Kiki Natassia
Universitas An Nuur

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH KONSUMSI MAKANAN YANG MENGANDUNG LEMAK JENUH TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DI DESA NGABENREJO Purhadi Purhadi; Nurulistyawan Tri Purnanto; Kiki Natassia
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.250

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler yang diakibatkan karena tingginya kolesterol adalah penyebab kematian nomor 1 secara global, Salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskuler adalah tingginya kolesterol darah dan semua yang berhubungan dengan kebiasaan makan yang buruk. Peningkatan kasus ini disebabkan karena paparan faktor resiko seperti konsumsi lemak jenuh dan kurang serat. Penelitian ini bertujuan untuk menhetahui pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol di Desa Ngabenrejo puskesmas GroboganMetode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control yaitu suatu penelitian survey analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan pendekatan retrospektif. Dengan sampel sebanyak 60 orang.Hasil: Hasil analisa data menggunakan uji chi-square didapatkan nilai 0,000 ( p = 0,000), artinya nilai p <0,05. Nilai p <0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol warga desa Ngabenrejo.Simpulan: Berdasarkan hasil chi-square dapat disimpulkan terdapat pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol di desa Ngabenrejo Kata Kunci : Konsumsi Makan, Lemak Jenuh, Kadar Kolesterol
PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN LARUTAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP GANGGUAN INSOMNIA PADA LANSIA DI KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN Kiki Natassia; Mingle A Pistanty
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.184

Abstract

Latar Belakang: Salah satu masalah pada lansia yang terjadi diseluruh dunia adalah insomnia. Kasus insomnia di Amerika Serikat berkisar 30% dan 60%. Kasus insomnia di Indonesia pada lansia cukup tinggi yaitu sekitar 67%. Penuaan dapat mengubah pola tidur seseorang. Pada usia sekitar 50 tahun, mulai terjadi penurunan gelombang tidur sehingga pada usia tua kuantitas tidur yang dalam pada seseorang akan berkurang. Obat analgesik yang terus-menerus dikonsumsi akan mengakibatkan efek samping, sehingga diperlukan penanganan non farmakologi. Sehingga salah satu penanganan non farmakologi yang digunakan adalah dengan menggunakan rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender terhadap gangguan insomnia pada lansia di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan semu (Quasy Eksperimental) dan rancangan penelitian menggunakan pre post test design. Teknik non probably sampling yang digunakan adalah keseluruhan populasi menjadi sampel yaitu 24 responden.Hasil: hasil uji hipotesa menggunakan uji paired T-test pada pengaruh tindakan rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender sebesar 0.000. dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender efektif terhadap gangguan insomnia pada lansia dengan nilai rata-rata penurunan rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender 16.58.Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender terhadap gangguan insomnia pada lansia di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. Kata kunci : Rendam Kaki, Aromaterapi Lavender, Insomnia, Lansia
FORMULASI ASAM SITRAT PADA KUALITAS SELAI TERONG UNGU (SOLANIUM MELONGENAL) SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN Mingle A Pistanty; Kiki Natassia
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 6, No 1 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v6i1.257

