Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PADURENAN KUDUS Sholihul Huda; Galia Wardha Alvita
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.245

Abstract

Latar belakang: Hipertensi masih menjadi penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakat. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada penduduk diatas 18 tahun mengalami peningkatan sebesar 34,1%. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol menjadi sebab munculnya berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, arterosklerosis, dan gagal ginjal. Manajemen perawatan diri merupakan penatalaksanaan yang tepat untuk mencegah komplikasi tersebut. Aktifitas fisik atau olahraga merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan oleh penderita hipertensi dalam manajemen perawatan diri (self-care management). Salah satu bentuk olahraga yang sederhana adalah senam ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senam ergonomis terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metode: Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah Quasy Eksperimen dengan rancangan pre-post test with control group. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total responden sejumlah 35 responden penderita hipertensi. Instrumen yang digunakan adalah Tensimeter digital.Hasil: Hasil analisis menggunakan Paired t-test pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p-value tekanan darah sistol 0,030 (p-value < 0,05) dan kelompok kontrol p-value tekanan darah sistol 0,000 (p-value < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sistol kelompok intervensi dan kontrol. Sedangkan nilai p-value tekanan darah diastol pada kelompok intervensi sebesar 0,823 (p-value < 0,05) dan kelompok kontrol 0,078 (p-value > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan tekanan darah diastol pada kelompok intervensi dan kontrol.Kesimpulan: Senam ergonomis efektif menurunkan tekanan darah sistol pada pasien hipertensi di Desa Padurenan Kudus. Kata Kunci: Hipertensi, Senam ergonomis, Tekanan Darah
Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Tingkat Interaksi Sosial Lansia Di Panti Wredha Sultan Fatah Demak Galia Wardha Alvita; Sholihul Huda
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.12

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : usia yang semakin tua pada lansia akan diikuti dengan perubahan interaksi sosial. Perubahan interaksi sosial lansia menimbulkan keterbatasan dalam berhubungan dengan orang lain dan mempengaruhi kepuasan dalam hidup. Perubahan interaksi sosial tersebut dipengaruhi pula oleh pengalaman tipe kepribadian dimasa mudanya yaitu tipe kepribadian tertutup ataupun terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Tingkat Interaksi sosial pada Lansia di Panti Wredha Sultan Fatah Demak. Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 30 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa penelitian menggunakan Chi Kuadrat. Hasil : sebagian besar lansia mempunyai tipe kepribadian introvert yaitu 16 responden (53,3%), dan sebagian kecil lansia mempunyai tipe kepribadian ekstrovet yaitu 14 responden (46.7%). Sebagian besar lansia memiliki tingkat interaksi sosial kurang sebanyak 18 responden (60 %) dan tingkat interaksi sosial baik sebanyak 12 responden (40%) dengan nilai p-value 0,024 (p<0.05). Kesimpulan : Ada Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Tingkat Interaksi sosial pada Lansia di Panti Wredha Sultan Fatah Demak. Berdasarkan hasil analisis statistik tersebut memberikan informasi umum yang berkaitan dengan hubungan tipe kepribadian dengan bagaimana lansia dalam berinteraksi sehingga dapat merumuskan intervensi yang tepat dalam meningkatkan interaksi sosial lansia sesuai dengan tipe kepribadiannya Kata Kunci : Interaksi Sosial, Kepribadian, Lansia
PENGARUH TERAPI BINAURAL BEATS TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR LANSIA DI PANTI LANJUT USIA POTROYUDAN JEPARA Galia Wardha Alvita; Sholihul Huda
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v12i2.10284

