Vitrianingsih Vitrianingsih
Universitas Respati Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH ESSENTIAL OIL LAVENDER TERHADAP KUANTITAS TIDUR SIANG DAN GANGGUAN TIDUR SIANG PADA ANAK PRA SEKOLAH Sitti Khadijah; Vitrianingsih Vitrianingsih
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.486 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v4i2.178

Abstract

Latar belakang; Anak membutuhkan tidur yang adekuat untuk status kesehatan yang baik. Tanpa tidur yang seimbang, akan mendorong munculnya masalah perkembangan dan masalah kesehatan yang serius. Gangguan tidur pada anak dapat mempengaruhi perilaku dan emosi anak, dimana anak menjadi kurang perhatian, mudah lelah, aktivitas fisik dan daya ingat menurun, rewel bahkan menyebabkan temper tantrum. Salah satu cara yang aman dilakukan dalam rangka memperbaiki kualitas serta kuantitas tidur adalah dengan pemberian aromaterapi lavender.Metode; Jenis penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-postest design group. Populasi anak pra sekolah usia 3-6 tahun di PGTK Jogja Kids Park sebanyak 21 anak. Esssential oil diberikan secara inhalasi menggunakan diffuser selama 1 bulan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis uji Paired t-test dan Mc Nemar.Hasil; Rata-rata skor kuantitas tidur siang sebelum pemberian essential oil lavender adalah 84,76 menit sedangkan rata-rata skor kuantitas tidur siang setelah diberikan essential oil lavender adalah 98,57 menit dengan p-value 0,013<0,05. Pengaruh aromaterapi lavender terhadap gangguan tidur siang dipeoleh p-value 0,065 > 0,05.Kesimpulan; Pemberian aromaterapi lavender berpengaruh terhadap peningkatan kuantitas tidur siang pada anak pra sekolah namun tidak berpengaruh terhadap penurunan gangguan tidur siang. Kata Kunci : Essential Oil, Lavender, Kuantitas Tidur, Gangguan Tidur
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KETERGANTUNGAN ANAK TERHADAP PENGGUNAAN GADGET Vitrianingsih Vitrianingsih; Sitti Khadijah; Inayati Ceria
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Usia pra sekolah merupakan masa kritis bagi perkembangan anak dimana pada masa ini anak mampu menerima informasi dan menyerap ilmu pengetahuan dari berbagai media, salah satunya melalui teknologi gadget . Banyak manfaat positif yang diperoleh dari penggunaan gadget, namun penggunaan gadget secara continue akan berdampak buruk bagi pola perilaku anak dalam keseharian anak. Pengasuhan yang tepat dari orang tua sangatlah penting diberikan kepada anak, karena anak masih terlalu muda dan belum memiliki pengalaman untuk membimbing perkembangannya sendiri ke arah kematangan. Metode: Jenis penelitian yaitu survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh orang tua dan anak pra sekolah di TK Gugus IX Kecamatan Depok dengan jumlah sampel 103 yang diambil secara purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakananalisisunivariat dan bivariat menggunakan ujichi square. Hasil: Peran orang tua dalam penggunaan gadget di gugus IX Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta sebanyak 87% dalam kategori baik, sebanyak 26,2% anak pra sekolah di TK gugus IX ketergantungan dengan gadget, ada hubungan peran orang tua dengan ketergantungan gadget pada anak dengan p-value 0,008. Kesimpulan: Ada hubungan peran orang tua dengan ketergantungan gadget pada anak Kata Kunci: Peran orang tua, ketergantungan gadget, anak pra sekolah
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN SINDROM PREMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN 2016 Nadiawati Nadiawati; Vitrianingsih Vitrianingsih; Istri Yuliani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v2i1.4

Abstract

Sindrom premenstruasi merupakan gangguan kesehatan yang dialami oleh wanita umur produktif menjelang menstruasi. Berdasarkan etiologi, sindrom premenstruasi yang dapat menganggu kualitas hidup remaja baik secara psikologi maupun terhadap pendidikannya belum dapat diketahui secara pasti. Salah satu faktor yang dicurigai sebagai pemicu terjadinya sindrom premenstruasi dapat berupa perilaku aktivitas fisik. Studi pendahuluan menunjukkan 80 % siswi mengalami sindrom premenstruasi dengan aktivitas fisik yang ringan. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian sindrom prementruasi. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Subyek penelitian adalah siswi kelas XI di SMAN 8 Yogyakarta yaitu sebanyak 113 siswi. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian pada 113 siswi, didapatkan 37,2% mengalami sindrom premenstruasi, dan 62,8% tidak sindrom premenstruasi, dan berdasarkan tingkat aktivitas didapatkan 18,6% kategori ringan, 38 % sedang, dan 43,4% kategori berat. Berdasarkan uji statistic Chi-square didapatkan nilai p-value 0,000X2 tabel yaitu 18,335>5,991 menunjukkan hasil ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian sindrom premenstruasi dan coefisien contingensi didapatkan 0,378 sehingga aktivitas fisik hanya berkontribusi 37,8% terhadap kejadian sindrom premenstruasi dan koefisien korelasinya berada pada kategori rendah (0,378). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan Aktivitas fisik dengan kejadian sindrom premenstruasi.
PENGARUH ESSENTIAL OIL LAVENDER TERHADAP KUANTITAS TIDUR SIANG DAN GANGGUAN TIDUR SIANG PADA ANAK PRA SEKOLAH Sitti Khadijah; Vitrianingsih Vitrianingsih
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v4i2.178

Abstract

Latar belakang; Anak membutuhkan tidur yang adekuat untuk status kesehatan yang baik. Tanpa tidur yang seimbang, akan mendorong munculnya masalah perkembangan dan masalah kesehatan yang serius. Gangguan tidur pada anak dapat mempengaruhi perilaku dan emosi anak, dimana anak menjadi kurang perhatian, mudah lelah, aktivitas fisik dan daya ingat menurun, rewel bahkan menyebabkan temper tantrum. Salah satu cara yang aman dilakukan dalam rangka memperbaiki kualitas serta kuantitas tidur adalah dengan pemberian aromaterapi lavender.Metode; Jenis penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-postest design group. Populasi anak pra sekolah usia 3-6 tahun di PGTK Jogja Kids Park sebanyak 21 anak. Esssential oil diberikan secara inhalasi menggunakan diffuser selama 1 bulan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis uji Paired t-test dan Mc Nemar.Hasil; Rata-rata skor kuantitas tidur siang sebelum pemberian essential oil lavender adalah 84,76 menit sedangkan rata-rata skor kuantitas tidur siang setelah diberikan essential oil lavender adalah 98,57 menit dengan p-value 0,013<0,05. Pengaruh aromaterapi lavender terhadap gangguan tidur siang dipeoleh p-value 0,065 > 0,05.Kesimpulan; Pemberian aromaterapi lavender berpengaruh terhadap peningkatan kuantitas tidur siang pada anak pra sekolah namun tidak berpengaruh terhadap penurunan gangguan tidur siang. Kata Kunci : Essential Oil, Lavender, Kuantitas Tidur, Gangguan Tidur