Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH ESSENTIAL OIL LAVENDER TERHADAP KUANTITAS TIDUR SIANG DAN GANGGUAN TIDUR SIANG PADA ANAK PRA SEKOLAH Sitti Khadijah; Vitrianingsih Vitrianingsih
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.486 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v4i2.178

Abstract

Latar belakang; Anak membutuhkan tidur yang adekuat untuk status kesehatan yang baik. Tanpa tidur yang seimbang, akan mendorong munculnya masalah perkembangan dan masalah kesehatan yang serius. Gangguan tidur pada anak dapat mempengaruhi perilaku dan emosi anak, dimana anak menjadi kurang perhatian, mudah lelah, aktivitas fisik dan daya ingat menurun, rewel bahkan menyebabkan temper tantrum. Salah satu cara yang aman dilakukan dalam rangka memperbaiki kualitas serta kuantitas tidur adalah dengan pemberian aromaterapi lavender.Metode; Jenis penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-postest design group. Populasi anak pra sekolah usia 3-6 tahun di PGTK Jogja Kids Park sebanyak 21 anak. Esssential oil diberikan secara inhalasi menggunakan diffuser selama 1 bulan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis uji Paired t-test dan Mc Nemar.Hasil; Rata-rata skor kuantitas tidur siang sebelum pemberian essential oil lavender adalah 84,76 menit sedangkan rata-rata skor kuantitas tidur siang setelah diberikan essential oil lavender adalah 98,57 menit dengan p-value 0,013<0,05. Pengaruh aromaterapi lavender terhadap gangguan tidur siang dipeoleh p-value 0,065 > 0,05.Kesimpulan; Pemberian aromaterapi lavender berpengaruh terhadap peningkatan kuantitas tidur siang pada anak pra sekolah namun tidak berpengaruh terhadap penurunan gangguan tidur siang. Kata Kunci : Essential Oil, Lavender, Kuantitas Tidur, Gangguan Tidur
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KETERGANTUNGAN ANAK TERHADAP PENGGUNAAN GADGET Vitrianingsih Vitrianingsih; Sitti Khadijah; Inayati Ceria
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Usia pra sekolah merupakan masa kritis bagi perkembangan anak dimana pada masa ini anak mampu menerima informasi dan menyerap ilmu pengetahuan dari berbagai media, salah satunya melalui teknologi gadget . Banyak manfaat positif yang diperoleh dari penggunaan gadget, namun penggunaan gadget secara continue akan berdampak buruk bagi pola perilaku anak dalam keseharian anak. Pengasuhan yang tepat dari orang tua sangatlah penting diberikan kepada anak, karena anak masih terlalu muda dan belum memiliki pengalaman untuk membimbing perkembangannya sendiri ke arah kematangan. Metode: Jenis penelitian yaitu survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh orang tua dan anak pra sekolah di TK Gugus IX Kecamatan Depok dengan jumlah sampel 103 yang diambil secara purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakananalisisunivariat dan bivariat menggunakan ujichi square. Hasil: Peran orang tua dalam penggunaan gadget di gugus IX Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta sebanyak 87% dalam kategori baik, sebanyak 26,2% anak pra sekolah di TK gugus IX ketergantungan dengan gadget, ada hubungan peran orang tua dengan ketergantungan gadget pada anak dengan p-value 0,008. Kesimpulan: Ada hubungan peran orang tua dengan ketergantungan gadget pada anak Kata Kunci: Peran orang tua, ketergantungan gadget, anak pra sekolah
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA PERIODE EMAS USIA 12-60 BULAN Novi Indrayani; Sitti Khadijah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jkebin.v11i2.371

Abstract

Latar Belakang : Pertumbuhan otak sangat pesat pada bayi dan balita yang dikenal dengan istilah masa emas. Masa emas harus mendapatkan stimulasi secara menyeluruh baik kesehatan, gizi, pengasuhan, dan pendidikan. Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan untuk dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan tumbuh kembang balita periode emas usia 12-60 bulan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah perwakilan ibu yang memiliki balita di kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul DIY tahun 2019 berjumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa buku KIA dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Analisis data dalam penelitian menggunakan Korelasi Kendall Tau. Hasil : Mayoritas usia ibu antara 21 s.d 35 tahun sebanyak 20 orang (66,7%), pendidikan ibu balita mayoritas berpendidikan dasar yaitu 20 orang (66,7%), pekerjaan ibu balita mayoritas IRT yaitu 26 orang (33,3%). Hasil uji korelasi Kendall Tau usia ibu dengan status gizi balita adalah 0,511 > 0,05. Pendidikan ibu dengan status gizi balita 0,309 > 0,05. Pekerjaan ibu dengan status gizi balita 0,572 > 0,05. Hasil uji korelasi Kendall Tau usia ibu dengan hasil KPSP balita adalah 0,573 > 0,05. Pendidikan ibu dengan hasil KPSP balita 0,415 > 0,05. Pekerjaan ibu dengan hasil KPSP balita 0,182 > 0,05. Simpulan: Tidak ada hubungan antara karakteristik ibu dengan tumbuh kembang balita periode emas usia 12-60 bulan. Kata kunci: Karakteristik Ibu, Balita, KPSP, Status Gizi.
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN IVA TEST DI LAPAS PEREMPUAN KLAS IIB YOGYAKARTA Dheska Arthyk Palifiana; Sitti Khadijah; Tia Amestiasih
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 1 (2021): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i1.437