Abstract

The aging process in the elderly leads to physical decline, one of which is disruption to the fulfillment of sleep needs, resulting in the elderly getting tired easily and decreasing the ability of daily activities. Efforts to overcome the problem of sleep disorders are with binaural beats therapy. This study aims to determine the effect of Binaural Beats therapy on fulfilling elderly sleep needs. The research design used by researchers was the Quasy Experiment with a pre-post test with control group design. This study used a sample of 36 respondents divided into: 16 intervention groups and 16 control groups. The sampling technique used is purposive sampling. Based on the analysis of tests using the Wilcoxon Signed Rank Test in the intervention group showed a p-value of 0,000, while the control group p-value of 0.317 (p-value <0.05) and the Mann Whitney U Test showed the results of p-value of 0.005 (p -value <0.05), so there is the effect of binaural Beats wave therapy on fulfilling elderly sleep needs. This study provides general information relating to the management of improving the fulfillment of elderly sleep needs by using Beats binauran Wave therapy. In addition, the findings from this study are expected to provide advice for local health care providers so that they can carry out binaural beats wave therapy as a self-care management program in improving elderly health.ABSTRAKProses menua pada lansia menimbulkan penurunan fisik salah satunya berupa gangguan pemenuhan kebutuhan tidur yang mengakibatkan lansia mudah lelah dan penurunan kemampuan aktivitas sehari-hari. Upaya untuk mengatasi masalah gangguan tidur adalah dengan terapi binaural beats.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Binaural Beats terhadap pemenuhan kebutuhan tidur lansia. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah Quasy Eksperimen dengan rancangan pre-post test with control group. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 36 responden dibagi menjadi: 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan aadalah  Purposive sampling. Berdasarkan uji analysis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test pada kelompok intervensi menunjukkan nilai hasil p-value 0,000, sedangkan kelompok control p-value 0,317 (p-value <0,05) dan uji Mann Whitney U Test menunjukkan hasil nilai p-value 0,005 (p-value <0,05),  sehingga ada pengaruh terapi gelombang binaural Beats terhadap pemenuhan kebutuhan tidur lansia. Penelitian ini memberikan informasi umum yang berkaitan dengan penatalaksanaan peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur lansia dengan menggunakan terapi Gelombang binauran Beats. Selain itu, temuan dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan saran bagi penyedia layanan kesehatan setempat supaya dapat melaksanakan terapi gelombang binaural beats sebagai program manajemen perawatan diri dalam meningkatkan kesehatan lansia, mengurangi kadar glukosa dalam darah, serta menghambat aliran saluran kalium
PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAHAH PUSKESMAS TAHUNAN Sholihul Huda; Galia Wardha Alvita
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 7, No 2 (Oktober 2018) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.968 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v7i2.256

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan umum di berbagai Negara. Di Indonesia, hipertensi menempati urutan kelima penyebab kematian. Manajemen perawatan diri merupakan penatalaksanaan yang tepat untuk mencegah komplikasi Hipertensi. Terapi SEFT (spiritual emotional freedom technique) salah satu penatalaksaan non-farmakologi yang membantu mengontrol tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah Quasy Eksperimen dengan rancangan pre-post test with control group. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 33 responden dibagi menjadi: 13 kelompok intervensi dan 20 kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan aadalah Purposive sampling. Hasil analisis menggunakan Paired t-test pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p-value tekanan darah sistol 0,000 (p-value <0,05) dan nilai p-value tekanan darah diastol 0,022 (p-value <0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Sedangkan hasil analisis menggunakan Paired t-test pada kelompok kontrol didapatkan nilai p-value tekanan darah sistol 0,881 dan nilai p-value tekanan darah diastol 0,814 (p-value > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh SEFT pada kelompok kontrol. Penelitian ini memberikan informasi umum yang berkaitan dengan penatalaksanaan hipertensi dengan menggunakan terapi SEFT yang efektif dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain itu, temuan dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan saran bagi penyedia layanan kesehatan setempat supaya dapat melaksanakan program manajemen perawatan diri, meningkatkan kesehatan, dan mencegah komplikasi hipertensi secara terpadu dan efektif. Kata Kunci: SEFT, Hipertensi, tekanan darah
GAMBARAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) PADA KELUARGA DI DESA JATI KULON KABUPATEN KUDUS TAHUN 2017 Elok Faaiqotul Himah; Sholihul Huda
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.703 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v0i0.216

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang termasuk golongan Arbovirus melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Dampak yang paling berat dari penyakit ini adalah terjadinya kematian karena mempunyai perjalanan yang sangat cepat, sehingga perlu melakukan upaya pencegahan yaitu 3 M Plus yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran upaya pencegahan panyakit DBD pada keluarga di Desa Jati Kulon Kudus. Desain penelitian ini Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua keluarga yang salah satu anggota keluarganya pernah menderita penyakit DBD yang tercatat selama 5 tahun terakhir di Desa Jati Kulon Kudus, dengan sampel sebanyak 52 responden. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik Total Sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran upaya pencegahan penyakit DBD di Desa Jati Kulon Kudus mayoritas masuk dalam kategori cukup sebanyak 38 responden (73,1%), upaya pencegahan penyakit DBD dalam kategori baik sebanyak 8 responden (15,4%) dan hanya 6 responden (11,5%) yang memiliki upaya pencegahan penyakit DBD dalam kategori kurang. Gambaran upaya pencegahan penyakit DBD di Desa jati Kulon Kudus mayoritas masuk pada kategori cukup dalam melakukan 3 M Plus. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi, masukan, dan evaluasi dalam melakukan kegiatan 3 M Plus, serta dapat meningkatkan peran masyarakat dalam pengendalian penyakit DBD. Kata Kunci: Upaya Pencegahan, Demam Berdarah dengue, 3 M Plus, Keluarga
PENCEGAHAN HIV AIDS-Has Save Kids Jaman Now PADA SISWA SMK AL-ISLAM KUDUS Rohmatun Nafi’ah; Sholihul Huda
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v1i1.4

