Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

OPTIMALISASI PRODUKSI UMKM RUMAH BOULU MELALUI RE-DESAIN ALAT CETAKAN KUE ULAT SUTERA Imansyah, Fitri; Batubara, Hafzoh; Djanggu, Noveicalistus H; Sujana, Ivan
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1716

Abstract

Product design is a series of activities that begins with the analysis of perceptions and market opportunities, and ends with the stages of production, sales, and product delivery. Designing can involve creating completely new products or developing existing ones to achieve improved performance. This activity aims to optimize production at UMKM Rumah Boulu through the redesign of silk worm cake molds. Currently, the production process of silk worm cakes uses manual molds that require significant effort and have limited production capacity. This causes difficulties in meeting increased demand, especially during peak seasons. The redesign of the molds uses the Quality Function Deployment (QFD) method and an anthropometric approach to increase production capacity and reduce fatigue and pain in the workers' wrists and shoulders. The redesign results show that the new molds can increase production capacity from 200 grams per mold to 500 grams per mold due to the inclusion of two tubes. Additionally, the molds are designed to be more ergonomic, allowing workers to use them comfortably in a seated position, thus reducing excessive fatigue. A business feasibility analysis using the methods of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, Profitability Index, and Return on Investment (ROI) indicates that this business is very feasible. Thus, the redesign of the silk worm cake molds not only improves production efficiency but also enhances the well-being of workers at UMKM Rumah Boulu.
PENGEMBANGAN ALAT PANJAT DAN SISTEM PANEN KELAPA BERBASIS K3 DAN ANTROPOMETRI: ANALISIS EKONOMI Imansyah, Fitri; Wijayanto, Dedi; Djanggu, Noveicalistus H; Sujana, Ivan
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1717

Abstract

Pertanian kelapa di Indonesia seringkali dihadapkan pada tantangan keselamatan kerja dan efisiensi operasional dalam proses pemanenan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan alat bantu panjat dan sistem panen kelapa yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta pendekatan antropometri untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi. Alat bantu panjat pohon kelapa ini dirancang untuk memudahkan petani yang tidak terbiasa memanjat pohon kelapa secara manual. Menggunakan prinsip angkat yang memanfaatkan kekuatan kaki, alat ini dirancang dengan pendekatan antropometri melalui analisis kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Pendekatan antropometri dilakukan dengan mengukur tinggi tubuh petani kelapa untuk mendapatkan acuan dalam mendesain alat yang nyaman dan aman digunakan. Dengan adanya sabuk pengaman, alat ini memastikan keamanan pengguna, yang biasanya adalah para petani atau individu yang tidak ahli dalam memanjat. Alat panjat kelapa ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu Foot Rest, Tree Climbing Spikes, Tree Straps, Hook, Adjustable Strap, dan Safety Harness. Alat ini bekerja dengan cara mencengkeram batang pohon kelapa menggunakan kekuatan kaki. Ketika kaki menginjak Foot Rest, beban tubuh akan menguatkan cengkeraman Tree Climbing Spikes pada batang pohon, sementara Safety Belt memberikan tambahan dukungan dan keselamatan, menjaga tubuh tetap aman selama proses pemanjatan. Spesifikasi alat panjat ini memiliki panjang 55 cm, lebar 34 cm, berat 6 kg dengan luas pijakan 25 cm x 13 cm. Metode kegiatan meliputi survei lapangan untuk identifikasi masalah, pengumpulan data antropometri, desain prototipe, uji coba efektivitas, analisis risiko K3 menggunakan FMEA, dan analisis ekonomi untuk mengevaluasi kelayakan usaha. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa alat bantu panjat ini efektif dalam meningkatkan kecepatan pemanjatan dan pemetikan kelapa, dengan biaya operasional yang lebih efisien dibandingkan metode tradisional. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa alat ini dapat mencapai titik impas dalam waktu yang relatif singkat, memberikan potensi keuntungan jangka panjang bagi petani. Implikasi sosial dan ekonomi dari pengembangan ini juga dibahas, menyoroti kontribusi positif terhadap kesejahteraan petani dan keberlanjutan pertanian.