapat  7  item  yang  tidak valid. Sampel penelitian  sebanyak  201  orang.  Hasil  dari  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa etos kerja  karyawan  generasi  milenial  masih  tergolong  rendah.   Dapat  dilihat  dari  tiap diimensi etos kerja yang  masih  tergolong  rendah.  Pada  dimensi  self-reliance  (50,1%), morality (54,2%), leisure (50,7%), hard work (61,7%), centrality of work (54,2%), wasted time (59,2%), delay of gratification (57,2%). Dengan hasil  etos  kerja  yang  rendah  di  generasi  milenial  perlu  dilakukan  studi  lanjutan  kaitannya  dengan   penyebabnya   apakah karena ketidaksesuaian  kepribadian  dengan  lingkungan  kerjanya,  kurangnya  dukungan organisasi terhadap para pekerjanya yang  milenial,  atau  budaya  organisasi  yang  tidak mendukung dalam membangun iklim kerja yang  produktif  dan  juga  dampak  terhadap  etos  kerja yang rendah terhadap kinerja yang cenderung rendah.Kata Kunci: etos kerja, generasi milenial