Abstract

AIDS merupakan suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang akan datang. Permasalahannya  remaja saat ini begitu minim pengetahuan tentang HIV AIDS, sehingga perlu adanya edukasi pencegahan HIV AIDS dengan tema “Has Save Kids Jaman Now”. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini antara lain: Sebagai tolak ukur kepedulian siswa dan siswi khususnya generasi muda terhadap AIDS, mencegah meluasnya seks bebas dikalangan pelajar, menggugah kesadaran pelajar terhadap bahaya AIDS, serta menciptakan generasi muda yang mampu berkarya, dan mengharumkan nama bangsa yang sehat tanpa AIDS. Program pengabdian masyarakat ini telah dilakukan melalui: penyuluhan tentang pencegahan HIV AIDS-Has Save Kids Jaman Now. Hasil dari kegiatan ini terlihat dengan adanya penyuluhan tersebut siswa SMK Al-Islam Kudus lebih memahami HIV AIDS khususnya terhadap pencegahannya, sehingga siswa akan memberikan sikap positif terhadap pencegahan HIV AIDS.Kata Kunci : Pencegahan ; HIV ; AIDS
PENERAPAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN 3 M PLUS-DBD) PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKASI PERUB AHAN PERILAKU DI SDN 4 KECAMATAN KALINYAMATAN JEPARA Galia Wardha Alvita; Sholihul Huda; Ilham Setyo Budi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v1i1.5

Abstract

Jumlah kasus DBD di Indonesia masih cukup tinggi. Di kabupaten Jepara, sebanyak 52 desa endemis demam berdarah dengue salah satunya di Kecamatan Kalinyamatan. Pada awal Januari 2013, penderita DBD mencapai 176 orang dan tiga orang di antaranya meninggal dunia. Penderita DBD di daerah tersebut cukup tinggi terutama pada anak usia balita dan usia sekolah. Berdasarkan survey di Sekolah Dasar Robayan terdapat 5 siswa yang terserang demam berdarah dengue dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sehingga diperlukan Program PSN 3 M-plus (Pemberantasan Sarang Nyamuk Plus) yang mampu mengatasi permasalahan DBD di lingkungan sekolah tersebut. Tujuan program ini adalah terjadinya peningkatan kesadaran masyarakat sekolah meliputi siswa, guru dan orang tua dalam mensukseskan program PSN 3 M plus sehingga kejadian Demam Berdarah dapat ditekan khususnya dimusim penghujan. Metode yang digunakan dalam program ini adalah melalui peningkatan pengetahuan masyarakat sekolah tentang PSN 3 M Plus, demonstrasi dengan memanfaatkan media ikan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk, simulasi dan kampanye melalui kerja bakti bersih-bersih lingkungan sekolah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue dan perubahan perilaku dalam mensukseskan program PSN 3 M plus bagi masyarakat sekolah secara mandiri. Kata Kunci : Siswa sekolah, PSN 3M plus
PENERAPAN PROGRAM SENAM KESEIMBANGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI PUSKESMAS TAHUNAN KABUPATEN JEPARA Galia Wardha Alvita; Sholihul Huda
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 2, No 2 (2019) : Juli 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v2i2.45