Abstract

Latar belakang; Asia Pacisific Food Industry (2016) melaporakan prediksi ekonomi tahun 2021 pada tingkat konsumsi produk pangan di Asia mencapai 47,2% dan merupakan market share yang paling besar di antara benua lain di dunia dengan perkiraan nilai pasar 617 milliar US$. Nilai konsumsi roti per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2011 tumbuh tertinggi dibandingkan 11 negara Asia Pasifik lainnya. Nilai konsumsi roti di Indonesia naik 25% pada 2011 menjadi US $1,5 per orang per tahun, pada tahun 2013-2015 terjadi peningkatan konsumsi roti 4,27% per tahun (Euromonitor 2015). Permintaan roti tawar secara tidak langsung meningkatkan permintaan terhadap selai sebagai makanan olahan pendamping roti. Olahan buah terutama selai saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. Diproyeksikan oleh IBIS World Industry Report (2016) bahwa terdapat kecenderungan peningkatan industri olahan buah di dunia ditinjau dari aspek penjualan, permintaan, bahan baku dan dengan nilai ekonomi hingga 4,5 milliar US$ pada tahun 2021. Berdasarkan uraian diatas untuk menambah diversifikasi dari pengolahan terong, juga dapat diolah menjadi produk olahan lain misalnya selai. Tujuan; menganalisis pengaruh formulasi asam terhadap kualitas warna, aroma, tekstur dan rasa pada selai terong ungu (Solanium melongena L).Metode: penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan asam citrat dengan konsentrasi yang berbeda. Masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh diolah dengan Analisis Sidik Ragam (ANOVA).Hasil; Uji sensoris tingkat kesukaan yang dilakukan meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur. Secara keseluruhan tingkat kesukaan panelis terhadap selai terong. Perlakuan yang memiliki radar yang paling luas dan seimbang antara warna, rasa, aroma dan tekstur dan memiliki nilai rata-rata yang tinggi adalah pada perlakuan B (Bubur terong + 2 % asam sitrat) dengan nilai rata-rata 3,92 (suka).Kesimpulan; terdapat pengaruh formulasi asam sitrat terhadap kualitas selai terong. Formulasi asam sitrat dengan penambahan 2% asam sitrat pada bubur terong merupakan formulasi yang paling diminati oleh panelis dari segi warna, rasa, aroma, dan tekstur dengan jumlah 15.66 dan rata-rata 3.92. Kata Kunci : Selai, Terong, Asam Sitrat
PENGARUH KADAR GULA TERHADAP KUALITAS SELAI TERONG UNGU (SOLANIUM MELONGENAL Mingle A Pistanty; Kiki Natassia
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.185

Abstract

Latar Belakang; Melimpahnya komoditas terong di Kabupaten Grobogan tidak di imbangi dengan pengolahan pasca panen yang mumpuni membuat komoditas terong hanya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran pelengkap saja. Pengolahan terong yang masih kurang, sementara terong ungu (Solanium melongena L) memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan maka terong dapat diolah menjadi selai terong ungu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan gula terhadap kualitas selai terong ungu (Solanium melongena L).Metode; Penelitian ini berjenis eksperimen. Dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel penelitian meliputi variable bebas bebas dengan kadar gula sebanyak 40%, 50%, 60% dari totaljumlah bahan yang digunakan. Variable terikat yaitu kualitas selai terong ungu (Solanium melongena L). Data primer didapat dari 30 panelis dengan mengajukan format uji organoleptik. Analisis ANAVA jika terdapat perbedaan nyata kemudian dilanjutkan dengan uji Ducan.Hasil; Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata terhadap penggunaan kadar gula pada kualitas warna, tekstur mudah oles, dan rasa manis khas terong ungu. Pada kualitas aroma terong ungu, aroma khas kayu manis, dan tekstur halus tidak terdapat perbedaan nyata. Hasil selai terong ungu yang terbaik adalah selai dengan kadar gula 60%Kesimpulan; Kadar gula mempengaruhi kualitas warna, tekstur mudah oles, dan rasa, sedangkan kualitas aromaterog ungu, aroma khas kayu manis, dan tekstur halus tidak mengalami perbedaan nyata. Kata Kunci : kadar gula, selai, terong ungu
EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK Kiki Natassia; Mingle A Pistanty
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v5i1.218