Abstract

EFEKTIVITAS PELATIHAN PIJAT BAYI DI POSYANDU APOKAT DUSUN BANJENG MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Vitrianingsih; Hartini; Sitti Khadijah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pijat merupakan stimulasi taktil yang memberikan efek biokimia dan efek fisiologi pada berbagai organ tubuh. Pijat yang dilakukan secara benar dan teratur pada bayi memiliki berbagai keuntungan dalam proses tumbuh kembang. Pijat pada bayi oleh orangtua akan lebih banyak memberikan efek positif seperti meningkatkan hubungan emosional antara orangtua dan bayi serta menstimulasi pertumbuhan serta perkembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelatihan pijat bayi di Posyandu Apokat Dusun Banjeng Magowoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan eksperimental kuasi dengan desain before and after with no comparison group. Pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive sampling. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh ibu yang mempunyai anak usia 0-24 bulan di Posyandu Apokat sejumlah 30 ibu. Jumlah sampel 25 ibu dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan uji statistik paired t-test. Diketahui efektivitas pelatihan dilihat berdasarkan perubahan pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Mean pengetahuan sebelum pelatihan yaitu 66,40 dan setelah pelatihan 80,00 sedangkan untuk sikap mean sebelum pelatihan 64,00 setelah pelatihan 79,20. Berdasarkan uji paired t-test antara pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan didapatkan p-value 0,004 < 0,05 artinya kegiatan pelatihan efektif meningkatkan pengetahuan ibu. Sedangkan untuk sikap sebelum dan setelah dilakukan pelatihan didapatkan p-value 0,001 < 0,05 sehingga dapat artikan pelatihan efektif merubah sikap ibu dari negatif menjadi positif. Pelatihan pijat bayi efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang pijat bayi.
Pengaruh Senam Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Eviyanti Eviyanti; Heny Noor Wijayanti; Sitti Khadijah
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.568 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol8.iss1.117

Abstract

Most diseases in the elderly are non-communicable diseases such hypertension, arthritis,stroke,Chronic Obstructive Pulmonary Disease(COPD) and DM. Hypertension is the highest prevalence of disease undergone by the elderly. Efforts to reduce blood pressure in hypertension sufferers can be made non-pharmacologically. One of the non-pharmacological efforts is physical exercise (sports). The result of a preliminary study in 128 elderly people indicated that 67 had hypertension, and the elderly routinely did elderly gym five times a week. Objective: To reveal the effects of elderly gym on reducing blood pressure in the elderly at BPSTW Yogyakarta of Abiyoso unit.This research employed preexperimental quantitative research using One Group Pretest-Post Design. The research subjects were elderly with hypertension who lived at BPSTW of Sleman Regency,Yogyakarta. Samples were taken using purposive sampling. Data were analyzed using dependent t-test and Wilcoxon.The results of systolic blood pressure analysis before and after the elderly gym using paired t-test indicated p-value of 0.000 which was less than 0.05(p<0.05) and diastolic blood pressure using Wilcoxon test indicated p-value of 0.039 which was less than 0.05(p<0.05), so that Ho was rejected. There is an effect of elderly gym on reducing systolic and diastolic blood pressure in elderly with hypertension at BPSTW Yogyakarta of Abiyoso unit.
EFEK MEDIA SOSIAL PADA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TEKNIK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN Zahrah Zakiyah; Dheska Arthyka Palifiana; Sitti Khadijah
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.494 KB) | DOI: 10.35842/mr.v16i4.556

Abstract

The Social Media Effect on Increased Maternal Knowledge of Techniques that Reduce Labor PainBackground: pain during childbirth is one of the most painful pains compared to other pain experienced by women during their lifetime. A woman will perceive pain depending on her cognitive and emotional. Cognitive and emotion are closely related to knowledge. Knowledge is one of the factors that influence pain. Small discussion groups or classes for pregnant women are used as a means of sharing knowledge. The use of social media is an alternative option that can be used to keep discussion groups or classes on pregnant women alive without being hindered by situations and conditions. Objective: To determine the effectiveness of social media to increase knowledge of pregnant women on techniques to reduce labor pain. Method: This is a Pre-Experimental Designs research with the type of One-group Pretest-posttest design. Research respondents were primigravida pregnant women who were collected in a Whatsapp Group (WAG) group as a medium of communication and learning during the Covid-19 pandemic. The pretest was carried out on the research respondents before the treatment in the form of providing information on techniques to reduce labor pain, and the posttest was carried out after the treatment was carried out. Data analysis used paired T-test. Results: there are differences in the level of knowledge of respondents before and after treatment. Before treatment, it was known that the average value of the respondents was 51.42±13.88 with the highest value of 70, while after treatment the average value was known to be 67.28±13.57 with the highest value of 90. The ρ-value was 0.002. Conclusion: social media has proven to be effective to be chosen as a means of transferring knowledge without being hindered by environmental situations and conditions.
PENGETAHUAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA PADA PENDIDIK ANAK USIA DINI DAN KADER POSYANDU BALITA: Knowledge on Early Detection of Child Growth and Development Among Early Childhood Educators and Posyandu Cadres Sitti Khadijah; Dheska Arthyka Palifiana; Siti Fadlilah; Cicilia Amalinda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1462