Abstract

Pembangunan kesehatan lansia merupakan hal penting yang merupakan tujuan nasional dalam bidang kesehatan melihat angka harapan hidup terus meningkat. Menurunnya kemampuan fisik mengakibatkan lansia menjadi kelompok resiko tinggi dalam penanganan masalah kesehatan. Penurunan fisik tersebut dapat menyebabkan gangguan keseimbangan. Hal ini mengakibatkan lansia mengalami resiko jatuh dan cidera. Persoalan umum tersebut juga dihadapi oleh lansia khususnya di wilayah kerja Puskesmas Tahunan Jepara, antusiasme warga untuk meningkatkan kesehatan yang cukup tinggi namun program yang terjadwal belum optimal. Tujuan dari program pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah peningkatan kualitas kesehatan bagi lansia dengan melakukan senam keseimbangan untuk mengurangi resiko jatuh. Sehingga lansia dapat bermobilisasi secara optimal. Hasil kegiatan program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang faktor-faktor resiko terjadinya gangguan keseimbangan, peningkatan keterampilan dalam melakukan senam keseimbangan, dan terlaksannya kegiatan senam secara rutin dipuskesmas Tahunan Jepara semiggu sekali. Evaluasi keberhasilan program dilihat dari berjalannya kegiatan senam secara rutin dari kelompok sebaya dan aktifnya peran petugas kesehatan.  Kata kunci: Lansia, Resiko Jatuh, Senam keseimbangan
Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Tingkat Interaksi Sosial Lansia Di Panti Wredha Sultan Fatah Demak Galia Wardha Alvita; Sholihul Huda
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.455 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v10i2.12

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : usia yang semakin tua pada lansia akan diikuti dengan perubahan interaksi sosial. Perubahan interaksi sosial lansia menimbulkan keterbatasan dalam berhubungan dengan orang lain dan mempengaruhi kepuasan dalam hidup. Perubahan interaksi sosial tersebut dipengaruhi pula oleh pengalaman tipe kepribadian dimasa mudanya yaitu tipe kepribadian tertutup ataupun terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Tingkat Interaksi sosial pada Lansia di Panti Wredha Sultan Fatah Demak. Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 30 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa penelitian menggunakan Chi Kuadrat. Hasil : sebagian besar lansia mempunyai tipe kepribadian introvert yaitu 16 responden (53,3%), dan sebagian kecil lansia mempunyai tipe kepribadian ekstrovet yaitu 14 responden (46.7%). Sebagian besar lansia memiliki tingkat interaksi sosial kurang sebanyak 18 responden (60 %) dan tingkat interaksi sosial baik sebanyak 12 responden (40%) dengan nilai p-value 0,024 (p<0.05). Kesimpulan : Ada Hubungan Tipe Kepribadian Dengan Tingkat Interaksi sosial pada Lansia di Panti Wredha Sultan Fatah Demak. Berdasarkan hasil analisis statistik tersebut memberikan informasi umum yang berkaitan dengan hubungan tipe kepribadian dengan bagaimana lansia dalam berinteraksi sehingga dapat merumuskan intervensi yang tepat dalam meningkatkan interaksi sosial lansia sesuai dengan tipe kepribadiannya Kata Kunci : Interaksi Sosial, Kepribadian, Lansia
HUBUNGAN SUPERVISI KEPERAWATAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS Eni Ismiyati; Sholihul Huda; Wahyu Yusianto
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 7, No 01 (2022): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v7i01.325

Abstract

Latar belakang; Keselamatan pasien (patient safety) di rumah sakit saat ini telah menjadi prioritas utama. Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dengan tingkat penggunaan antibiotika yang tinggi. Insiden paling sering adalah pemberian obat kepada pasien. Tindakan pemberian obat yang aman harus diperhatikan oleh perawat, tindakan tersebut dikenal dengan prinsip benar. Ketepatan dalam pemberian obat mencakup dimensi benar obat, benar pasien, benar dosis, benar rute, benar waktu dan benar dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan supervisi keperawatan dengan praktik pemberian obat antibiotik pada perawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.Metode; Jenis penelitian bersifat korelasi dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah perawat di Ruang Rawat Inap RS Mardi Rahayu Kudus dengan jumlah sebanyak 66 orang. Teknik sampling dengan purposive sampling sehingga besar sampel sebanyak 57 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data secara statistik dengan uji Chi Square.Hasil; Hasil penelitian mendapatkan nilai p 0,000 yaitu ada hubungan signifikan antara supervisi keperawatan dengan praktik pemberian obat antibiotik pada perawat. Supervisi paling banyak kategori baik 50 (89.3%). Pemberian antibiotik paling banyak kategori sesuai 50 (89.3%).Kesimpulan; Terdapat hubungan signifikan antara supervisi keperawatan dengan praktik pemberian obat antibiotik pada perawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Kata Kunci : Supervisi, Praktik Pemberian Obat Antibiotik.