Abstract

Latar Belakang; Di Indonesia prevalensi kejadian gagal ginjal kronis adalah sebesar 0,2% dari penduduk Indonesia. Di Provinsi Jawa Tengah sendiri, prosentase kejadian penyakit gagal ginjal kronis adalah sebesar 0,3 % dari total penduduk di Jawa Tengah. Penderita yang menjalani hemodialisis mengalami berbagai masalah yang timbul akibat tidak berfungsinya ginjal. Hal ini menjadi stressor fisik yang berpengaruh pada berbagai dimensi kehidupan pasien yang meliputi biologi, psikologi, social, spiritual (Biopsikososial). Aromaterapi merupakan pengobatan menggunakan wangi-wangian yang menggunakan minyak essensial dalam penyembuhan holistic untuk memperbaiki kesehatan dan kenyamanan emosional. Aromaterapi mempunyai efek positif karena akan merangsang sensori dan reseptor yang pada akhirnya akan mempengaruhi organ lain sehingga dapat menimbulkan efek kuat terhadap emosi dan mampu bereaksi terhadap stress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat stress penderita gagal ginjal kronikMetode; Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan one group design with pre test and post test. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan simple random sampling. Penelitian ini diikuti sejumlah 20 responden setelah dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi.Hasil; Nilai mean pada sebelum perlakuan aromaterapi sebesar 20.20 dan nilai mean setelah  perlakuan aromaterapi sebesar 16.65, dengan nilai p value 0.000 dimana nilai tersebut kurang dari nilai ? (0.05). Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat stress penderita gagal ginjal kronik.Kesimpulan; Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat stress penderita gagal ginjal kronik. Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Penurunan ingkat Stress, Aromaterapi Lavender
PENGARUH KONSUMSI MAKANAN YANG MENGANDUNG LEMAK JENUH TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DI DESA NGABENREJO Purhadi Purhadi; Nurulistyawan Tri Purnanto; Kiki Natassia
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.250

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler yang diakibatkan karena tingginya kolesterol adalah penyebab kematian nomor 1 secara global, Salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskuler adalah tingginya kolesterol darah dan semua yang berhubungan dengan kebiasaan makan yang buruk. Peningkatan kasus ini disebabkan karena paparan faktor resiko seperti konsumsi lemak jenuh dan kurang serat. Penelitian ini bertujuan untuk menhetahui pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol di Desa Ngabenrejo puskesmas GroboganMetode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control yaitu suatu penelitian survey analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan pendekatan retrospektif. Dengan sampel sebanyak 60 orang.Hasil: Hasil analisa data menggunakan uji chi-square didapatkan nilai 0,000 ( p = 0,000), artinya nilai p <0,05. Nilai p <0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol warga desa Ngabenrejo.Simpulan: Berdasarkan hasil chi-square dapat disimpulkan terdapat pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol di desa Ngabenrejo Kata Kunci : Konsumsi Makan, Lemak Jenuh, Kadar Kolesterol
PENURUNAN INTENSITAS NYERI REMATIK DENGAN BALURAN TUMBUKAN JAHE DAN CENGKEH DI PUSKESMAS PENAWANGAN 1 Sutrisno Sutrisno; Gigih Kenanga Sari; Kiki Natassia
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i1.207

Abstract

Latar belakang: Rematik merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang menyerang persendian terutama sendi synovial yang dapat mengganggu aktifitas penderita karena rasa nyeri yang ditimbulkan. Penurunan intensitas nyeri rematik dapat diturunkan dengan membalurkan campuran tumbukan jahe dan cengkeh pada area nyeri sendi dengan sensasi rasa hangat yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian baluran campuran tumbukan jahe dan cengkeh terhadap penurunan intensitas nyeri rematik di puskesmas penawangan 1.Metode: Pada penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimen dengan rancangan pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel dengan probability sampling, metode yang digunakan simple random sampling dengan 40 responden yang dibagi 2 yaitu 20 pada kelompok kasus dan 20 lagi pada kelompok kontrol.Hasil: Sebelum diberikan baluran campuran tumbukan jahe dan cengkeh diperoleh nilai rata-rata (mean) skala nyeri sebesar 5.00 pada kelompok kasus dan 4.70 pada kelompok kontrol, sedangkan sesudah diberikan baluran campuran tumbukan jahe dan cengkeh diperoleh hasil sebesar 1.60 pada kelompok kasus dan 3.85 pada kelompok kontrol. Hasil uji diperoleh nilai ? = 0.000 (? < 0.05) yang menunjukan adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi.Simpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian baluran campuran tumbukan jahe dan cengkeh terhadap penurunan intensitas nyeri rematik di Puskesmas Penawangan 1. Kata kunci: Rematik, Skala Nyeri, Campuran Tumbukan Jahe Dan Cengkeh