Abstract

Pendahuluan : Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka pembinaan tumbuh kembang anak dilakukan melalui kegiatan Posyandu, namun tingkat partisipasi masyarakat dalam melakukan kunjungan posyandu masih belum optimal. Sebagai solusi terhadap fenomena tersebut maka pembinaan tumbuh kembang anak diintegrasikan dengan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak yang diikuti oleh para balita sebelum beranjak ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Tujuan:  untuk mengetahui gambaran pengetahuan deteksi dini tumbuh kembang anak balita pada pendidik anak usia dini dan kader posyandu balita. Metode: penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel sebanyak 4 pendidik anak usia dini dan 20 kader posyandu. Pengetahuan pendidik anak usia dini terdiri dari deteksi dini gangguan pertumbuhan dan deteksi dini gangguan perkembangan sedangkan pengetahuan kader posyandu terdiri dari deteksi dini gangguan pertumbuhan dan deteksi dini gangguan perkembangan dengan buku KIA. Hasil : mayoritas pengetahuan tentang deteksi dini tumbuh kembang pada pendidik anak usia dini dan kader posyandu dalam kategori baik dan cukup dengan jumlah yang sama yaitu 10 responden, namun masih terdapat pengetahuan dalam kategori kurang yaitu 4 responden. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan tentang deteksi dini tumbuh kembang anak bagi pendidik dan kader posyandu perlu terus dilakukan dan dievaluasi secara bertahap
PENGARUH ESSENTIAL OIL LAVENDER TERHADAP KUANTITAS TIDUR SIANG DAN GANGGUAN TIDUR SIANG PADA ANAK PRA SEKOLAH Sitti Khadijah; Vitrianingsih Vitrianingsih
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v4i2.178

Abstract

Latar belakang; Anak membutuhkan tidur yang adekuat untuk status kesehatan yang baik. Tanpa tidur yang seimbang, akan mendorong munculnya masalah perkembangan dan masalah kesehatan yang serius. Gangguan tidur pada anak dapat mempengaruhi perilaku dan emosi anak, dimana anak menjadi kurang perhatian, mudah lelah, aktivitas fisik dan daya ingat menurun, rewel bahkan menyebabkan temper tantrum. Salah satu cara yang aman dilakukan dalam rangka memperbaiki kualitas serta kuantitas tidur adalah dengan pemberian aromaterapi lavender.Metode; Jenis penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-postest design group. Populasi anak pra sekolah usia 3-6 tahun di PGTK Jogja Kids Park sebanyak 21 anak. Esssential oil diberikan secara inhalasi menggunakan diffuser selama 1 bulan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis uji Paired t-test dan Mc Nemar.Hasil; Rata-rata skor kuantitas tidur siang sebelum pemberian essential oil lavender adalah 84,76 menit sedangkan rata-rata skor kuantitas tidur siang setelah diberikan essential oil lavender adalah 98,57 menit dengan p-value 0,013<0,05. Pengaruh aromaterapi lavender terhadap gangguan tidur siang dipeoleh p-value 0,065 > 0,05.Kesimpulan; Pemberian aromaterapi lavender berpengaruh terhadap peningkatan kuantitas tidur siang pada anak pra sekolah namun tidak berpengaruh terhadap penurunan gangguan tidur siang. Kata Kunci : Essential Oil, Lavender, Kuantitas Tidur, Gangguan Tidur
Pemberdayaan Perempuan Penyandang Disabilitas Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Dheska Arthyka Palifiana; Sitti Khadijah; Devillya Puspita Dewi; Lusiana Salamahu
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6614

Abstract

Penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dengan orang lain dalam hal kesehatan. Penyandang disabilitas memerlukan perhatian dan dukungan khusus karena menghadapi tantangan berkelanjutan di banyak bidang kehidupan, termasuk mobilitas, kognisi, spiritualitas, dan persepsi sensorik. Pengabdian pada masyarakat (PkM) yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup perempuan penyandang disabilitas dengan memberikan bagi ruang kebebasan bagi perempuan penyandang disabilitas. Kegiatan PkM ini dilaksanakan di Lembaga Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Cabang Sleman Yogyakarta dengan 24 peserta. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan IVA tes, pemeriksaan kesehatan seperti gout, gula darah, kolesterol dan pelatihan pembuatan nugget ikan lele. PkM dilaksanakan pada Bulan Agustus-September 2023. Hasil PkM menunjukkan bahwa hasil dari pemeriksaan IVA Test dari 15 peserta, 10 negatif dan 3 diagnosa lain dan dirujuk ke Puskesmas untuk penegakan diagnosa. Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan nugget dari ikan lele, dan seluruh responden menyatakan kegiatan ini bermanfaat.